Brokoli: rendah kalori, tinggi serat, kaya vitamin C dan antioksidan
Timun: tinggi air, rendah kalori, menyegarkan, cocok untuk ngemil
Putih telur: tinggi protein, rendah kalori, mudah diolah menjadi berbagai menu sehat
Buat sebagian orang, pola makan sehat identik dengan ribet dan penuh aturan. Padahal, ada banyak bahan makanan low calorie yang simpel diolah dan gak sulit dicari. Cocok banget buat kamu yang ingin hidup lebih sehat tanpa merasa tersiksa.
Selain rendah kalori, nutrisinya juga tetap lengkap dan bikin tubuh lebih bertenaga. Kalau diolah dengan cara yang tepat, rasanya pun tetap enak dan gak membosankan. Nah, berikut ini lima bahan makanan low calorie yang bisa jadi andalan menu harian kamu.
Brokoli sering jadi andalan menu diet karena kalorinya rendah tapi gizinya lengkap. Dalam porsi kecil, serat yang dikandungnya sudah cukup membantu rasa kenyang. Alhasil, kamu gak gampang lapar meski porsi makan lebih terkontrol.
Selain itu, brokoli juga mengandung vitamin C dan antioksidan yang baik untuk daya tahan tubuh. Cara mengolahnya pun simpel, cukup dikukus atau ditumis ringan. Brokoli cocok dijadikan lauk pendamping maupun campuran menu diet harian.
Timun punya kandungan air yang sangat tinggi sehingga kalorinya pun rendah. Makanan satu ini cocok buat kamu yang ingin ngemil tanpa takut kalori berlebih. Selain menyegarkan, timun juga membantu menjaga hidrasi tubuh.
Kamu bisa menikmati timun secara langsung atau mengolahnya jadi salad yang simpel. Karakter rasanya yang ringan membuat timun fleksibel dipadukan dengan berbagai masakan. Selain praktis, harganya juga terjangkau dan gampang ditemukan.
Saat diet, putih telur sering jadi andalan karena tinggi protein tapi rendah kalori. Kandungan proteinnya membantu menjaga otot dan bikin rasa kenyang bertahan lebih lama. Sementara itu, kadar lemaknya jauh lebih rendah dibandingkan kuning telur.
Cara mengolahnya pun mudah, bisa direbus, dibuat omelet, atau dicampur ke dalam menu lain. Rasanya ringan dan mudah dikombinasikan dengan sayur. Cocok banget buat menu sarapan atau makan malam yang sehat.
Jamur kerap dijadikan alternatif lauk karena teksturnya kenyal menyerupai daging, tapi kalorinya jauh lebih rendah. Serat di dalamnya cukup membantu menjaga pencernaan tetap nyaman. Tanpa banyak bumbu pun, jamur sudah punya cita rasa gurih alami.
Kamu bisa mengolahnya dengan cara sederhana tanpa banyak minyak, seperti ditumis atau dijadikan sup dan campuran telur. Selain praktis, jamur juga mudah ditemukan di pasar maupun supermarket. Pilihan tepat buat kamu yang ingin makan enak tapi tetap ringan.
Selada hijau jadi pilihan sayuran rendah kalori yang rasanya segar. Kandungan airnya yang melimpah membantu tubuh tetap terhidrasi sepanjang hari. Karena teksturnya renyah, selada kerap dijadikan isian salad atau pelengkap menu sehat.
Meski kalorinya rendah, selada tetap mengandung vitamin dan mineral penting. Kamu bisa memadukannya dengan protein agar menu lebih seimbang. Cocok untuk kamu yang ingin mulai pola makan sehat secara perlahan.
Menjaga asupan kalori bisa dimulai dari pilihan bahan makanan sehari-hari. Selain rendah kalori, bahan-bahan ini juga praktis diolah untuk menu harian. Yuk, mulai terapkan dari menu sederhana dan rasakan perubahan positifnya secara perlahan.