Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Pesto Pasta yang Fresh dan Wangi Kemangi, Seenak Restoran Italia

ilustrasi pesto pasta
ilustrasi pesto pasta (vecteezy.com/arcadesign)

Pesto pasta adalah salah satu hidangan khas Italia yang berhasil memadukan kesederhanaan dengan cita rasa yang elegan. Saus hijaunya yang terbuat dari daun kemangi segar, kacang pinus, bawang putih, keju parmesan, dan minyak zaitun menghadirkan aroma khas yang bikin siapa pun tergoda. Setiap suapan menghadirkan perpaduan rasa gurih, segar, dan sedikit nutty yang khas dari bahan-bahan alami. Gak heran kalau menu ini sering jadi favorit di banyak restoran Italia karena rasanya yang ringan tapi tetap terasa mewah di lidah.

Meski terlihat sederhana, membuat pesto pasta yang warnanya tetap hijau cerah dan rasanya seimbang ternyata gak semudah kelihatannya. Banyak orang yang keliru di proses penghalusan bahan atau proporsi minyak zaitun hingga hasil akhirnya jadi kusam, terlalu pekat, atau malah pahit. Padahal, rahasianya ada pada teknik dan bahan yang digunakan. Dengan langkah yang tepat, kamu bisa menciptakan pesto pasta yang segar, wangi, dan punya cita rasa autentik seperti di restoran Italia. Yuk, simak lima tips penting berikut ini biar hasil masakanmu makin menggugah selera!

1. Gunakan daun kemangi segar untuk rasa dan aroma maksimal

 ilustrasi daun kemangi
ilustrasi daun kemangi (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Bahan utama dari pesto yang sempurna tentu saja daun kemangi segar. Pilih kemangi yang daunnya masih hijau terang, lembut, dan gak layu. Daun kemangi segar punya minyak esensial alami yang bikin aroma pesto jadi lebih harum dan rasa segarnya tetap menonjol. Kalau kamu pakai kemangi yang sudah tua atau disimpan terlalu lama di kulkas, aroma segarnya bisa hilang dan rasanya agak getir.

Kamu bisa mencuci kemangi dengan air dingin lalu keringkan dengan tisu dapur atau spinner biar gak terlalu lembap. Hindari merendam terlalu lama karena bisa bikin daun layu dan mengubah warna pesto jadi kecokelatan saat dihaluskan.

Kalau mau hasil yang lebih ringan dan sedikit manis, kamu bisa mencampurkan sedikit daun bayam muda atau arugula. Kombinasi ini tetap mempertahankan aroma kemangi tapi memberi rasa yang lebih lembut di lidah.

2. Pilih bahan tambahan berkualitas biar rasa pesto lebih kaya

ilustrasi tuang minyak zaitun (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi tuang minyak zaitun (pexels.com/RDNE Stock project)

Selain kemangi, kualitas bahan pendukung juga berperan besar dalam rasa akhir pesto pasta. Gunakan minyak zaitun extra virgin karena rasanya ringan, lembut, dan punya aroma buah yang khas. Untuk kacangnya, pine nuts (kacang pinus) memang pilihan klasik, tapi kamu juga bisa menggantinya dengan kacang kenari atau almond kalau ingin hasil yang lebih ekonomis tanpa mengorbankan rasa.

Keju parmesan adalah kunci dari rasa gurih yang seimbang. Pilih keju parmesan yang keras dan berkualitas, lalu parut sendiri sebelum digunakan. Hindari keju bubuk kemasan karena biasanya rasanya terlalu asin dan bisa menutupi aroma segar kemangi.

Setiap bahan di dalam pesto punya peran masing-masing. Kombinasi minyak yang lembut, kacang yang renyah, dan keju yang gurih menciptakan lapisan rasa yang kompleks tapi tetap harmonis. Inilah yang bikin pesto terasa “hidup” di setiap gigitan.

3. Haluskan dengan cara yang benar supaya warnanya tetap hijau cerah

ilustrasi saus pesto kemangi
ilustrasi saus pesto kemangi (vecteezy.com/Irina Kryvasheina)

Salah satu tantangan bikin pesto adalah menjaga warnanya tetap hijau segar tanpa berubah jadi gelap. Ini bisa terjadi karena daun kemangi terlalu panas saat proses penghalusan. Kalau kamu pakai blender, sebaiknya gunakan kecepatan rendah dan jangan mem blender terlalu lama. Proses yang terlalu cepat bisa menghasilkan panas dan membuat daun kemangi teroksidasi.

Trik lain yang sering dipakai chef Italia adalah menambahkan sedikit es batu atau air dingin saat mem blender. Cara ini bantu menurunkan suhu dan menjaga warna hijau pesto tetap cerah alami. Kalau kamu ingin hasil yang lebih tradisional, gunakan cobek atau lesung batu. Meski butuh tenaga ekstra, cara ini bikin tekstur pesto lebih berkarakter dan aroma kemanginya lebih kuat.

Perhatikan juga urutan penghalusan bahan. Mulailah dari kacang dan bawang putih, baru masukkan kemangi dan keju terakhir. Dengan begitu, minyak alami dari bahan bisa keluar sempurna dan membantu semua rasa menyatu lebih halus.

4. Campurkan saus pesto ke pasta dengan cara yang tepat

ilustrasi masak adonan
ilustrasi masak adonan (commons.wikimedia.org/Aw58)

Cara mencampur pesto ke pasta juga gak kalah pentingnya. Setelah pasta direbus sampai al dente, sisakan sedikit air rebusannya sebelum ditiriskan. Air ini mengandung pati alami dari pasta yang bisa membantu saus pesto menempel sempurna dan teksturnya jadi lebih creamy.

Jangan mencampurkan pesto di atas api karena panas bisa merusak aroma kemangi dan bikin warna saus berubah kusam. Sebaiknya, campurkan di wadah besar atau panci yang sudah agak dingin, lalu aduk perlahan hingga semua pasta terbalut saus hijau merata.

Kalau kamu ingin rasa yang lebih gurih, tambahkan sedikit parmesan parut di atasnya sebelum disajikan. Aroma keju yang meleleh berpadu dengan kemangi segar akan membuat sajian ini terasa seperti di restoran Italia sungguhan.

5. Simpan pesto dengan cara yang benar agar tetap segar

ilustrasi simpan pesto
ilustrasi simpan pesto (commons.wikimedia.org/Kunokuno)

Kalau kamu membuat pesto dalam jumlah banyak, cara penyimpanannya harus benar supaya rasa dan warna tetap terjaga. Simpan pesto dalam wadah kedap udara dan tuang sedikit minyak zaitun di atas permukaannya untuk mencegah oksidasi. Simpan di kulkas, dan pesto bisa bertahan hingga satu minggu.

Kalau mau disimpan lebih lama, kamu bisa bekukan pesto dalam cetakan es batu. Setelah beku, pindahkan ke wadah tertutup dan simpan di freezer. Dengan cara ini, kamu bisa mengambil satu atau dua potong pesto kapan pun kamu mau memasak tanpa perlu mencairkan semuanya.

Sebelum digunakan, diamkan sebentar di suhu ruang lalu aduk rata agar teksturnya kembali lembut. Rasanya mungkin sedikit berubah setelah beberapa hari, tapi aroma kemanginya tetap segar kalau kamu menyimpannya dengan benar.

Membuat pesto pasta ternyata gak sesulit yang dibayangkan, ya. Dengan bahan segar, teknik yang tepat, dan sedikit kesabaran, kamu bisa menyulap dapur rumah jadi seolah restoran Italia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kirana Mulya
EditorKirana Mulya
Follow Us

Latest in Food

See More

5 Tips Memilih Krimer Kopi biar Makin Mantap!

23 Okt 2025, 17:02 WIBFood