Ajaib, Kamu Bisa Makan Dokumen yang Dicetak di Printer Ini Lho!

Ketika kita bicara soal kertas dan tinta, pasti yang terbayang dalam benakmu adalah cetak-mencetak dokumen. Tapi pernahkah kamu membayangkan yang dicetak dengan tinta di atas kertas adalah...makanan?

Kertas printer yang bisa dimakan, beneran gak sih?

Sebuah perusahaan asal Amerika bernama Inkedibles menciptakan terobosan baru dalam dunia kuliner berupa kertas printer yang aman dikonsumsi. Kertas printer atau yang lazim disebut edible paper ini tersedia dalam beberapa pilihan. Di antaranya frosting sheets, wafer sheets, cheese sheets, dan rehydration kits.

Meski dibuat menyerupai kertas tulis biasa, bahan yang digunakan dalam pembuatannya 100 persen dari makanan, seperti gula, wafer, dan tepung kentang.

Hhmmm, mungkin kalau di masa kini hasil ujian Nobita jelek, dia gak perlu merengek kepada Doraemon untuk menyembunyikannya ya. Tinggal dimakan saja deh. Hehehe

Baca Juga: 7 Makanan Unik yang Berwarna Hitam, Lagi Hits Nih!

Kertasnya udah ada, cetaknya pakai apa?

Kalau kertasnya sudah ada, kita tinggal mencetaknya. Nah, untuk mencetak di atas kertas printer yang bisa dimakan ini, dibutuhkan tinta yang aman dimakan juga.

Tenang, Inkedibles juga menyediakan lho. Direct to Food Edible Printers merupakan alat pencetak khusus mencetak gambar atau tulisan di atas cake, roti, permen, biskuit, cokelat, cookies, dan aneka makanan lain.

Tapi memang harganya sangat mahal. Yang paling murah saja harganya USD 2.950 atau sekitar Rp 39 juta. Wow!

Tapi ternyata kita gak harus membeli printer yang harganya luar biasa itu. Dengan printer biasa pun kita bisa mencetak dokumen yang bisa dimakan.

Kamu hanya perlu membeli cartridge dan isian tinta khusus. Tipe printer yang bisa digunakan biasa ditemui di pasaran, seperti Canon, Brother, dan Epson.

Untuk tiap warna, tinta yang bisa dimakan ini dibanderol dengan harga USD 6.95 atau sekitar Rp 100 ribu. Cukup terjangkau, bukan?

Menarik ya? Sebetulnya inovasi ini bukan hanya unik secara penyajian, tetapi juga bisa membantu para pengidap xylophagia atau kecanduan makan kertas. Tujuannya supaya dapat menjalani kebiasaan makan yang lebih manusiawi.

Baca Juga: Keren! 5 Printer Canggih ini Punya Konsep Unik & Menarik