Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Membuat Poached Egg Antigagal, Meleleh saat Dibelah!

ilustrasi poached egg (unsplash.com/Seriously Low Carb)
ilustrasi poached egg (unsplash.com/Seriously Low Carb)

Telur menjadi salah satu bahan yang sering digunakan untuk berbagai makanan. Salah satu olahan telur paling terkenal adalah poached egg yang biasanya dinikmati bersamaan dengan roti bakar. Walaupun sederhana, masih banyak orang yang kerepotan membuat poached egg.

Hasilnya lembek dan tidak kokoh, kuning telur yang terlalu matang, sampai kuning telur yang hancur ketika direbus. Untuk itu, kamu perlu memperhatikan cara yang tepat untuk membuat poached egg supaya teksturnya lembut meleleh.

1. Pilih telur yang segar

ilustrasi telur (unsplash.com/Haley Hamilton)
ilustrasi telur (unsplash.com/Haley Hamilton)

Salah satu kunci utama menghasilkan poached egg sempurna adalah dengan memilih telur segar. Telur yang berkualitas memiliki putih telur lebih kental daripada telur yang sudah disimpan di dalam kulkas. Selain itu, kuning telur juga tidak akan mudah pecah ketika dalam proses perebusan.

Terlebih lagi, kekentalan putih telur dapat menjadikan tekstur poached egg sempurna. Untuk mengetahui kesegaran telur, kamu bisa merendam telur ke dalam air. Jika tenggelam, maka telur dalam keadaan yang masih segar.

2. Memecahkan telur di dalam mangkuk

memecahkan telur (pexels.com/ Klaus Nielsen)
memecahkan telur (pexels.com/ Klaus Nielsen)

Untuk menghasilkan poached egg yang sesuai keinginan, kamu bisa terlebih dahulu memecahkan telur di dalam mangkuk sebelum dimasukkan ke dalam air rebusan. Cara ini dapat mencegah telur pecah atau rusak ketika sedang dalam proses direbus.

Selain itu, cara tersebut juga bisa kamu manfaatkan untuk memeriksa kerusakan dan kesegaran telur yang akan dijadikan poached egg.

3. Perhatikan waktu perebusan

ilustrasi air mendidih (unsplash.com/Michal Balog)
ilustrasi air mendidih (unsplash.com/Michal Balog)

Poached yang berhasil memiliki tekstur putih telur yang kuat dan tak lembek. Sedangkan tekstur kuning telurnya masih kental dan meleleh ketika dinikmati.

Untuk memperoleh hasil poached egg yang sesuai, maka kamu bisa merebus telur selama 4-5 menit. Tak sampai di situ, kamu juga harus memastikan bahwa air rebusan yang dipakai untuk merebus benar-benar mendidih.

4. Tuangkan sedikit cuka

ilustrasi cuka apel (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)
ilustrasi cuka apel (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Beberapa tetes cuka dapat menghasilkan tekstur poached egg yang lebih kuat dan tak mudah hancur ketika diangkat. Saat air rebusan mulai mendidih, kamu bisa menambahkan satu hingga dua tetes cuka ke dalam air.

Jika tak punya cuka dapur biasa, kamu bisa memakai beberapa tetes cuka apel atau air lemon sebagai gantinya.

5. Aduk air sesaat sebelum memasukkan telur

ilustrasi merebus air (pexels.com/ Teona Swift)
ilustrasi merebus air (pexels.com/ Teona Swift)

Salah satu metode yang kerap dipakai oleh para chef ketika memasak poached egg adalah mengaduk air rebusan sesaat sebelum memasukkan telur. Pusaran kecil yang berasal dari proses pengadukan air membuat cairan telur berkumpul di tengah pusaran.

Selain itu, bisa juga menghasilkan bentuk poached egg yang lebih bulat sempurna. Trik ini juga bisa menciptakan tekstur telur yang lebih kuat dan tak akan mudah hancur.

Untuk mendapatkan tekstur poached egg yang sesuai dengan keinginan, kamu bisa mencoba trik di atas. Bagaimana? Sudah pernah mencobanya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us