Resep Sambal Seruit Khas Lampung, Pedasnya Bikin Mata Melek

Pelengkap makan ikan goreng dan ikan bakar

Soal sambal, Indonesia memang juara. Ada banyak jenis sambal dengan rasa nikmat di beberapa daerah di Indonesia. Nah, salah satunya adalah sambal seruit dari Lampung.

Sambal seruit pas banget jika dipadukan dengan ikan bakar atau ikan goreng, lho. Rasanya yang pedas, asam, dan gurih bakal meledak di mulut. Apalagi jika ada lalapannya, pasti bikin ngiler, deh!

Susah gak, sih, cara buatnya? Tenang saja, cara membuat sambal seruit dan bahan-bahannya mudah banget, kok. Jika penasaran, berikut resep sambal seruit khas Lampung yang pedasnya bikin mata terbelalak. Nikmatnya bikin gak berhenti makan!

Baca Juga: 4 Perbedaan Sambal Matah dan Sambal Dabu-Dabu, Jangan Keliru Lagi ya!

Bahan Sambal Seruit

Resep Sambal Seruit Khas Lampung, Pedasnya Bikin Mata Melekilustrasi cabai merah (pexels.com/Victoria Bowers)
  1. 10 buah cabai merah
  2. 5 buah cabai rawit
  3. 1 bungkus terasi udang
  4. 100 gram tomat ceri
  5. 4 butir bawang merah
  6. 1 buah mangga muda, iris tipis
  7. 1 buah jeruk nipis, ambil airnya
  8. garam secukupnya
  9. gula pasir secukupnya

Cara Memasak

Resep Sambal Seruit Khas Lampung, Pedasnya Bikin Mata Melekilustrasi memotong cabai (pexels.com/JÉSHOOTS)
  1. Cuci cabai, bawang merah, dan tomat.
  2. Kemudian, ulek bahan tersebut hingga halus. Tambahkan terasi yang sudah dibakar terlebih dahulu. Ulek sekali lagi.
  3. Tambahkan garam dan gula. Koreksi rasanya.
  4. Tambahkan perasan jeruk nipis dan juga irisan buah mangga. Aduk lagi sembari dikoreksi rasanya untuk yang terakhir.
  5. Jika rasanya sudah pas, kamu bisa langsung menyajikan sambal seruit.

Baca Juga: Cara Membuat Sambal Ganja yang Pedasnya Menggoyang Lidah

Saran Penyajian Sambal Seruit

Resep Sambal Seruit Khas Lampung, Pedasnya Bikin Mata Melekilustrasi mengulek sambal (commons.wikimedia.org/bugil)

Seperti sambal-sambal khas Indonesia lainnya, sambal seruit juga paling enak dimakan dengan nasi hangat. Namun, jangan dimakan begitu saja, ya. Coba siapkan juga ikan bakar atau ikan goreng untuk menambah kenikmatannya.

Ikan mujair, patin, atau baung adalah pilihan ikan yang paling tepat. Sebelumnya, marinasi terlebih dahulu ikan dengan air jeruk dan garam supaya amisnya hilang. Kemudian, baru digoreng atau bisa juga dibakar, sesuaikan dengan selera.

Selain ikan bakar, tahu goreng atau tempe goreng juga menjadi salah satu lauk pendamping yang pas disajikan bersamaan dengan sambal seruit, lho. Letakkan ikan, tahu dan temp edi atas ulekkan, lalu letakkan sambal seruit di atasnya.

Jangan lupa untuk menyiapkan lalapan segar agar sambal seruit makin ciamik. Sayuran mentah dan matang, keduanya bisa disajikan. Daun selada, sawi putih, kubis, dan timun, mungkin bisa kamu sajikan bersamaan. Dijamin, mantap banget, deh!

Filosofi Sambal Seruit

Resep Sambal Seruit Khas Lampung, Pedasnya Bikin Mata Melekilustrasi sambal lampung dengan ikan bakar (commons.wikimedia.org/Taman Renyah)

Tahu gak jika sambal seruit ini berasal dari sebuah tradisi? Yap, tradisi dari Lampung yang bernama nyeruit atau maju. Sambal seriut ini melambangkan kebersamaan, sebuah menu yang tak pernah ditinggalkan jika tradisi tersebut dilakukan.

Nyeruit sendiri adalah makan bersama. Bisa bersama keluarga, teman, ataupun saudara yang maknanya lebih luas. Nah, tradisi ini juga punya Tujuan, yaitu menjaga tali silaturahmi dan mempererat hubungan persaudaraan antar warga Lampung.

Jangan heran jika kamu bertemu dengan warga Lampung di perantauan dan diundang untuk nyeruit atau makan bersama dengan menu sambal ini. lebih tepatnya sama halnya dengan lalapan, tapi dibuat dengan bumbu yang berbeda.

Sudah paham bagaimana resep sambal seruit dan apa itu tradisi nyeruit? Gak harus jadi warga Lampung terlebih dahulu, kamu juga bisa merasakan lezatnya sambal seruit di rumah dengan membuatnya sendiri. Jangan lupa, pilih bahan yang bagus, ya.

Baca Juga: Resep Sambal Bongkot Pindang Khas Bali, Nikmat dalam Setiap Gigitan

Kiswanto Sugeng Photo Verified Writer Kiswanto Sugeng

Penyuka kopi, game, dan gunung. Apalagi kamu!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Naufal Al Rahman
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya