5 Rahasia Membuat Semur Daging Betawi Manis dan Legit, Bikin Nagih!

Siapa yang bisa menolak kelezatan semur daging Betawi yang manis dan legit? Hidangan khas ini selalu hadir dalam berbagai momen spesial, mulai dari acara keluarga hingga perayaan besar seperti Lebaran. Daging yang empuk berpadu dengan kuah kecokelatan yang kaya rempah membuat siapa pun tergoda untuk mencicipinya.
Namun, tidak semua orang bisa membuat semur daging Betawi dengan rasa yang benar-benar meresap. Ada beberapa trik khusus yang perlu diperhatikan agar hasilnya manis, legit, dan menggugah selera. Penasaran apa saja rahasianya? Simak lima tips berikut ini.
1. Gunakan daging yang tepat untuk hasil empuk

Pemilihan daging sangat berpengaruh pada tekstur semur yang dihasilkan. Bagian daging sapi yang paling cocok untuk semur adalah sandung lamur, sengkel, atau has dalam karena memiliki serat yang cukup lembut dan tidak mudah kering saat dimasak lama. Daging yang tepat akan membuat semur tetap juicy dan empuk tanpa harus dimasak terlalu lama.
Sebelum dimasak, potong daging melawan serat agar hasilnya lebih lembut saat disantap. Jangan lupa untuk merebus daging terlebih dahulu hingga setengah matang supaya proses pemasakan dengan bumbu menjadi lebih cepat dan bumbunya bisa meresap sempurna.
2. Gunakan kecap manis berkualitas untuk rasa legit

Kunci utama dari semur daging Betawi yang manis dan legit adalah kecap manis berkualitas. Pilih kecap yang memiliki warna cokelat pekat dan tekstur yang kental agar memberikan rasa manis yang pas serta warna yang menggoda. Semakin baik kualitas kecapnya, semakin lezat hasil akhir semur yang kamu buat.
Tambahkan kecap manis setelah bumbu mulai harum, lalu aduk rata agar tercampur sempurna dengan daging. Jika ingin lebih kaya rasa, kamu bisa mencampurkan sedikit gula aren sebagai pelengkap untuk memperkuat rasa manis alaminya.
3. Jangan pelit dengan rempah-rempah

Rahasia semur yang lezat tidak hanya terletak pada kecap manis, tapi juga pada penggunaan rempah-rempah. Bumbu seperti bawang merah, bawang putih, pala, cengkih, kayu manis, dan lada hitam adalah kombinasi klasik yang membuat semur semakin harum dan nikmat.
Sebaiknya tumis bumbu terlebih dahulu hingga benar-benar matang sebelum mencampurkannya dengan daging. Teknik ini akan mengeluarkan aroma rempah yang lebih kuat dan membuat kuah semur terasa lebih dalam dan kompleks.
4. Masak dengan api kecil agar bumbu meresap

Memasak semur tidak boleh terburu-buru jika ingin mendapatkan rasa yang benar-benar meresap. Gunakan api kecil dan masak dengan teknik slow cooking agar daging bisa menyerap bumbu secara perlahan. Semakin lama dimasak, semakin nikmat rasa semurnya.
Hindari mengaduk terlalu sering agar daging tetap utuh dan tidak hancur. Biarkan kuahnya mengental secara alami dengan proses pemasakan yang lambat sehingga rasa manis dan gurihnya menyatu sempurna dalam setiap suapan.
5. Diamkan semur sebelum disajikan

Semur daging Betawi justru akan semakin lezat jika didiamkan terlebih dahulu setelah matang. Biarkan semur selama beberapa jam atau semalaman agar bumbunya semakin meresap ke dalam daging. Saat dipanaskan keesokan harinya, rasanya akan semakin kaya dan legit.
Selain itu, mendiamkan semur juga membuat tekstur kuahnya lebih pekat dan daging semakin empuk. Jadi, kalau ingin menikmati semur dengan cita rasa maksimal, buatlah sehari sebelum disajikan agar rasanya lebih istimewa.
Semur daging Betawi yang manis dan legit memang selalu menggoda selera. Bayangkan menikmati sepiring nasi hangat dengan semur yang bumbunya meresap sempurna, pasti sulit untuk berhenti makan. Yuk, coba praktikkan tips di atas dan buat semur daging Betawi yang bikin keluarga ketagihan!