4 Tips Membuat Kimchi yang Lezat dan Tahan Lama
Kimchi merupakan makanan fermentasi khas Korea yang terkenal karena memiliki cita rasa pedas, asam, dan terdapat sensasi rasa manis. Proses pembuatan kimchi ternyata memerlukan teknik yang tepat agar bisa menghasilkan kimchi dengan cita rasa yang seimbang dan juga tekstur yang renyah pada saat dikonsumsi.
Bukan hanya berbahan utama seperti sawi putih dan lobak, namun pemilihan bumbu dan cara fermentasi yang tepat akan sangat berpengaruh terhadap kualitas yang dimiliki kimchi. Berikut ini merupakan beberapa tips penting dalam membuat kimchi yang enak dan tahan lama pada saat disimpan di rumah.
1. Gunakan garam kasar untuk merendam sawi putih
Proses pertama yang bisa dilakukan untuk pembuatan kimchi adalah dengan merendam terlebih dahulu sawi putih dengan menggunakan garam agar bisa mengeluarkan air dan membuat teksturnya jadi terasa lebih lunak. Gunakan garam kasar, bukan garam halus agar bisa membuat proses dehidrasinya terjadi secara perlahan tanpa berpotensi merusak struktur dari sawi.
Diamkan sawi di dalam larutan garam selama 2 sampai dengan 4 jam sambil sesekali dibalik agar garam tersebut dapat meresap dengan merata. Setelah itu, kamu bisa membilas sawi dengan menggunakan air bersih selama beberapa kali untuk bisa menghilangkan sisa garam yang menempel sebelum nantinya dicampur kembali dengan menggunakan bumbu.
2. Gunakan pasta bumbu yang kaya rasa
Bumbu kimchi pada umumnya terdiri dari cabai bubuk, jahe, bawang putih, kecap ikan, dan pasta udang yang telah difermentasi. Pastikan bahwa semua bahan-bahan yang telah dipersiapkan dapat dicampur dengan baik hingga membentuk adanya pasta yang secara konsistensi tampak kental dan merata.
Gunakan cabai bubuk Korea sesuai dengan selera, sebab semakin banyak digunakan, maka cita rasanya juga akan semakin pedas. Untuk memeroleh hasil lebih maksimal, maka kamu dapat mendiamkan pasta bumbu terlebih dahulu selama beberapa jam sebelum nantinya dioleskan ke sawi agar bisa memberikan cita rasa yang lebih menyatu.
3. Fermentasi pada suhu ruang sebelum dimasukkan ke dalam kulkas
Setelah kimchi selesai dibumbui, maka kamu dapat membiarkan proses fermentasi berlangsung pada suhu ruangan selama satu hingga dua hari agar hasilnya lebih maksimal. Coba letakkan kimchi dalam wadah kedap udara, namun jangan sampai terisi terlalu penuh, sebab gas dari germentasi tersebut bisa rentan menyebabkan wadah jadi mengalami bocor.
Setelah fermentasi awal selesai, maka kamu dapat menyimpan kimchi di dalam kulkas untuk bisa memperlambat proses fermentasi, serta mempertahankan cita rasa yang dimilikinya. Kimchi ternyata bisa dikonsumsi dalam beberapa hari setelah fermentasi selesai atau disimpan lebih lama untuk bisa memberikan cita rasa yang terasa lebih asam.
4. Simpan kimchi dengan cara yang tepat agar tahan lama
Kimchi sebetulnya bisa bertahan selama berminggu-minggu lamanya atau bahkan berbulan-bulan jika proses penyimpanan dilakukan dengan benar. Kamu disarankan untuk menggunakan wadah kaca atau plastik kedap udara agar mencegah potensi paparan udara yang mungkin dapat mempercepat proses pembusukan.
Jangan lupa untuk mengambil kimchi dengan sendok bersih agar nantinya tidak sampai terkontaminasi bakteri yang berasal dari luar. Semakin lama kimchi disimpan, maka cita rasanya akan semakin kuat dan juga asam, sehingga dapat dimanfaatkan untuk keperluan membuat sup atau nasi goreng kimchi.
Membuat kimchi yang enak dan tahan lama ternyata memerlukan teknik yang tepat, mulai dari pemilihan bahan, proses fermentasi, hingga cara penyimpanan. Oleh sebab itu, kamu perlu lebih cermat dalam membuat kimchi di rumah agar bisa memeroleh cita rasa yang maksimal. Coba buat sendiri kimchi di rumah dan nikmati cita rasa khas Korea yang terasa autentik!
