Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dijamin Sukses, Ini 5 Tips Bikin Roti Sisir Lembut dan Berserat 

Roti sisir ala Devina (youtube.com/Devina Hermawan)

Roti sisir pasti disukai oleh berbagai kalangan dari zaman dulu hingga sekarang. Kamu bisa mendapatkan roti sisir di toko atau warung terdekat.

Rasanya yang  lembut sangat cocok dijadikan sarapan atau makanan penunda lapar. Nah, bagi kamu yang ingin bisa membuatnya di rumah, kamu wajib menyimak 5 tips berikut untuk membantumu membuatnya lebih mudah. Penasaran? Yuk, baca di sini!

1.Gunakan metode sponge & dough

ilustrasi membuat adonan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Devina Hermawan membagikan tips dalam membuat roti sisir menggunakan metode sponge and dough. Metode ini adalah membuat dua adonan di antaranya sponge atau starter dan dough atau adonan.

Metode ini diawali dengan membuat sponge dengan mencampurkan bahan seperti terigu protein tinggi, air, ragi, dan gula pasir. Campur rata menggunakan sumpit, kemudian simpan di mangkuk dan ditutupi cling wrap. Diamkan selama 1-2 jam.

Kemudian, buat dough dengan mencampurkan tepung, susu bubuk, dan ragi, aduk dengan tangan hingga tercampur rata. Masukkan susu cair dan kuning telur kemudian aduk hingga menyatu.

2.Campurkan adonan sponge & dough

ilustrasi membuat adonan (unsplash.com/Nadya Spetnitskaya)

Gabung adonan sponge yang telah didiamkan dengan dough dan aduk dengan tangan hingga semuanya menyatu. Tambahkan mentega, garam, dan pewarna kuning, uleni hingga benar-benar kalis. Jika adonan terlalu lengket, olesi tangan dan working surface dengan sedikit minyak lalu lanjutkan menguleni.

Penambahan mentega dan garam dilakukan terakhir agar tidak mengganggu pembentukan gluten pada adonan. Pewarna warna kuning ditambahkan agar warna roti lebih cantik dan menggugah selera.

3.Uleni adonan pada working surface yang lebar

Proses menguleni adonan (youtube.com/Devina Hermawan)

Untuk membuat adonan lebih mudah kalis yaitu dengan mendorongnya dengan tangan, lalu ditarik kembali menggunakan jari. Lakukan ini dengan kedua tangan untuk membuat waktu lebih efektif.

Gunakan working surface yang lebar untuk memudahkan kamu dalam mengaliskan adonan lebih cepat.

4.Cek adonan kalis dengan menggunakan teknik window pane stage

Proses mengecekan kalisnya adonan (youtube.com/Devina Hermawan)

Untuk memastikan adonan sudah cukup kalis atau belum, gunakanlah teknik windows pane stage. Caranya adalah dengan membentangkan adonan seperti jendela untuk mengecek elastisitasnya.

Jika adonan yang dibentangkan tidak sobek, hal itu berarti adonan sudah cukup kalis dan siap diolah menuju tahapan berikutnya.

5.Bulatkan lalu pipihkan

Susunan adonan sebelum mengembang (youtube.com/Devina Hermawan)

Bulatkan adonan agar saat dipanggang dapat mengembang secara merata. Setelah dibulatkan, pipihkan adonan dengan rolling pin, gulung dan rapatkan di atas loyang.

Biarkan selama 45-60 menit atau sampai mengembang dengan ditutup dengan lap bersih. Poles permukaan roti dengan campuran kuning telur dan air sebelum dipanggang. Setelah selesai dipanggang, dinginkan di cooling rack dan poles dengan mentega cair.

Cara penyajiannya, kamu bisa potong roti sesuai selera dan oleskan setiap lembar roti dengan isian sesuai seleramu. Bagaimana, cukup mudah bukan? Ayo, bikin sekarang di rumah!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us