Anti Gagal! 5 Tips Rahasia agar Chiffon Cake Lembut dan Tidak Kempes

09 Jul 2020, 19:55 WIB

ilustrasi makanan manis (unsplash.com/Dan Michael Sinadjan)

Chiffon cake merupakan salah satu kue basah yang menjadi favorit banyak orang. Salah satu keunggulan yang membuat chiffon cake banyak disukai daripada kue basah lainnya adalah teksturnya yang sangat lembut.

Sebenarnya, bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat chiffon cake tidak jauh berbeda dengan kue pada umumnya. Sayangnya, masih banyak orang yang mengalami kegagalan saat membuat chiffon cake, seperti kue cepat keriput, tidak rata, dan tidak lembut

Kunci rahasia yang menentukan keberhasilan saat membuat chiffon cake sebenarnya terletak pada teknik pembuatan. Lantas apa saja tips agar berhasil membuat chiffon cake? Simak tipsnya berikut ini!

1. Kocok putih telur dengan kecepatan rendah

incredibleegg.org

Kunci rahasia dalam membuat chiffon cake yang ringan dan mengembang adalah mengocok putih telur dengan sangat baik. Pastikan putih telur yang digunakan berada pada suhu kamar, kemudian kocok dengan mixer pada kecepatan rendah.

Dengan menggunakan mikser kecepatan rendah, kamu bisa menghasilkan kocokan yang soft peak, dengan ciri kocokan putih telur yang lemas dan terkulai ke salah satu sisi.

Sebaliknya, ketika kamu mengocok putih telur dengan kecepatan tinggi, maka kamu akan menghasilkan kocokan yang kaku yang bisa menyebabkan kue tidak mulus dan cekung setelah dipanggang.

2. Masukkan gula halus secara bertahap dan kocok putih telur hingga st

unsplash.com/Amber Engle

Untuk membuat chiffon cake yang sempurna, kamu tidak boleh mengocok putih telur secara bersamaan, melainkan harus bertahap. Setelah mendapatkan kocokan putih telur yang soft peak, tambahkan gula halus ke dalam putih telur secara bertahap sambil perlahan-lahan meningkatkan kecepatan sampai adonan putih telur menjadi stiff peak, dengan ciri kaku, tidak terkulai, pekat, dan mengilap.

Perlu diperhatikan, tahap ini adalah kunci penting agar bisa tetap mengembang sempurna, rata, dan lembut setelah keluar dari oven. Oleh karena itu, pastikan kamu melakukan tahap ini dengan benar.

3. Loyang tidak perlu diolesi dengan apapun

unsplash.com/Pablo Lancaster Jones

Umumnya, saat akan memanggang kue kamu perlu mengolesi permukaan loyang dengan minyak, margarin, tepung, atau baking paper. Akan tetapi, hal ini tidak berlaku saat kamu membuat chiffon cake. Ini bertujuan agar kue dapat benar-benar menempel pada tiap sisi loyang. Sehingga, ketika kue dikeluarkan dari oven, kue tidak mengkerut dan menjadi bantat.

4. Gunakan tepung terigu protein rendah

unsplash.com/Vlad Kutepov

Untuk mendapatkan chiffon cake yang halus, mengembang, dan tidak kempes, kamu wajib menggunakan tepung terigu protein rendah. Hindari penggunaan tepung serbaguna atau tepung terigu protein tinggi, sebab jenis tepung ini memiliki kandungan protein yang lebih tinggi, yang mengembangkan lebih banyak gluten dan menghasilkan kue yang keras.

5. Jangan panggang dengan suhu terlalu tinggi

ilustrasi oven (unsplash.com/Marcos Ramirez)

Hindari memanggang chiffon cake dengan suhu tinggi. Sebab, suhu yang terlalu tinggi akan membuat adonan cepat mengembang dan retak. Sebaliknya, untuk membuat chiffon cake, kamu perlu memanggangnya dengan suhu yang sedang cenderung rendah agar adonan kue mengembang perlahan-lahan, memiliki pori-pori yang halus, permukaannya rata tanpa retakan, dan tidak mengempis setelah matang. Suhu oven yang ideal untuk memanggang chiffon cake adalah 160 derajat Celcius.

Jadi, jangan lupa praktikkan tips di atas agar kamu bisa mendapatkan chiffon cake yang sempurna, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.