6 Tips Bikin Martabak Telur Roti Tawar ala Devina Hermawan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mengolah martabak telur dengan menggunakan roti tawar bisa menjadi alternatif praktis dan cepat untuk menikmati hidangan lezat ini di rumah. Untuk memastikan hasilnya sempurna, berikut adalah enam tips dari Devina Hermawan yang dapat membantu kamu menciptakan martabak telur yang lezat. Tips ini dibagikan melalui kanal Youtube-nya.
Dengan mengikuti petunjuk ini, kamu akan dapat menikmati sajian martabak telur tanpa harus repot-repot membuat adonan kulit secara tradisional. Sangat cocok untuk kamu yang ingin menghabiskan stok roti tawar di rumah. Rasa gurihnya dijamin bikin nagih!
1. Untuk isian, aduk terus daging dan telur hingga menyatu
Untuk menciptakan isian yang lezat, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengaduk daging dengan telur secara menyeluruh. Tambahkan juga daun bawang, bawang bombai, dan bumbu-bumbu. Proses pengadukan ini bertujuan untuk membuat daging dan telur tercampur secara merata, menciptakan konsistensi yang lebih kental.
Pengadukan yang baik akan membantu menciptakan tekstur yang lembut dan menggugah selera pada saat martabak telur disajikan. Pada adukan awal, daging terlihat sangat encer. Namun, aduklah terus hingga teksturnya menyatu dan mengental.
2. Isi adonan telur dan daging yang cukup
Pastikan untuk mengatur proporsi isi adonan dengan bijaksana. Sangat penting untuk memastikan jumlah isian yang digunakan cukup seimbang. Hal ini harus dilakukan agar dapat merata dengan lapisan roti tawar.
Proporsi yang tepat akan menghasilkan martabak telur yang lezat dengan kombinasi harmonis antara lapisan luarnya yang renyah dan isian dalamnya. Ketika menyusun martabak telur, pastikan untuk mendistribusikan isiannya secara merata di atas lapisan roti tawar. Hal ini akan memastikan setiap bagian dari martabak memiliki rasa konsisten.
3. Potong roti menjadi 2 bagian
Dengan tips, kamu bisa meningkatkan kualitas renyah dan memastikan matangnya lebih cepat. Langkah yang efektif adalah dengan memotong rotinya menjadi dua bagian. Proses ini memiliki dampak pada tekstur roti, menciptakan lapisan yang lebih tipis dan memungkinkan panas untuk meresap dengan lebih efisien ke dalam setiap bagian roti.
Dengan demikian, hasilnya adalah martabak telur dengan lapisan luar yang lebih renyah dan kematangan yang lebih cepat selama proses memasak. Selain memberikan keuntungan dari segi tekstur dan kematangan, potongan roti yang lebih kecil juga memberikan kemudahan saat penyajian. Potongan yang lebih kecil memudahkan untuk membagi dan menyajikan.
Editor’s picks
Baca Juga: Resep Martabak Telur Rice Paper, Camilan Renyah nan Simpel
4. Goreng roti dengan api sedang-kecil
Agar martabak telur memiliki warna yang merata dan isian telur matang dengan sempurna, penting untuk memperhatikan suhu ketika menggoreng roti. Disarankan untuk menggunakan api sedang-kecil selama proses penggorengan. Pengaturan suhu yang tepat ini memberikan waktu yang cukup bagi roti untuk meraih warna keemasan yang indah.
Tips ini akan dapat mencapai hasil yang optimal, di mana roti tawar luarannya tetap renyah dan berwarna merata. Selain itu, penggunaan api sedang-kecil juga memastikan bahwa isian telur matang dengan sempurna. Proses penggorengan yang lebih lambat memberikan kesempatan bagi panas untuk meresap ke dalam isi martabak telur.
5. Jika menggoreng dalam jumlah sedikit, gunakan api kecil
Apabila menggoreng dalam jumlah yang lebih sedikit, disarankan untuk mengatur api pada tingkat kecil. Penggunaan api kecil adalah langkah untuk mencegah roti dan isian telur dari risiko terlalu cepat mengalami kegaringan atau bahkan kegosongan. Dengan mengatur suhu rendah, roti tawar akan meresap panas secara merata tanpa risiko gosong.
Memperhatikan pengaturan api adalah kunci untuk menghasilkan hidangan yang sempurna. Pengendalian suhu yang tepat memastikan bahwa setiap potongan martabak memiliki tekstur yang konsisten. Lapisan luarnya harus renyah dan isian dalamnya matang.
6. Setelah digoreng 5 menit, lanjutkan proses memasak dengan oven
Setelah menggoreng martabak telur selama 5 menit, langkah selanjutnya untuk memastikan matangnya secara menyeluruh adalah dengan melanjutkan proses memasak menggunakan oven. Oven martabak telur yang sudah digoreng pada suhu 160 derajat Celsius. Langkah ini memastikan isi martabak matang merata dan meniriskan sisa minyak di dalamnya.
Pemanggangan selama 5 menit pada suhu 160 derajat Celsius memberikan hasil akhir yang sempurna pada martabak telur. Dalam waktu tersebut, panas oven akan menyebar secara merata ke seluruh permukaan. Hal ini menciptakan tekstur luar yang keemasan dan isian dalam yang matang tanpa berminyak.
Dengan menerapkan keenam tips ini, memasak martabak telur menggunakan roti tawar akan menjadi sukses. Setiap langkahnya dapat membantumu menghasilkan martabak telur lezat. Lapisannya harus renyah dan isiannya harus juga matang sempurna!
Baca Juga: Resep Martabak Telur ala Korea, Camilan Gurih Pendamping Minum Teh
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.