Top 7 Dessert Cokelat Asal Amerika, Gampang Ditemukan di Indonesia!

Kalimat 'selalu ada tempat untuk dessert' sepertinya cocok untuk menggambarkan keadaan kamu, ya? Apalagi kalau dessert-nya berbahan cokelat, sekenyang apapun pasti gak akan bisa menolak.
Banyak dessert berbahan cokelat yang bisa dibeli di toko-toko kue atau bahkan dibuat sendiri. Di antara banyaknya jenis yang ada, ternyata ada yang asli dari Amerika, lho! Apa saja ya kira-kira?
1. Brownies

Siapa sih yang belum pernah makan brownies? Kue berbahan dasar cokelat yang punya rasa manis dengan sedikit pahit ini adalah makanan penutup terpopuler asal Amerika. Sejarah brownies sendiri berbeda-beda, ada yang mengatakan bahwa itu adalah kue yang dibuat pertama kali di Palmer House Hotel, ada juga yang mengatakan bahwa itu adalah kue hasil kecelakaan dari Brownie Schrumpf.
Sekarang, untuk makan brownies kamu gak perlu jauh-jauh ke Amerika, apalagi sejak ada brownies instan yang diluncurian sejak tahun 1950-an. Makin gampang mau makan kue cokelat bertekstur kenyal ini.
2. Molten Chocolate Cake

Gak banyak yang tahu bahwa molten chocolate cake adalah kue bolu yang keliru, yang dibuat oleh Jean-Georges Vongerichten. Saat dia memotong kue bolu buatannya, ternyata di dalamnya cokelat mencair dan keluar seperti lava. Makanya, ada yang menyebutnya juga dengan molten lava cake.
Meskipun seorang koki Prancis mengklaim sudah ada kue sejenis di negaranya, tapi Vongerichten-lah yang membuat kue ini populer. Setelah itu, kue ini menjadi dessert wajib ada di restoran kelas atas di restoran high end Amerika.
3. Chocolate Cookies

Chocolate cookies adalah kue kering yang pasti pernah kamu coba. Orang Amerika biasanya akan menyantap cookies ditemani segelas susu, teh, atau kopi panas sehingga rasanya seimbang antara rasa manis dan gurihnya. Apalagi saat cookies ini dicelup di minuman panas, butir cokelatnya akan meleleh dan menghasilkan pengalaman ngemil cokelat yang asik.
Lagi-lagi, kue ini merupakan hasil 'ketidak sengajaan', lho. Ruth Graves Wakefield, pemilik The Toll House Inn awalnya kekurangan cokelat kue, akhirnya ia memotong cokelatnya kecil-kecil. Bukannya jadi campur, cokelat itu malah timbul dan jadilah cookies seperti sekarang. Yummy!
4. Devils Food Cake

Menggambarkan namanya, devils food cake punya penampilan yang gelap, tapi menggoda. Kue ini sudah ditemukan sejak tahun 1900-an dan merupakan kue yang dibuat dengan cokelat dan bubuk kakao tanpa pemanis. Resep devils food cake ini saja sudah bisa ditemukan di buku resep keluaran 1902 dalam buku berjudul Mrs. Rorer's New Cook Book.
Saking terkenalnya kue ini di masa itu, bahkan dirayakan setiap tanggal 19 Mei, lho! Nah, karena tanpa pemanis kue ini cocok banget dinikmati oleh kamu yang gak terlalu suka manis. Apalagi dengan adanya frosting buttercream yang lembut, duh, bikin susah menolak!
5. Chocolate Fondue

Pada akhir tahun 1950-an sampai 1960-an, bisa dibilang adalah masa kejayaan chocolate fondue. Sebelumnya memang sudah ada cheese fondue, keju leleh yang dinikmati dengan aneka kue kering, tapi kemudian muncul lah inovasi dari chef kelahiran Swiss, Konrad Egli. Chef Egli menciptakan chocolate fondue di restoran tempatnya bekerja di kawasan New York.
Pada saat itu, Egli menggunakan cokelat merek Toblerone yang dicampur dengan krim kental dan kirschwasser Swiss. Biasanya sih cokelat kental cair ini akan dinikmati dengan aneka buah berry atau kue kering. Pernah coba?
6. Chocolate Covered Potato

Untuk yang satu ini, kamu mungkin akan mengernyitkan dahi kebingungan. Namun di Amerika, makan keripik kentang yang dilumuri cokelat adalah hal yang biasa dan digunakan sebagai makanan pencuci mulut. Soal cokelat yang digunakan, bisa chocolate milk, dark chocolate, atau white chocolate.
Keripik unik ini dulunya disebut dengan chippers dan punya bentuk bergerigi sehingga bisa menampung cokelat yang banyak. Nah, pada tahun 1985 keripik kentang cokelat makin populer apalagi setelah dipasarkan oleh perusahaan asal Chicago, Executive Sweets.
7. Needham

Jadi makanan wajib ada saat natal, needham adalah dessert tradisional Amerika yang berasal dari Maine. Needham sendiri terbuat dari kombinasi kentang tumbuk yang dibuat tanpa bumbu, mentega, garam, gula, kelapa, vanila, dan cokelat.
Setelah itu, kentang dibentuk kotak dan dicelup cokelat. Needham menjadi sangat populer di akhir abad ke-19 dan konon diberi nama sesuai nama penginjil, Pendeta George S. Needham.
Duh, gara-gara ulasan di atas jadi mendadak pengin makan makanan manis, ya? Memang sih, dessert cokelat gak ada lawan!