Memasak bisa dibilang susah-susah gampang. Setiap tantangannya selalu menarik. Bagi sebagian orang lainnya, masak itu terlalu ribet. Tapi kalau kita tahu triknya, yakin deh gak akan merasa seribet itu.
Biasanya kita paling sering melakukan beberapa kesalahan saat memasak seperti di bawah ini. Cek ya!
Daging segar yang kamu beli dari pasar bisa langsung dimasak. Lain halnya dengan daging yang baru kamu keluarkan dari kulkas.
Kamu harus mendiamkannya minimal 30 menit dengan air biasa (tidak hangat, tidak dingin), hingga menyesuaikan dengan suhu ruangan dan tidak membeku lagi.
Hal terpenting dalam memasak adalah mencicipinya. Kalau tidak, kita tidak tahu apakah rasanya sudah pas atau belum.
Bisa keasinan, bisa kemanisan, bisa juga hambar tak berasa apa-apa. Sayang, kan tampilannya sudah menarik tapi ternyata keasinan atau kemanisan banget.
Masukkan bawang putih pada pertengahan memasak ketika kamu masak dengan api besar atau suhu tinggi, jangan dimasukkan di awal karena akan membuatnya gosong.
Minyak punya banyak jenis. Ada minyak sayur, zaitun, dan sebagainya. Kalau kamu memilih minyak zaitun, gunakan untuk menumis atau menggoreng cepat. Sebab, minyak zaitun tidak bisa digunakan dalam suhu yang terlalu panas, karena nutrisi makanan akan hilang.
Kecilkan apimu ketika masak telur orak-arik. Tujuannya supaya telur tidak cepat kering, gosong, matang tak merata, dan tidak mengembang. Masak dengan api sedang juga akan membuat tekstur telur yang sempurna.
Tidak menggunakan air yang cukup saat merebus pasta akan membuatnya saling menempel satu sama lain. Nah, lebih baik diukur dulu air dan jumlah pasta yang akan kamu masak, jangan sampai kurang air. Masukkan setelah air mendidih.
Kesalahan memotong daging bisa mengakibatkan teksturnya menjadi tidak kenyal. Potong daging dengan melawan arah seratnya supaya lebih lembut dan empuk. Memotong daging searah dengan serat akan membuat daging jadi alot.
Sebagai pemula, membaca resep jadi hal utama. Bacalah sampai selesai dan kamu benar-benar paham, jangan setengah-setengah. Kamu akan kewalahan dan salah langkah jika tak betul-betul memahaminya.
Semakin jarang membalik daging justru semakin baik, lho. Kalau sering membaliknya, kematangan daging tidak akan merata. Selain itu, juga berpotensi merusak tekstur daging.
Sebelum mencicipi masakan, kita harus perhitungkan takaran bumbunya. Jangan berikan terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Kalau kamu susah menggunakan insting, kamu bisa menakarnya dengan alat khusus. Setelah itu cicipi. Tambahi sedikit demi sedikit bumbu yang diperlukan sampai mendapatkan rasa yang pas.
Nah, setelah ini gak bakal salah lagi masaknya. Kamu paling sering melakukan yang mana nih?