Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Scotch Egg dengan Lapisan Renyah dan Gak Mudah Pecah

ilustrasi scotch egg (commons.wikimedia.org/Natthaphon)
ilustrasi scotch egg (commons.wikimedia.org/Natthaphon)

Scotch egg adalah camilan khas Inggris yang terbuat dari telur rebus yang dibalut daging cincang, dilapisi tepung roti, lalu digoreng hingga renyah. Rasanya gurih, teksturnya renyah di luar tapi lembut di dalam, dan cocok banget jadi camilan atau lauk tambahan. Meski terlihat sederhana, membuat scotch egg yang sempurna butuh teknik khusus agar lapisannya gak mudah pecah saat digoreng.

Banyak orang gagal membuat scotch egg karena lapisan daging gampang retak atau balutan tepung roti terlepas saat dimasak. Padahal, kalau kamu tahu langkah yang tepat, scotch egg bisa jadi sajian istimewa yang bikin siapa pun ketagihan. Kuncinya ada pada pemilihan bahan, cara membungkus telur, hingga teknik menggoreng yang benar.

Kalau kamu penasaran bagaimana cara membuat scotch egg dengan hasil maksimal, simak tips berikut ini. Yuk, pelajari lima tips membuat scotch egg dengan lapisan renyah dan gak mudah pecah!

1. Rebus telur dengan tingkat kematangan yang pas

ilustrasi telur rebus (commons.wikimedia.org/Biswarup Ganguly)
ilustrasi telur rebus (commons.wikimedia.org/Biswarup Ganguly)

Langkah pertama yang perlu diperhatikan adalah merebus telur dengan tingkat kematangan sesuai selera. Kamu bisa memilih telur setengah matang untuk hasil yang creamy, atau telur matang penuh kalau ingin tekstur lebih padat. Namun, pastikan telur tidak terlalu matang karena bagian kuningnya bisa hancur saat dibungkus daging.

Gunakan teknik merebus dengan air mendidih selama 6–7 menit untuk telur setengah matang, atau 9–10 menit untuk telur matang sempurna. Setelah direbus, segera rendam telur ke dalam air es agar proses pematangan berhenti. Cara ini juga memudahkanmu saat mengupas kulit telur tanpa merusaknya.

Telur yang mulus dan utuh setelah dikupas akan mempermudah proses pembungkusan dengan daging cincang. Kalau ada bagian putih telur yang rusak, scotch egg berisiko terlihat kurang rapi dan lebih mudah pecah saat digoreng.

2. Gunakan daging cincang berkualitas dengan bumbu yang pas

ilustrasi daging giling (freepik.com/freepik)
ilustrasi daging giling (freepik.com/freepik)

Daging cincang adalah lapisan utama yang melindungi telur, jadi pilihlah daging yang segar dan berkualitas baik. Kamu bisa menggunakan daging sapi, ayam, atau campuran keduanya sesuai selera. Daging yang sedikit berlemak biasanya lebih juicy sehingga hasil scotch egg jadi lebih gurih dan lembut.

Bumbui daging cincang dengan garam, merica, bawang putih, bawang bombay cincang, dan sedikit rempah seperti pala atau paprika bubuk agar rasanya lebih kaya. Aduk rata sampai bumbu benar-benar menyatu dengan daging supaya lapisannya gak hambar.

Kalau ingin tekstur lebih padat dan mudah dibentuk, kamu bisa menambahkan sedikit tepung panir atau telur ke dalam adonan daging. Campuran ini akan membantu daging lebih lengket dan menempel sempurna di sekitar telur rebus.

3. Balut telur dengan daging secara merata

ilustrasi balut telur (commons.wikimedia.org/Black Lyn)
ilustrasi balut telur (commons.wikimedia.org/Black Lyn)

Proses membungkus telur dengan daging cincang jadi tahap yang paling penting untuk menghindari scotch egg pecah saat digoreng. Ambil secukupnya adonan daging, pipihkan di telapak tangan, lalu letakkan telur rebus di tengahnya. Tutup perlahan sambil menekan daging agar menempel rapat di seluruh permukaan telur.

Pastikan ketebalan lapisan daging merata, gak terlalu tebal atau terlalu tipis. Kalau terlalu tebal, scotch egg bisa terasa keras dan butuh waktu lebih lama untuk matang. Sebaliknya, kalau terlalu tipis, lapisan daging bisa retak dan menyebabkan isi telur bocor.

Gunakan tangan yang sudah sedikit dibasahi agar daging gak lengket saat dibentuk. Dengan begitu, hasil scotch egg akan rapi dan lebih mudah dilapisi dengan tepung roti di tahap berikutnya.

4. Gunakan teknik breading tiga lapis

ilustrasi lapisi adonan (commons.wikimedia.org/Rachel Dalby photographer)
ilustrasi lapisi adonan (commons.wikimedia.org/Rachel Dalby photographer)

Supaya scotch egg punya lapisan luar yang renyah dan gak mudah terlepas saat digoreng, gunakan teknik breading tiga lapis. Caranya, gulingkan scotch egg yang sudah dibalut daging ke dalam tepung terigu, lalu celupkan ke dalam kocokan telur, dan terakhir balurkan ke tepung roti. Ulangi sekali lagi agar lapisannya lebih tebal dan kokoh.

Tepung terigu berfungsi sebagai perekat awal, kocokan telur membantu tepung roti menempel, dan tepung roti jadi lapisan luar yang membuat scotch egg renyah. Kombinasi tiga lapisan ini memastikan balutan gak gampang copot saat terkena minyak panas.

Kalau ingin tekstur lebih renyah, kamu bisa menggunakan panko bread crumbs yang lebih kasar dibanding tepung roti biasa. Hasil akhirnya akan memberikan sensasi kriuk yang bikin scotch egg makin menggoda.

5. Goreng dengan minyak panas dan api sedang

ilustrasi goreng adonan (commons.wikimedia.org/Alvis)
ilustrasi goreng adonan (commons.wikimedia.org/Alvis)

Tahap terakhir yang menentukan kesempurnaan scotch egg adalah cara menggorengnya. Pastikan minyak sudah benar-benar panas sebelum memasukkan scotch egg. Minyak yang terlalu dingin akan membuat lapisan luar menyerap minyak berlebihan dan jadi berminyak.

Gunakan api sedang agar scotch egg matang merata, lapisan luar tetap renyah, dan daging di dalamnya gak gosong. Goreng sampai berwarna keemasan, lalu angkat dan tiriskan di atas tisu dapur untuk mengurangi sisa minyak.

Kalau ingin hasil lebih sehat, kamu bisa memanggang scotch egg di oven dengan suhu 180 derajat Celsius selama 20–25 menit. Hasilnya tetap renyah di luar tapi lebih rendah minyak, cocok buat kamu yang sedang mengurangi makanan berminyak.

Membuat scotch egg dengan lapisan renyah dan gak mudah pecah memang butuh ketelitian di setiap langkah. Mulai dari merebus telur, membumbui daging, membungkus dengan rapi, hingga menggoreng dengan teknik yang tepat, semuanya punya peran penting dalam menciptakan hasil yang sempurna. Kalau kamu mengikuti tips di atas, dijamin scotch egg buatanmu bakal jadi camilan favorit keluarga.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kirana Mulya
EditorKirana Mulya
Follow Us

Latest in Food

See More

5 Tips Membuat Kue Kering Havermut yang Renyah tapi Tetap Gurih

07 Sep 2025, 18:51 WIBFood