Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Rahasia Kulit Tahu Tetap Utuh Saat Membuat Ekado, Anti Sobek!

ilustrasi ekado
ilustrasi ekado (pexels.com/Shameel mukkath)
Intinya sih...
  • Pilih kulit tahu yang masih segar dan tidak terlalu kering untuk hasil ekado yang rapi dan enak dipandang.
  • Rendam atau basahi sedikit kulit tahu agar lebih lentur saat dibentuk, tapi jangan terlalu lama agar tidak mudah robek.
  • Potong bagian tepi yang keras dan tebal untuk memudahkan dalam membentuk ekado tanpa risiko sobek.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kulit tahu memang kerap jadi bagian paling tricky saat membuat ekado karena teksturnya gampang robek jika tidak ditangani dengan tepat. Banyak yang mengira penyebabnya ada pada isiannya, padahal teknik mengolah kulit tahu justru jadi kunci utama. Dengan cara yang tepat, kulit tahu bisa jadi lebih lentur, kuat, dan gampang dibentuk tanpa pecah.

Kamu pun bisa menghasilkan ekado yang rapi, cantik, dan matang sempurna meski baru pertama kali mencoba. Nah, biar proses memasakmu makin lancar, ada beberapa trik sederhana yang wajib kamu tahu. Yuk, simak lima rahasia kulit tahu tetap utuh saat membuat ekado berikut ini!

1. Pilih kulit tahu yang masih segar dan tidak terlalu kering

ilustrasi kulit tahu
ilustrasi kulit tahu (vecteezy.com/Andrey Starostin)

Kulit tahu yang masih segar umumnya punya tekstur lebih lembut dan fleksibel saat dibentuk. Kamu bisa mengeceknya dari tekstur, jika terasa terlalu rapuh, lebih baik pilih lembaran lain. Warna yang tampak seragam juga jadi tanda bahwa kulit tahunya masih bagus dan layak dipakai.

Hindari kulit tahu yang sudah lama disimpan karena kelembapannya biasanya sudah menurun. Dengan memilih kulit tahu yang tepat, kamu bisa menghemat waktu saat membungkus ekado. Hasil akhirnya pun lebih rapi dan enak dipandang.

2. Rendam atau basahi sedikit agar lebih lentur

ilustrasi kulit tahu yang direndam
ilustrasi kulit tahu yang direndam (vecteezy.com/Andrey Starostin)

Kulit tahu yang terlalu kering bisa langsung sobek saat dilipat atau diikat. Untuk mengatasinya, cukup semprot atau oles tipis dengan air agar teksturnya kembali lembut. Jangan rendam terlalu lama karena malah membuatnya mudah robek.

Cara sederhana ini bisa membuat kulit tahu jauh lebih fleksibel saat digunakan. Teknik ini juga membantu kulit tahu menempel lebih baik ketika dibungkus. Dengan kelembapan yang pas, proses membentuk ekado jadi lebih mudah.

3. Potong bagian tepi yang keras dan tebal

ilustrasi kembang tahu yang sudah dipotong bagian keras dan tebal
ilustrasi kembang tahu yang sudah dipotong bagian keras dan tebal (vecteezy.com/Andrey Starostin)

Kadang, bagian pinggir kulit tahu cenderung lebih kaku dibanding bagian tengahnya. Memotong sedikit bagian tepi membuat kulit lebih mudah dilipat dan dibentuk. Hal ini juga mencegah kulit tahu sobek karena tekanan yang tidak merata.

Membuang bagian tepi yang terlalu keras akan membuat kulit tahu lebih mudah dibentuk tanpa risiko sobek. Langkah sederhana ini juga membantu menghasilkan lipatan yang lebih rapi. Hasil akhirnya, ekadomu terlihat lebih mulus dengan ukuran yang seragam di setiap bagiannya.

4. Isi secukupnya saja agar kulit tetap kuat saat dibungkus

ilustrasi mengisi pangsit dengan daging
ilustrasi mengisi pangsit dengan daging (freepik.com/jcomp)

Isian yang terlalu banyak bisa membuat kulit tahu tertarik dan akhirnya pecah. Gunakan takaran yang sama untuk setiap ekado agar bentuknya seragam. Selain membuat kulit lebih aman, langkah ini juga membantu ekado matang rata saat dikukus.

Jangan lupa ratakan isiannya sebelum membungkus supaya tidak ada tekanan di satu titik. Mengisi secukupnya justru bikin ekado terlihat lebih cantik. Rasanya tetap lezat meski porsinya pas.

5. Rebus sebentar daun kucai sebelum digunakan sebagai pengikat

ilustrasi daun kucai
ilustrasi daun kucai (commons.wikimedia.org/Mohamed Yahya)

Daun kucai yang masih kaku bisa membuat kulit tahu tertarik dan sobek saat diikat. Merebusnya sebentar akan membuat teksturnya lentur dan mudah dililitkan. Cara ini juga mengurangi risiko daun kucai putus di tengah proses.

Ikatan yang kuat membantu ekado mempertahankan bentuknya saat terkena uap panas. Selain itu, daun kucai yang sudah lentur juga memberikan sentuhan visual yang lebih rapi dan menarik. Dengan cara ini, ekadomu bisa matang sempurna tanpa berubah bentuk.

Dengan menerapkan trik-trik sederhana ini, kamu bisa mendapatkan ekado yang cantik, rapi, dan tetap utuh saat dimasak. Proses membuatnya pun jadi lebih mudah tanpa khawatir kulit tahu sobek di tengah jalan. Yuk, coba praktikkan di rumah dan rasakan bedanya sendiri!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us

Latest in Food

See More

Sejarah Panjang Tteokbokki, Street Food Korea yang Mendunia

15 Nov 2025, 08:01 WIBFood