Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Rahasia Penne Arrabbiata Ala Restoran Italia yang Simple tapi Berkelas

ilustrasi penne arrabbiata
ilustrasi penne arrabbiata (vecteezy.com/witsanu singkaew)

Penne arrabbiata memang punya pesona khas yang bikin siapa pun jatuh cinta pada suapan pertama. Rasa pedas yang menggigit berpadu sempurna dengan asam segar tomat dan aroma bawang putih yang harum. Hidangan ini membuktikan bahwa kelezatan gak selalu harus rumit asal tahu cara memadukan bahan dengan teknik yang pas, rasa sederhananya bisa jadi luar biasa.

Meski terlihat mudah, banyak orang masih salah langkah dalam menyiapkan pasta klasik ini. Dari tingkat kematangan pasta yang kelamaan, saus yang terlalu encer, sampai rasa pedas yang gak seimbang. Padahal, penne arrabbiata yang ideal harus punya saus yang kental melekat di pasta, dengan rasa cabai dan tomat yang harmonis tanpa menutupi satu sama lain. Yuk, pelajari lima rahasia penting biar penne arrabbiata buatanmu terasa autentik dan berkelas seperti di restoran Italia!

1. Gunakan tomat berkualitas untuk rasa saus yang kaya

ilustrasi masak saus (commons.wikimedia.org/Joe Mahoney)
ilustrasi masak saus (commons.wikimedia.org/Joe Mahoney)

Saus adalah jiwa dari penne arrabbiata, jadi kualitas tomat yang kamu pakai akan sangat menentukan hasil akhirnya. Pilih tomat kalengan jenis San Marzano kalau bisa, karena rasanya manis alami dan punya kadar asam yang seimbang. Kalau kamu pakai tomat segar, rebus dulu, kupas kulitnya, dan haluskan agar tekstur saus lebih lembut.

Selain itu, jangan buru-buru saat menumis saus. Biarkan tomat dimasak perlahan di atas api kecil agar gula alaminya keluar sempurna. Proses ini bikin saus terasa lebih bulat dan matang rasanya. Tambahkan sedikit garam di awal untuk bantu mengeluarkan air dari tomat, lalu biarkan mengental perlahan tanpa perlu tambahan pengental apa pun.

Kunci lainnya adalah kesabaran. Banyak orang salah kaprah menganggap saus harus cepat jadi, padahal saus yang dimasak pelan justru menghasilkan cita rasa yang dalam dan kaya. Begitu sausmu terasa manis, sedikit asam, dan beraroma segar, berarti kamu sudah di jalur yang benar.

2. Pilih cabai yang tepat biar pedasnya seimbang

ilustrasi cabai kering
ilustrasi cabai kering (vecteezy.com/Kanchanalak Chanthaphun)

Cabai dalam penne arrabbiata bukan sekadar penambah rasa pedas, tapi juga pemberi karakter. Di Italia, biasanya digunakan peperoncino secco atau cabai kering kecil yang aromanya khas dan pedasnya tajam. Kalau sulit didapat, kamu bisa ganti dengan cabai rawit kering lokal, tapi perhatikan takarannya supaya rasanya gak mendominasi.

Saat menumis, pastikan cabai dan bawang putih masuk bersamaan di minyak zaitun yang masih hangat, bukan panas. Tujuannya supaya minyak bisa menyerap aroma bawang dan cabai tanpa membuatnya gosong. Aroma inilah yang akan jadi dasar dari rasa pedas yang elegan, bukan sekadar pedas yang membakar lidah.

Kalau kamu ingin cita rasa yang lebih halus, buang biji cabai sebelum dimasak. Sebaliknya, kalau suka sensasi pedas yang berani, biarkan cabainya utuh. Yang penting, rasa pedas harus seimbang dengan asam manis dari saus tomat, biar hasilnya tetap harmonis dan gak bikin lidah lelah.

3. Jangan pelit minyak zaitun

ilustrasi tuang minyak zaitun (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi tuang minyak zaitun (pexels.com/RDNE Stock project)

Banyak orang takut menambahkan minyak zaitun karena khawatir hasilnya terlalu berminyak. Padahal, minyak zaitun extra virgin justru berperan penting dalam menciptakan tekstur saus yang lembut dan glossy. Selain itu, minyak juga membantu mengikat rasa pedas dan asam biar menyatu dengan pasta.

Gunakan minyak zaitun berkualitas baik dengan aroma buah yang segar. Saat menumis bawang putih dan cabai, pastikan minyak cukup banyak untuk melapisi seluruh permukaan bahan. Setelah saus tomat matang, tambahkan sedikit minyak lagi di akhir untuk menambah kilau dan aroma.

Rahasianya ada pada keseimbangan. Terlalu sedikit minyak bikin saus terasa kering dan berat di lidah, sedangkan terlalu banyak bisa membuat rasanya mendominasi. Cicipi di setiap tahap dan sesuaikan perlahan sampai tekstur saus terasa lembut, ringan, dan wangi.

4. Rebus pasta dengan benar dan simpan sedikit airnya

ilustrasi rebus penne pasta (pexels.com/JÉSHOOTS)
ilustrasi rebus penne pasta (pexels.com/JÉSHOOTS)

Penne yang dimasak terlalu lembek bisa merusak keseluruhan hidangan. Jadi, pastikan kamu merebus pasta al dente artinya masih sedikit kenyal di tengah. Gunakan air dalam jumlah banyak, tambahkan garam secukupnya, dan jangan beri minyak, karena bisa bikin saus sulit menempel.

Setelah pasta matang, sisihkan sekitar setengah cangkir air rebusannya. Air ini mengandung pati yang bisa membantu mengentalkan saus saat dicampur nanti. Saat memasukkan pasta ke dalam saus, tambahkan sedikit air rebusan dan aduk di atas api kecil sampai saus menempel sempurna di tiap potongan penne.

Teknik ini juga bikin saus terasa lebih lembut dan menyatu alami dengan pasta, bukan cuma menempel di permukaan. Dengan begitu, setiap gigitan akan terasa seimbang antara pedas, gurih, dan asam tomat yang menyegarkan.

5. Sentuhan akhir yang bikin tampilannya berkelas

ilustrasi penne arrabbiata
ilustrasi penne arrabbiata (vecteezy.com/Giuseppe)

Penne arrabbiata mungkin sederhana, tapi penyajian yang rapi bisa mengubah kesannya jadi hidangan restoran. Setelah semua matang, tambahkan daun parsley cincang dan parutan keju parmesan di atasnya. Daun parsley memberi aroma segar, sementara parmesan menambah rasa gurih yang kompleks.

Kalau ingin versi yang lebih kaya, kamu bisa tambahkan sedikit minyak zaitun ekstra di atasnya sebelum disajikan. Jangan lupa gunakan piring saji berwarna putih atau hitam polos agar warna merah saus tomatnya makin menonjol. Tampilan yang cantik bikin pengalaman makan jadi lebih menyenangkan.

Dan yang terpenting, sajikan selagi masih hangat. Pasta yang baru keluar dari wajan punya aroma dan tekstur terbaiknya. Begitu kamu menyajikannya di piring, aroma bawang putih, cabai, dan tomat akan langsung menggoda indera.

Membuat penne arrabbiata yang enak gak butuh bahan mahal atau teknik rumit, tapi butuh perhatian pada detail kecil di setiap tahapnya. Dengan bahan berkualitas, proses memasak yang sabar, dan sedikit sentuhan estetik, kamu bisa menghadirkan rasa Italia yang autentik langsung di dapur rumahmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kirana Mulya
EditorKirana Mulya
Follow Us

Latest in Food

See More

Resep Semur Daging Betawi untuk Menu Keluarga

23 Okt 2025, 16:33 WIBFood