Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membekukan Adonan Donat, Siap Goreng dengan Hasil Maksimal!

ilustrasi donat (pexels.com/Andres Ayrton)

Membuat donat di rumah memang menyenangkan, tapi kadang banyak orang tidak selalu punya waktu untuk membuatnya dari awal. Nah, solusinya adalah dengan membekukan adonan donat sehingga siap digoreng kapan saja. Dengan cara ini, kamu bisa menikmati donat segar kapan saja tanpa harus melewatkan proses panjang pembuatan adonan.

Namun, agar hasil donat tetap maksimal, ada beberapa tips penting yang perlu diperhatikan. Dari cara membekukan adonan dengan benar hingga teknik penggorengan yang tepat, setiap langkah mempengaruhi tekstur dan cita rasa donat. Yuk, simak tips praktis agar adonan donat beku buatanmu tetap lezat dan sempurna setiap kali digoreng!

1. Pastikan adonan mengembang dengan baik sebelum dibekukan

ilustrasi membuat adonan donat (pexels.com/Vaibhav Jadhav)

Pastikan adonan donat mengembang dengan baik sebelum dibekukan, karena proses pengembangan yang tepat sangat mempengaruhi tekstur donat setelah digoreng. Setelah bahan-bahan tercampur, diamkan adonan di suhu ruangan selama sekitar 1 jam, atau hingga adonan mengembang dua kali lipat.

Adonan yang belum cukup mengembang bisa membuat tekstur donat menjadi keras atau padat setelah dibekukan dan digoreng. Oleh karena itu, jangan terburu-buru membentuk donat jika adonan belum mencapai ukuran yang ideal.

2. Bentuk donat dan diamkan sejenak sebelum dibekukan

ilustrasi membentuk donat (freepik.com/creativepack)

Setelah adonan mengembang, bentuk donat sesuai keinginan menggunakan cetakan atau tangan. Pastikan untuk membuat lubang di tengah donat menggunakan jari atau alat khusus pembuat lubang agar bentuk donat tetap sempurna. Setelah dibentuk, penting untuk diamkan donat selama 15-30 menit di atas permukaan yang dilapisi kertas roti.

Jangan terburu-buru membekukan donat setelah dibentuk, karena pembekuan langsung bisa membuat donat kehilangan bentuk atau menjadi terlalu padat saat digoreng. Selain itu, hindari mendiamkan donat terlalu lama atau terlalu terpapar udara, karena bisa membuat permukaan donat kering. 

3. Lakukan flash freezing agar donat tidak menempel

ilustrasi membekukan adonan donat (pexels.com/Felicity Tai)

Lakukan flash freezing untuk memastikan donat tidak menempel satu sama lain saat disimpan. Teknik ini sangat penting karena dapat mempertahankan bentuk donat yang sudah dibentuk, sehingga saat digoreng, donat tetap mengembang dengan baik.

Setelah membentuk donat, letakkan di atas loyang atau rak pembeku yang sudah dilapisi kertas roti, pastikan donat tidak saling bersentuhan agar masing-masing donat tetap terpisah.

Masukkan loyang atau rak pembeku ke dalam freezer dan bekukan donat selama 1-2 jam hingga donat benar-benar keras. Dengan cara ini, donat akan tetap terjaga bentuknya dan memudahkan saat dipindahkan ke dalam wadah penyimpanan. Jika donat terlalu rapat di loyang, mereka bisa saling menempel yang dapat merusak bentuk dan tekstur.

4. Simpan donat beku dalam wadah kedap udara

ilustrasi menyimpan donat dalam wadah kedap udara (pexels.com/Anna Shvets)

Setelah proses flash freezing selesai dan donat sudah beku, langkah selanjutnya adalah menyimpannya dalam wadah kedap udara. Penyimpanan yang benar sangat penting untuk mencegah pembekuan yang tidak merata dan menjaga kualitas donat agar tetap optimal.

Pindahkan donat yang sudah beku ke dalam kantong plastik ziplock atau wadah kedap udara, pastikan Anda mengeluarkan udara sebanyak mungkin dari kantong plastik. Hal ini penting untuk menghindari pembentukan kristal es, yang dapat merusak tekstur donat saat digoreng.

Jangan lupa untuk melabeli wadah atau kantong plastik dengan tanggal dan jenis donat yang disimpan sehingga kamu tahu kapan donat tersebut dibekukan dan kapan sebaiknya digoreng. Simpan donat di dalam freezer dengan suhu -18°C atau lebih rendah agar kualitasnya tetap terjaga. Dengan cara ini, donat beku bisa bertahan hingga 3 bulan.

5. Goreng donat beku langsung dari freezer

ilustrasi menggoreng donat (pexels.com/ria kochi)

Menggoreng donat langsung dari freezer sangat penting untuk mempertahankan tekstur donat agar tetap mengembang sempurna dan tidak kehilangan bentuknya. Jika donat dicairkan terlebih dahulu, adonan bisa menyusut atau menjadi lebih padat saat digoreng, yang akan mempengaruhi hasil akhirnya.

Oleh karena itu, pastikan donat tetap dalam keadaan beku saat dimasukkan ke dalam minyak panas. Panaskan minyak dalam wajan atau panci hingga suhu sekitar 170-180°C. Jika minyak terlalu panas, donat akan cepat gosong di luar tetapi masih mentah di dalam.

Setelah minyak siap, ambil donat beku langsung dari freezer dan masukkan perlahan ke dalam minyak panas. Goreng donat selama 2-3 menit per sisi, atau hingga donat mengembang dengan baik dan berwarna kecoklatan keemasan. Untuk hasil terbaik, jangan terlalu banyak memasukkan donat dalam satu waktu agar suhu minyak tetap stabil. 

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat dengan mudah menikmati donat segar kapan saja tanpa harus repot membuat adonan dari awal. Pembekuan yang tepat akan memastikan donat tetap lezat dan mengembang sempurna saat digoreng. Selamat mencoba ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Firda Fortuna Nasich
EditorFirda Fortuna Nasich
Follow Us