Momen buka puasa akan terasa makin istimewa dan bermakna kalau menu-menu yang disajikan pun berbeda dari biasanya. Apalagi, kamu butuh asupan energi lebih untuk melakukan rangkaian ibadah pada malam harinya.
Sesekali, kamu wajib cobain berbuka puasa dengan menu makanan Korea Selatan yang terbuat dari seafood. Cocok untuk takjil atau main course, berikut rekomendasi olahan seafood Khas Korea Selatan untuk menu buka puasa nanti.
Haemul-jeon ini cocok banget buat takjil buka puasa. Makanan ini merupakan sejenis jeon atau panekuk khas Korea yang terbuat dari berbagai jenis seafood, yakni cumi-cumi, kerang, dan udang.
Selain itu, bahan lain yang digunakan dalam campuran haemul-jeon ini adalah daun bawang, wortel, cabai, tepung terigu, telur, garam, dan lada. Mirip banget sama bakwan, kan? Sekali bikin adonan, kamu bisa menghasilkan porsi yang banyak buat takjil keluarga di rumah.
Varian jeon lain yang cocok untuk takjil buka puasa adalah saeu-jeon alias panekuk udang. Makanan ini terbuat dari udang segar yang berukuran besar. Bagian kepala dan kulitnya dibuang, kemudian dibelah menjadi dua dan dibaluri tepung terigu atau tepung serbaguna.
Selanjutnya, udang dipanggang dengan sedikit minyak goreng hingga matang di kedua sisinya. Jangan lupa dicocol dengan saus kesukaanmu, agar rasanya makin nikmat. Jika mau disantap sebagai lauk pendamping nasi, juga boleh, lho.
Kimbab pasti sudah sangat familier di lidahmu. Makanan ini cocok banget jadi takjil yang mengenyangkan. Kamu bisa menyaksikan banyak tutorial memasak kimbab di YouTube atau berbagai platform media sosial.
Supaya terasa seafood-nya, kamu bisa menggunakan ikan tuna kalengan sebagai bahan isian kimbab, lalu dipadu dengan aneka sayuran, seperti wortel, telur, bayam rebus, dan sebagainya. Dijamin jadi rebutan, deh.
Saeu buchu mandu merupakan salah satu vairan mandu atau dumpling khas Korea Selatan yang disukai banyak orang. Bahan utama pembuatannya adalah udang dan kucai (bisa diganti daun bawang). Karena rasanya yang cukup ringan, makanan ini cocok untuk menu takjil berbuka puasa.
Pembuatan saeu buchu mandu ini sama dengan mandu-mandu lainnya, yakni udang dicincang sampai halus, kemudian dicampur dengan garam, lada hitam bubuk, minyak wijen, dan tepung kentang. Setelah tercampur, isian dibungkus dengan kulit pangsit dan dikukus hingga matang.
Ojingeo-guk adalah sup cumi-cumi hangat yang akan bikin perut nyaman jika disantap saat buka puasa. Sup ini juga cocok banget jadi appetizer sebelum kamu menyantap main course.
Bahan pembuatannya pun cukup sederhana dan mudah didapatkan. Kamu hanya perlu cumi-cumi segar, lobak, bawang bombai, daun bawang, bawang putih, gochugaru (bubuk cabai), kecap asin, dan kecap ikan. Semua bahan tersebut tinggal direbus dan jadi, deh.
Sup seafood lainnya yang cocok jadi menu buka puasa adalah jogaetang. Bahan utama pembuatan sup ini adalah kerang jenis apa pun. Meski berwujud sup, biasanya orang Korea hanya menggunakan sedikit kuah untuk menu ini, karena ingin fokus menikmati kerangnya.
Jogaetang juga dinilai aman untuk perut, karena kuah kaldunya cenderung bening. Bahan pembuatannya cukup sederhana, yakni kerang, bawang bombai, bawang putih, garam, lada hitam bubuk, minyak wijen, dan daun bawang. Namun, jika suka pedas, kamu juga bisa menambahkan irisan cabai atau cabai bubuk.
Kalau sering menonton KDrama, kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan eomuk-guk. Makanan ini merupakan salah satu jenis jajanan kaki lima yang sangat populer di Korea Selatan. Anak-anak hingga lansia pun menyukainya.
Bahan pembuatan eomuk-guk ini pun cukup simpel. Kamu tinggal beli eomuk-nya di online marketplace atau supermarket yang menjual bahan-bahan makanan Korea.
Eomuk tersebut kemudian direbus dengan kuah kaldu yang terbuat dari air, potongan lobak putih, ikan ancovy atau teri, bawang bombai, kecap asin, garam, dan kelp rumput laut.
Dalam budaya Korea Selatan, miyeok-guk merupakan menu wajib saat seseorang berulang tahun. Selain diklaim sehat, menyantap miyeok-guk juga menjadi bentuk penghormatan dan rasa terima kasih kepada ibu yang telah melahirkan mereka ke dunia.
Bahan utama pembuatan miyeok-guk ini adalah rumput laut kering yang biasanya direndam dengan air dingin terlebih dahulu hingga lunak. Rumput laut tersebut kemudian direbus bersama bawang putih, kecap ikan, kecap asin, dan minyak wijen. Kamu juga bisa menambahkan irisan daging sapi, cumi-cumi, udang, atau kerang ke dalamnya.
Buat pencinta pedas, kamu sebenarnya boleh menyantap makanan-makanan pedas saat buka puasa, tetapi dalam jumlah yang wajar dan tidak berlebihan. Tujuannya agar perut tidak "kaget" setelah seharian dalam keadaan kosong.
Salah satu menu seafood pedas khas Korea yang cocok untuk menu buka puasa adalah jjampong. Makanan ini terbuat dari aneka seafood (kerang, udang, cumi-cumi), mi, irisan daging sapi, bubuk cabai, aneka sayuran hijau, minyak wijen, garam, bawang putih, dan jahe. Semua bahan direbus dengan kaldu ikan hingga matang.
Pencinta kepiting pasti gak akan melewatkan kesempatan untuk menikmati kkotgetang saat berbuka puasa. Makanan berkuah ini terbuat dari kepiting segar yang direbus dengan ikan anchovy atau teri, lobak putih, zukini, daun bawang, cabai, bawang putih, doenjang (pasta kedelai), gochujang (pasta cabai), gochugaru (bubuk cabai), dan daun basil.
Kkotgetang ini dianggap cukup "berat," sehingga lebih baik disantap sebagai main course atau menu utama setelah perut diisi dengan takjil. Jika mau membuat versi yang tidak terlalu pedas, kamu bisa mengurangi takaran gochujang dan gochugaru-nya.
Itu dia rekomendasi olahan seafood Khas Korea Selatan untuk menu buka puasamu nanti. Menggiurkan semuanya, bukan?