5 Penyebab Bakso Pecah saat Direbus, Perhatikan Adonan!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat membuat bakso, terdapat beberapa tahap yang harus dilakukan untuk mencapai tekstur dan rasa yang menggugah selera. Salah satunya adalah adonan harus melewati proses perebusan terlebih dahulu.
Namun, beberapa kendala sering terjadi, sehingga membuat bakso tak dapat disajikan dengan baik. Bakso kerap kali pecah ketika direbus. Hal ini tentunya merugikan dan membuat hidangan tak dapat dibentuk sesuai harapan.
Supaya tak lagi terjadi padamu, beberapa penyebab bakso pecah ketika direbus ini wajib kamu ketahui. Perhatikan bahan dan adonan baksonya, ya!
Baca Juga: 5 Tips Menggoreng Bakso agar Tidak Saling Menempel
1. Kekurangan bahan pengikat
Bakso yang kekurangan bahan pengikat cenderung lebih mudah pecah ketika direbus. Hal ini bisa menjadi penyebab adonan mengalami hal yang sama ketika proses perebusan. Beberapa bahan pengikat biasanya erat dengan penggunaan telur, tepung, dan sejenisnya.
Jika tidak memiliki cukup bahan pengikat, maka tekstur adonan menjadi rapuh dan tidak dapat set ketika bersentuhan dengan panas. Maka dari itu, sangat penting untuk mengikuti resep dengan benar dan cermat.
Pastikan resep yang kamu pakai terpercaya dan memiliki takaran sesuai agar bahan pengikat bekerja dengan baik. Dengan begitu, adonan dapat mencapai konsistensi bakso yang benar selama proses perebusan berlangsung dan terhindar dari kondisi pecah.
2. Bakso terlalu padat atau keras
Bakso yang terlalu keras atau padat menyebabkan pecah ketika direbus. Sebab, kelebihan bahan ataupun terjadi kesalahan saat proses pengadukan menghasilkan tekstur kaku terhadap adonan bakso.
Maka dari itu, sangat penting untuk tidak terlalu sering mengaduk adonan secara berlebihan, karena struktur proteinnya bisa rusak, sehingga menyebabkan tekstur adonan jadi tidak terkendali. Selain itu, pastikan juga untuk tidak menggunakan bahan-bahan kering secara berlebihan, terutama tepung, karena hal tersebut juga bisa membuat bakso terasa padat. Nantinya akan jadi lebih mudah pecah ketika direbus.
Untuk menghindari hal tersebut, kamu harus memilih bahan berkualitas, rasio yang tepat, dan pengadukan yang sesuai supaya tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Gimana, mudah, bukan?
3. Adonan bakso terlalu lembek
Editor’s picks
Bukan cuma adonan bakso terlalu keras atau padat yang menyebabkannya pecah saat direbus, tetapi adonan terlalu lembek atau lunak juga menyebabkan hal yang sama. Kelebihan kelembapan dalam adonan akan membuat bakso tidak mampu mempertahankan bentuknya selama proses perebusan berlangsung.
Biasanya, kelembapan ini tercipta lantaran adonan mengandung terlalu banyak cairan, sehingga tidak sesuai dengan bahan pengikat. Maka dari itu, untuk menghindari hal ini, kamu harus mengikuti rasio bahan yang sesuai dan mengaduklah dengan benar.
Jika merasa adonan terlalu lembek, kamu bisa menggunakan tambahan bahan pengikat atau bahan kering. Dengan begitu, adonan bakso memperoleh tekstur yang sesuai dan bagus saat direbus.
Baca Juga: 5 Penyebab Kuah Bakso Tampak Keruh, Tak Selalu Buruk
4. Suhu air rebusan terlalu panas
Dalam proses perebusan, mamasak adonan saat air sudah mendidih dan panas ternyata kurang baik. Hal itu bisa menyebabkan adonan bakso pecah selama proses perebusan. Akan jauh lebih baik apabila adonan bakso mulai dimasukkan ketika suhu air perlahan-lahan mulai memasuki suhu panas.
Hal ini dilakukan karena adonan akan mampu menyesuaikan dengan suhu tersebut dan menghasilkan bakso yang kenyal dan set. Sementara itu, jika kamu langsung memasukkannya dalam kondisi suhu yang terlalu panas, maka adonan tidak bisa beradaptasi, sehingga teksturnya hancur selama proses perebusan berlangsung.
5. Waktu merebus terlalu lama
Saat merebus, pastikan kamu tidak memasaknya terlalu lama, apalagi jika suhunya sangat tinggi. Proses perebusan terlalu lama berkontribusi terhadap adonan bakso yang pecah. Nantinya bakso perlahan-lahan akan lembek, sehingga mengurangi kemampuan bakso untuk menjaga bentuknya.
Kalau diteruskan, bakso bakal pecah saat diangkat dari air. Jadi, sangat penting untuk menjaga suhu selama proses perebusan berlangsung dan pastikan waktunya tepat. Hal ini bisa kamu temui berdasarkan rekomendasi resep yang digunakan, karena perbedaan resep juga bisa mempengaruhi lamanya waktu matang terhadap bakso tersebut.
Bakso salah satu hidangan populer yang dimasak menggunakan beberapa metode. Di Indonesia sendiri, bakso harus melalui proses perebusan terlebih dahulu supaya hidangan tersebut lebih kenyal dan matang merata.
Namun, jika kamu mendapati bahwa bakso pecah saat direbus, bisa jadi hal tersebut dikarenakan oleh lima faktor di atas. Oleh karena itu, perhatikan selalu proses pembuatan dan memasaknya supaya hal ini tidak terjadi lagi.
Baca Juga: 5 Tips Bikin Bakso Sapi yang Kenyal, Bisa untuk Stok di Rumah!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.