Makanan Jepang seperti sushi bisa memberikan sensasi crunchy atau renyah ketika dinikmati. Hal itu bergantung pada beberapa faktor, contohnya, pemilihan bahan dan teknik penyajian.
Bila kamu merupakan pecinta sushi yang ingin menikmati hidangan tersebut dalam tekstur yang lebih kaya, maka gak ada salahnya untuk bereksperimen agar mendapatkan sushi yang lebih renyah di mulut. Bagaimana caranya? Yuk, terapkan lima tips berikut ini!
Kalau kamu membuat uramaki sushi ala rumahan, maka kamu bisa membuat lapisan terluarnya dibalut menggunakan tepung roti. Ini akan menghasilkan sensasi yang lebih crunchy pada makanan sehingga sensasi sushi jadi lebih kaya dan terasa memuaskan.
Uramaki sushi sendiri adalah jenis sushi yang menempatkan nasi di luar lapisan nori, sementara bahan isian tetap ada di dalamnya. Oleh karena itu, kamu bisa mempertimbangkan pemakaian tepung roti yang sudah dimasak secara terpisah terlebih dahulu. Supaya hasilnya benar-benar garing saat dimakan.
Isian sushi sangatlah beragam dan tidak terbatas. Kamu bisa memilih aneka macam olahan daging maupun sayuran untuk menambah kekayaan rasa terhadap makanan tersebut. Namun, bukan cuma itu saja, beberapa orang kerap bereksperimen dengan memainkan tekstur isian, agar mendapatkan sushi yang renyah di mulut.
Contoh bahan yang bisa kamu manfaatkan untuk isian sushi crunchy adalah tempura, yaitu gorengan yang melewati teknik tertentu, supaya teksturnya terasa garing. Sementara itu, bahan lain yang juga bisa menciptakan tekstur serupa adalah sayur-mayur segar. Contohnya, timun hingga wortel yang juga bisa memberi sensasi menyegarkan saat dimakan.
Tahukah kamu bahwa ternyata sushi juga bisa digoreng untuk mendapatkan lapisan terluar yang garing dan renyah? Cara ini cocok sekali bagi kamu yang ingin membuat tampilan maupun tekstur makanan Jepang ini jadi lebih berwarna. Namun, sebelum menggoreng sushi, akan jauh lebih baik kalau kamu memberikan lapisan tepung terlebih dahulu.
Ada dua opsi populer yang biasa diterapkan untuk mendapatkan sushi crunchy dengan cara digoreng. Pertama adalah dengan dibalut menggunakan adonan basah tipis-tipis. Kemudian yang kedua dibalut memakai adonan tepung basah dan kering. Sesuaikan dengan preferensi, agar hasilnya memuaskan.
Kemudian kamu juga bisa berkreasi dengan menambahkan beberapa elemen penambah tekstur crunchy sebagai topping untuk menyajikan sushi. Ini akan membantu meningkatkan tekstur sushi, sehingga sensasinya jadi lebih menggugah selera. Beberapa bahan yang kerap dijadikan topping untuk menambah tekstur tersebut adalah tepung roti hingga sisa-sisa crumbs dari gorengan.
Biasanya ketika membuat tempura, ada beberapa sisa crumbs atau remahan gorengan yang tertinggal. Kamu bisa memanfaatkan bahan tersebut untuk ditabur di atas potongan sushi sebagai penambah tekstur garing yang menggugah selera. Sementara itu, jika kamu ingin menggunakan taburan dari tepung roti, maka bahan itu bisa dimasak terlebih dahulu dengan cara disangrai maupun dipanggang.
Selanjutnya, kamu bisa memanfaatkan kacang atau biji-bijian. Dalam hal ini, ada opsi populer yang kerap dijadikan alternatif. Pertama adalah menggunakan irisan kacang almon yang sudah dimasak sebagai taburan untuk sushi. Dan kedua adalah dengan mengolahnya sebagai uramaki sushi, lalu digulingkan di atas biji wijen.
Pilihan manapun dari keduanya bisa membantu mendapatkan sensasi renyah terhadap sushi yang terkenal lembut. Dengan begitu, kamu bisa menikmati makanan ini melalui cara penyajian dan visual yang berbeda.
Olahan sushi memang bisa dikreasikan sesuka hati untuk mendapatkan rasa dan tekstur yang sesuai. Bila kamu adalah pecinta makanan dengan perpaduan lembut dan crunchy, maka lima cara di atas cocok untuk diaplikasikan terhadap pembuatan sushi rumahan, agar tekstur renyahnya lebih terasa. Gimana, apakah kamu tertarik untuk mencoba salah satu teknik tersebut?