Teh mungkin menjadi salah satu bahan favorit yang dikonsumsi oleh banyak orang. Hal ini karena memang teh dianggap dapat memberikan manfaat baik untuk kesehatan tubuh, sekaligus dapat memberikan efek rileksasi selama mengonsumsinya.
Tentu saja pada saat mengonsumsi teh maka kamu harus tahu kualitas yang dimilikinya agar tak sampai keliru nantinya. Oleh sebab itu, hindarilah teh yang sudah menyimpan beberapa tanda teh basi dan tak enak saat dikonsumsi.
Ciri pertama yang bisa kamu bedakan dari teh yang kualitasnya buruk adalah melalui aromanya. Aroma dari teh memang sering kali sangat khas untuk dibedakan, namun terasa dapat merileksasi ketika kamu menghirup aromanya nanti.
Sayangnya untuk teh yang hampir basi ternyata sudah memengaruhi kualitas aroma yang ada di dalamnya. Aroma dari teh pun akan cenderung tak sedap lagi, sehingga kamu bisa mengetahui bahwa teh tersebut memang sudah tak layak dikonsumsi.
Ciri lainnya yang harus kamu perhatikan pada saat melihat kualitas teh adalah melalui cita rasanya. Mungkin banyak orang yang tak menyadari perubahan kualitas teh dari aroma saja, sehingga baru menyadari penurunan kualitasnya berdasarkan cita rasa yang dimilikinya nanti.
Justru kamu perlu berhati-hati apabila cita rasa dari teh yang kamu konsumsi sudah berubah pahit atau terlalu asam. Dikhawatirkan memang kualitas teh sudah menurun atau bakan menunjukan teh yang sudah basi, sehingga tak layak dikonsumsi.
Sebetulnya jika kamu lihat dengan seksama memang teh memiliki warna yang cenderung gelap. Namun, warna gelap dari teh ini seolah berbeda apabila kualitasnya meang sudah menurun atau pun sudah basi, sehingga bisa dibedakan.
Memang untuk teh yang kualitasnya sudah buruk dan basi maka akan mengalami perubahan secara warna, sebab warnanya akan tampak berubah gelap. Inilah yang perlu diwaspadai agar nantinya tak sampai kamu konsumsi apabila teh sudah mengalami perubahan warna.
Kamu mungkin perlu mengantisipasi proses penyimpanan dari teh yang kamu konsumsi setiap harinya. Teh yang kamu minum sebetulnya tak seperti jenis minuman atau makanan lain yang bisa dibiarkan dalam kurun waktu yang lama.
Nyatanya teh sebetulnya hanya bisa bertahan sattu atau dua hari saja di dalam suhu ruang. Namun, kualitas teh sudah mulai buruk di 24 jam pertama, sehingga memang sebaiknya jangan mengonsumsi teh yang sudah disimpan terlalu lama nantinya.
Idealnya memang teh yang kamu konsumsi tidak akan memiliki adanya busa pada saat dikonsumsi atau disajikan. Namun, hal berbeda seolah akan terjadi apabila teh yang kamu konsumsi sudah terlanjur disimpan dalam kurun waktu yang terlalu lama.
Kamu perlu mengantisipasi apabila teh yang kamu konsumsi memunculkan adanya busa, sehingga sebaiknya tak dikonsumsi lagi. Busa tersebut dikhawatirkan menjadi tanda penurunan kualitas yang dimiliki teh, sehingga sudah basi dan tak layak dikonsumsi.
Pengonsumsian teh yang sudah basi jelas bisa menyebabkan efek samping yang serius untuk kesehatan. Oleh sebab itu, ada baiknya untuk tak mengonsumsi teh yang sudah disimpan terlalu lama atau sudah menyimpan tanda teh basi seperti di atas. Hindari teh yang seperti itu, ya!