Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Biji wijen salah satu pelengkap masakan yang populer dalam berbagai tradisi kuliner. Biji wijen juga biasanya bisa disangrai terlebih dahulu sebelum digunakan untuk menghasilkan makanan yang lebih sedap.
Beberapa manfaat menyangrai wijen ialah untuk meningkatkan aroma dan rasa, sehingga memberikan sensasi gurih dan kaya pada makanan yang kamu buat. Selain itu, biji wijen juga bisa membantu meningkatkan warna dan tekstur makanan apalagi jika bahan tersebut disangrai terlebih dahulu.
Jadi, kamu bisa menerapkan lima tips menyangrai biji wijen berikut ini supaya terasa lebih wangi dan terhindar dari gosong. Gampang banget, kok!
Baca Juga: 5 Fakta Biji Wijen, Ternyata Bisa Memicu Alergi!
1. Kamu bisa mencuci wijen jika ingin lebih bersih
Biji wijen (pixabay.com/Pezibear) Mencuci wijen salah satu tips opsional yang biasanya diterapkan, tetapi jika tidak pun tak masalah. Beberapa orang senang mencuci biji wijen sebelum disangrai untuk menghilangkan kotoran yang ada di dalam produk tersebut.
Namun, jika kamu mendapati biji wijen sudah dalam kondisi bersih, maka cara ini tak perlu dilakukan. Cara ini akan jauh lebih dianjurkan apabila kamu mendapati biji wijen memiliki kotoran-kotoran yang sulit dipisahkan dalam kondisi kering.
Selain itu, proses ini pun berlangsung harus dengan cermat supaya tidak ada biji wijen yang terbuang. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan biji wijen sangrai yang bersih dan wangi ke depannya.
2. Dianjurkan memakai skillet atau wajan berdasar tebal agar tidak gampang gosong
ilustrasi cast iron skillet (pixabay.com/Taken) Skillet adalah istilah yang merujuk pada wajan datar yang sering digunakan untuk memasak beberapa olahan. Jenis wajan ini dianjurkan untuk menyangrai biji wijen. Sebab, skillet memiliki konduktivitas panas yang baik, sehingga tidak membuat bahan sangrai cepat gosong, karena mampu menghantarkan panas yang merata.
Permukaannya yang datar juga kerap didukung oleh dasar yang tebal, sehingga lebih disukai untuk mengontrol suhu. Pasalnya, ditakutkan cepat terbakar, mengingat biji wijen sangat kecil dan tipis.
Bila tidak memiliki skillet, kamu bisa menggunakan wajan datar lainnya. Namun, pastikan alat masak tersebut memiliki dasar yang tebal supaya mampu menghantarkan panas dengan baik. Ini dilakukan untuk menghindari gosong atau terbakar pada biji wijen.
Baca Juga: 5 Cara Menggunakan Minyak Wijen untuk Masakan supaya Lebih Enak
3. Gunakan api sedang kecil untuk menyangrai biji wijen
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
memanaskan wajan di atas kompor (pexels.com/Annushka Ahuja) Menyangrai biji wijen dianjurkan untuk menggunakan api sedang kecil. Hal ini menjadi sangat krusial, karena jika menggunakan suhu terlalu tinggi, maka biji wijen gampang terbakar, sehingga menjadikan wijen cepat gosong dan pahit.
Pastikan kamu menggunakan api sedang kecil untuk memberikan wijen lebih lama waktu agar bisa matang merata. Jika mendapati perubahan warnanya terjadi terlalu cepat, maka kamu bisa mengecilkan lagi apinya sampai wijen berubah kecokelatan dan wangi.
4. Buat lapisan tipis di atas wajan
biji wijen hitam dan putih (pexels.com/Ivan Samkov) Menyangrai wijen sebaiknya dimulai dengan lapisan tipis di atas wajan. Hal ini sangat penting, karena lapisan tipis membuat wijen matang merata dalam waktu cepat. Sementara itu, jika memasukkan banyak wijen dalam wajan, khawatir tidak bisa matang merata dan ada bagian-bagian yang masih mentah, karena terlalu tebal.
Ini juga dilakukan atas alasan efisiensi supaya panas bisa menjangkau setiap lapisan dengan baik. Oleh sebab itu, sangat penting untuk memperhatikan lapisan wijen yang kamu taburkan di atas wajan supaya bisa memperoleh wijen yang aromatik dan sedap.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Biji Wijen yang Bagus untuk Makanan, Jangan Salah!
