Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Oleh-oleh Khas Pemalang Ini Wajib Dibeli, Rasanya Mak Nyus!

default-image.png
Default Image IDN

Pemalang merupakan salah satu kota yang ada di provinsi Jawa Tengah, tepatnya di antara Tegal dan Pekalongan. Berada di jalur Pantura, setiap tahunnya kota ini selalu ramai dilewati oleh para pemudik.

Berkat banyaknya destinasi wisata yang dimiliki, Pemalang sering kali menjadi tujuan berlibur para wisatawan. Bahkan wisatawan tersebut ada yang datang dari daerah lain, lho.

Nah, setelah puas berjalan-jalan menyusuri kota Pemalang, kurang lengkap rasanya jika pulang tanpa membawa buah tangan untuk keluarga di rumah. Kira-kira, apa saja oleh-oleh khas Pemalang yang populer? Yuk, simak uraiannya berikut ini.

1. Apem Comal

instagram.com/kulinerpemalang
instagram.com/kulinerpemalang

Apem comal terbuat dari tepung beras. Bentuknya agak bulat dan berwarna cokelat. Rasa manisnya berasal dari gula jawa. Apem comal biasanya disajikan di atas daun pisang, agar aromanya lebih harum dan khas.

Kamu bisa dengan mudah mendapatkannya di pasar tradisional dengan harga sekitar Rp2 ribu per buah.

2. Ogel-ogel

instagram.com/kemriukchips
instagram.com/kemriukchips

Ogel-ogel terbuat dari adonan beras ketan yang kemudian digoreng. Rasanya pun gurih dan renyah. Camilan enak yang satu ini dapat ditemukan di seluruh toko oleh-oleh di Pemalang dengan harga Rp10 ribu per 100 gram.

3. Bongko mento

instagram.com/masakan_eyang
instagram.com/masakan_eyang

Bongko mento terbuat dari terigu yang telah dibentuk dadar. Isiannya terdiri dari irisan kelapa muda dan suwiran ayam. Kemudian diberi kuah santan lalu dibungkus di dalam daun pisang dan dikukus.

Rasa bongko mento sangat kenyal dan teksturnya pun lembut. Soal harga, makanan satu ini dijual Rp3 ribu per buah

4. Tahu pletok

instagram.com/tegal.fnb
instagram.com/tegal.fnb

Sekilas tahu pletok memiliki kemiripan dengan tahu sumedang. Bedanya, tahu pletok dibelah hingga bagian dalamnya keluar. Kemudian tahu tersebut diberi adonan sagu yang telah dicampur dengan bawang putih dan garam. Setelah itu tahu digoreng.

5. Kerupuk useg

moslemlifestyle.com
moslemlifestyle.com

Kerupuk useg dibuat dari tepung tapioka, bawang putih, dan garam. Cara memasaknya cukup unik, yaitu tidak digoreng menggunakan minyak goreng, tapi dengan menggunakan pasir.

Harganya sangat ramah di kantong. Hanya dengan merogoh kocek Rp3 ribu kamu sudah bisa mendapat satu bungkus kerupuk useg.

6. Kepiting lemburi

instagram.com/hennylzebua
instagram.com/hennylzebua

Kepiting lemburi merupakan kepiting cangkang lunak khas Pemalang. Nama lainnya adalah kepiting soka. Kepiting ini bisa dinikmati tanpa dikupas kulitnya terlebih dahulu.

Harga kepiting lemburi yang dapat diolah menjadi berbagai macam menu ini dibanderol mulai dari Rp55 ribu per porsinya.

7. Kraca

instagram.com/poppykristianty
instagram.com/poppykristianty

Kraca merupakan keong sawah yang dimasak dengan berbagai macam bumbu. Meskipun menjadi hama tanaman padi, namun kraca ternyata bisa diolah menjadi makanan yang nikmat. Di Pemalang kraca dijual dengan harga Rp3 ribu saja per mangkuk.

8. Bandeng Montok

m.bukalapak.com
m.bukalapak.com

Bandeng montok memiliki ukuran yang lebih besar dari bandeng biasa. Sebelum diolah, ikan bandeng akan dibersihkan terlebih dahulu dari duri dan kotorannya. Setelah itu baru diisi lagi dengan daging ikan bandeng yang telah dicampur ayam dan bumbu kemudian dikukus. Bandeng montok tersedia di toko oleh-oleh di Pemalang. Harga yang dibanderol mulai dari Rp95 ribu per kilogram.

9. Kamir

instagram.com/tegal.fnb
instagram.com/tegal.fnb

Kue kamir terbuat dari adonan terigu, telur, ragi, gula, margarin, dan susu. Bentuk kue ini bundar dan sedikit pipih. Warnanya cokelat menyerupai kue apem. Biasa dijadikan camilan, makanan satu ini bisa dengan mudah ditemukan di pinggir jalan, lho.

Nah, itulah oleh-oleh khas Pemalang yang wajib kamu bawa pulang. Jika kamu belum pernah mencoba beberapa olahan di atas, maka wajib hukumnya untuk mencicipi berbagai macam olahan tadi saat berkunjung ke Pemalang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sinta Listiyana
EditorSinta Listiyana
Follow Us