Berbeda dengan restoran casual, restoran fine dining umumnya menawarkan set menu makanan lengkap. Rangkaian makanan ini disajikan mulai dari hidangan pembuka yang ringan hingga hidangan penutup yang manis.
Isi set menunya tak selalu sama. Beda restoran, beda pula isinya. Ada set menu yang terdiri dari tiga, enam, delapan, atau bahkan lebih dari itu.
Meski berbeda, tetapi semua set menu di restoran fine dining memiliki istilah dan urutan yang serupa. Berikut di antaranya.
Hors d'oeuvres adalah sajian pertama yang akan diberikan kepada para tamu. Biasanya, hors d'oeuvres berupa makanan ringan yang bisa dipegang langsung dengan tangan. Misalnya, seperti gorengan, keripik, atau roti panggang yang berukuran kecil.
Berikutnya amuse-bouche yang berasal dari Bahasa Prancis yang berarti menyenangkan mulut. Menu ini biasanya disajikan langsung oleh koki restoran sebagai pelengkap. Pada umumnya, amuse-bouche berfungsi untuk merangsang nafsu makan para tamu untuk menyantap hidangan selanjutnya.
Setelah menyantap hidangan yang ringan, sajian yang akan disajikan selanjutnya adalah sup. Sup yang disajikan biasanya berupa sup dingin untuk mencegah tamu merasa kenyang lebih cepat.
Biasanya jenis sup yang disajikan adalah sup labu kuning, sup kacang, hingga sup melon dengan tambahan basil.
Appetizer jadi salah satu istilah yang banyak orang ketahui. Appetizer sendiri merupakan menu pembuka, tetapi ada menyebutnya sebagai hidangan utama di Eropa, karena menampilkan menu utama dalam ukuran kecil.
Appetizer disajikan di atas piring dan dilengkapi dengan potongan kecil daging dan sayuran, serta saus dalam ukuran sekali makan.
Beberapa restoran fine dining di negara-negara Eropa umumnya menyajikan salad sebelum dan sesudah hidangan utama. Salad ini terbuat dari aneka sayuran mentah dengan tambahan saus beraroma yang bisa menambah selera makan. Di antaranya seperti garden salad, thai salad, dan greek salad.
Sekarang kita masuk ke first main course. First main course atau menu utama pertama biasanya berupa olahan daging putih. Seperti ayam, bebek, atau kalkun. Contoh menu first main course adalah ayam basil pedas, bebek panggang, serta kalkun goreng dengan madu.
Setelah first main course, para tamu akan menikmati palate cleanser. Palate cleanser disajikan setelah menu utama untuk menghilangkan sisa rasa sebelum menyantap hidangan berikutnya. Palate cleanser biasanya berupa sorbet atau air lemon.
Second main course atau menu utama kedua adalah sajian yang umumnya dibuat dari daging merah. Di antaranya seperti daging sapi premium, domba, atau daging rusa misalnya. Main course disajikan dengan aneka karbohidrat dan sayuran sebagai pendamping.
Selanjutnya, ada menu khusus dari berbagai tekstur dan rasa keju yang bisa kamu nikmat. Mulai dari keju tua, lunak, keras, serta blue cheese yang disajikan dengan beberapa pendamping.
Kamu bisa menikmati keju ini dengan pendamping, seperti selai, mustard, bawang karamel, manisan kacang, dan pistachio.
Setelah puas menyantap main course, kini saatnya dessert keluar. Dessert merupakan makanan atau minuman penutup yang manis, seperti lemon creme brulee, kue cokelat, dan tart buah.
Terakhir, terdapat mignardise atau makanan penutup yang berupa kue kering berukuran kecil. Mignardise bisanya disajikan dengan secangkir teh atau kopi. Beberapa contoh mignardise adalah biskuit mentega, potongan cokelat, dan macaron. Ada yang kamu suka?
Demikian urutan set menu makanan di restoran fine dining beserta istilahnya. Semoga bermanfaat ya, terutama buat kamu yang berencana makan di restoran fine dining.