5 Tips Membuat Telur Gulung ala Jepang yang Matang Sempurna

Secara dasar, proses pembuatan telur gulung ala Jepang dan telur gulung pada umumnya itu sama, yaitu telur ayam harus dikocok terlebih dahulu. Namun, agar cita rasa telur gulung ala Jepang lebih istimewa, kamu bisa menambahkan susu. Setelah matang, tekstur telur gulung menjadi lebih lembut dan gurih khas susu.

Selain itu, penambahan susu juga bisa membuat warna telur gulung lebih cerah dibandingkan yang tidak ditambahkan susu. Supaya tak salah takaran, untuk tiga butir telur ayam, kamu bisa menambahkan dua sendok makan susu cair. Walaupun susu bisa memberikan tekstur yang bagus pada telur gulung, tapi jika terlalu banyak memasukkannya justru malah membuat telur gulung sulit padat.

Bahan-bahan untuk isian telur gulung biasanya terdiri dari campuran bayam, wortel, daun bawang, bakso, dan sosis. Bahan-bahan tersebut harus dipotong kecil atau tipis. Hal ini dilakukan untuk memudahkanmu saat menggulung telur.

Kamu juga tidak boleh terlalu banyak memasukkan bahan isian ke dalam telur. Pasalnya, hal ini akan membuat telur jadi berat ketika digulung. Alhasil, tampilan telur gulung buatanmu jadi tak menarik, deh.

Sebenarnya, membuat telur gulung ala Jepang harus menggunakan wajan berbentuk persegi panjang agar hasilnya bagus. Namun, kalau di rumah hanya ada wajan berbentuk bulat juga tidak apa-apa, tetap digunakan saja. Terpenting, wajannya antilengket, sehingga telur jadi mudah digulung.

Hal lain yang harus diperhatikan adalah jangan terlalu banyak menggunakan minyak. Cukup oleskan minyak pada permukaan wajan dengan menggunakan kuas. Jadi saat nanti telur gulung matang, tampilannya terlihat cerah dan tak berminyak.

Kamu pasti tahu bahwa saat dimasak, telur akan cepat matang. Maka dari itu, alangkah baiknya dalam membuat telur gulung harus gunakan api kecil saja. Jadi, telur gulung tidak akan overcook dan hasilnya pasti bagus. Tingkat kematangannya pun bisa merata.

Masukkan adonan telur gulung hanya pada saat wajan sudah panas. Tandanya akan terdengar suara mendesis saat kamu mencoba menuangkan setetes adonan telur di atas wajan. Jika kamu memasukkan adonan telur saat wajan masih dingin, proses memasak telur gulung jadi lebih lama dan tak akan matang sempurna.

Saat membuat telur gulung, tuanglah adonan telur sedikit demi sedikit. Terlebih jika kamu menginginkan lapisan yang tebal. Sebagai contoh, kamu ingin membuat telur gulung tiga lapis, maka adonan telur dibagi dalam tiga bagian hingga menjadi ⅓. Sedangkan jika ingin telur gulung lima lapis, maka bagilah adonan telur menjadi ⅕ secara bertahap.

Memperhatikan tingkat kematangan telur saat proses menggulung juga perlu diperhatikan. Telur boleh digulung saat bagian bawahnya sudah hampir matang dan bagian atasnya masih basah, bukan cair. Pastikan kamu menggulung telur secara perlahan agar tidak merusak tampilannya, ya.

Bagi yang belum pernah membuat telur gulung ala Jepang mungkin akan merasa sedikit kesulitan. Pada intinya, membuat telur gulung butuh kesabaran. Tapi, jika sudah terbiasa pasti hasilnya juga bisa secantik yang ada di restoran Jepang. Selamat mencoba, ya!