3 Tips Membuat Souffle yang Lembut dan Fluffy, Seenak Buatan Kafe!
Souffle merupakan salah satu dessert dari Prancis berbahan dasar telur panggang. Konon, dibandingkan dessert lainnya, souffle lebih sulit dibuat. Kebanyakan orang gagal membuatnya karena souffle tidak bisa mengembang, kurang ringan, dan tekstur di dalamnya kurang lembap.
Namun, jangan menyerah terlebih dahulu, ya. Di bawah ini penulis akan membagikan tiga tips membuat souffle agar cita rasa dan bentuknya seperti buatan kafe terkenal. Yuk, simak artikelnya hingga selesai!
1. Persiapkan cetakan dan oven
Selain bahan-bahan, yang perlu kamu persiapkan dalam membuat souffle adalah cetakan dan oven. Cetakannya bisa menggunakan ramekin atau mug, yang terpenting harus tahan panas. Namun, sebelum digunakan, terlebih dahulu olesi ramekin atau mug dengan softened butter. Tujuannya agar nanti adonan souffle tidak menempel pada cetakan.
Selanjutnya, taburi ramekin atau mug dengan bahan pelapis, seperti tepung roti, gula pasir, atau keju parmesan. Untuk bahan-bahan tersebut tergantung pada jenis souffle yang akan kamu buat. Apakah manis atau asin.
Untuk souffle yang manis, silakan kamu taburkan gula pasir. Sedangkan untuk souffle asin, gunakan tepung roti dan keju parmesan. Selain itu, ketiga bahan pelapis tersebut juga bermanfaat untuk membuat souffle tetap stay saat adonan mengembang ke atas.
Jika langkah ini sudah selesai, kemudian masukkan ramekin atau mug ke dalam freezer selama kurang lebih 20 menit. Selagi ramekin atau mug sedang didinginkan, kamu bisa sembari memanaskan oven pada suhu 200 derajat Celsius. Kedua langkah tersebut akan membuat souffle lebih cepat mengembang sehingga hasilnya pasti lebih bagus.
2. Putih telur adalah kunci
Sebenarnya, kunci utama membuat souffle agar terasa ringan dan lembut adalah kocokan putih telurnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk kamu memperhatikan kocokan putih telur tersebut agar hasilnya bisa tercampur rata di dalam adonan. Untuk memudahkanmu memisahkan putih dan kuning telur, sebaiknya gunakan telur yang sebelumnya sudah disimpan di dalam kulkas.
Telur yang dingin memiliki kuning telur yang lebih padat. Jadi, kamu pun tak perlu takut lagi kuning telur akan tertinggal di bagian putih saat dipisahkan, deh. Setelah berhasil, segera sisihkan putih telur untuk menyesuaikannya dengan suhu ruang. Kamu juga harus memastikan bahwa wadah yang akan digunakan untuk mengocok telur terbebas dari kotoran walaupun hanya sedikit.
Tujuan mengocok putih telur adalah untuk memasukkan udara yang banyak supaya souffle mengembang. Meskipun begitu, kamu tak perlu mengocok putih telur terlalu lama. Ciri kamu telah mengocok putih telur dengan benar adalah akan terlihat adanya busa dan terasa lembut saat diangkat. Sedangkan jika hasilnya tampak buram dan menggumpal, tandanya kamu terlalu lama mengocok putih telur.
Jika kondisi tersebut menimpamu saat membuat souffle, jangan panik. Kamu bisa mengatasinya dengan menambahkan sedikit air lemon. Cairan asam ini berguna untuk menguatkan tekstur kocokan putih telur.
3. Rapikan adonan dalam cetakan
Kocokan putih telur yang sudah berhasil silakan masukkan ke dalam adonan, lalu aduk hingga rata. Lapisi ramekin atau mug yang sudah didinginkan di dalam freezer dengan kertas roti. Pastikan kertas rotinya lebih tinggi dari ramekin atau mug, ya. Sebab, dikhawatirkan nanti saat mengembang terlalu tinggi, souffle bisa runtuh.
Setelah ramekin atau mug siap, kamu bisa langsung menuangkan adonan sampai penuh atau ¾ wadah saja. Yang terpenting, nanti adonan bisa mengembang dengan baik. Oh iya, jangan lupa ratakan bagian atas adonan setelah dituang ke dalam ramekin atau mug. Jika semuanya selesai, sekarang tinggal masukkan adonan ke dalam oven, deh!
Setelah membaca tips di atas, sekarang kamu bisa membuat souffle lembut dan enak seperti buatan kafe terkenal. Sebagai informasi, souffle paling lezat disantap setelah keluar dari oven. Agar rasanya semakin sempurna, kamu bisa menaburkan gula halus.
