Tampilannya Mirip, Ini Lho 5 Perbedaan Kimbap dan Sushi

Di Jepang, sushi biasanya dibumbui dengan cuka beras seperti dilansir dalam Buzzfeed, yang mana berbanding terbalik dengan kimbap yaitu minyak wijen. Sehingga, untuk rasanya jelas terasa berbeda karena perbedaan mendasar ini.

Minyak wijen berasal dari wijen yang diesktrak terlebih dahulu untuk mendapatkan sari wijen. Maka dari itu, keduanya terasa berbeda karena bumbu yang berbanding terbalik.

Untuk sushi biasanya diisi dengan ikan mentah namun bila di Indonesia seringkali dengan ikan matang. Sementara itu, untuk kimbap disajikan dengan daging yang telah dimasak, nasi, sayuran seperti bayam maupun wortel dan telur. Isi dari kimbap cenderung sama sehingga berbeda dengan sushi yang lebih bermacam macam.

Sushi disajikan dengan berbagai macam yaitu ikan ditaruh diatas nasi, atau di dalam gulungan nasi, baik mentah maupun matang, dan ada juga nasi yang dibentuk sedemikian rupa.

Namun, bentuk kimbap cenderung hanya bulat yang dilapisi dengan rumput laut. Sehingga, variasinya tidak terlalu banyak bila dibandingkan dengan sushi.

Di Korea Selatan, kimbap lebih sering dapat ditemui di jalanan sebagai jajanan biasa bukan makanan berat seperti sushi. Selain itu, kimbap juga digunakan untuk lunch box yang dibawa ke sekolah atau tempat kerja.

Sementara itu, sushi lebih sering dimakan di restoran bukan untuk take away karena kimbap di Korea adalah makanan cepat saji.

Untuk kimbap meskipun dengan bentuk sama namun memiliki bermacam isian nasi yaitu nasi merah, coklat, dan hitam. Maka dari itu, bila kamu ingin merasakan varian nasi yang berbeda beda pada bisa mencoba kimbap.

Namun, sushi selalu menggunakan nasi putih sedangkan isiannya biasanya dibuat bervariasi. Seperti ikan, sayuran, maupun daging.

Nah, sudah tahu kan perbedaan kimbap dan sushi? Kalau kamu jeli, rasa dari keduanya pun berbeda. Kamu lebih suka yang mana nih?