Rasanya Unik, Ini 7 Jenis Rempah Ini Wajib Ada dalam Masakan Italia

Peterseli atau dalam bahasa Italia disebut prezzemolo merupakan jenis rempah yang sering digunakan dalam berbagai makanan mulai dari sup, makanan laut, salad dan pizza.

Selain memberi tekstur garing dan aroma pada makanan, peterseli juga sering digunakan dalam berbagai masakan sebagai garnish karena bentuknya yang indah. Peterseli paling baik digunakan dalam bentuk utuh dan masih fresh.

Peterseli paling sering digunakan untuk membuat gremolata.

Oregano atau dalam bahasa Italia disebut dengan origano memberikan aroma yang khas dengan sedikit rasa tajam. Oregano paling sering digunakan dalam bentuk bubuk kering daripada dalam bentuk utuh. Oregano biasanya sering digunakan secara bersamaan dengan basil dalam berbagai masakan termasuk pizza.

Oregano juga bisa digunakan sebagai bumbu marinasi daging dan seafood misalnya digunakan pada daging domba sebelum diolah karena akan menutup bau amis pada daging. Selain pizza, masakan yang paling sering menggunakan oregano adalah saus marinara.

Selain Indonesia, daun salam atau dalam bahasa Italia disebut sebagai allo juga merupakan salah satu jenis rempah yang penting. Berbeda dengan di Indonesia, daun salam di Italia paling sering digunakan dalam bentuk kering.

Untuk penggunaanya, daun salam paling baik digunakan dalam slow cooker, mengapa? karena daun salam yang direbus dalam waktu lama akan menghasilkan aroma yang lebih kuat dalam masakan terutama hidangan yang berbahan dasar daging dan seafood. 

Basil atau dalam bahasa Italia disebut sebagai basilico merupakan salah satu jenis rempah andalan. Selain di kawasan Mediterania, daun basil juga sering digunakan dalam masakan Asia Tenggara terutama negara Thailand.

Rasa yang dihasilkan daun basil sangatlah unik. Daun basil memberikan sedikit rasa pedas dan segar namun sedikit sensasi dingin mirip dengan daun mint. Daun basil paling cocok dipadukan dengan tomat yang biasanya diolah menjadi saus pesto yang bisa digunakan sebagai saus untuk pasta.

Sage atau dalam bahasa Italia disebut sebagai salve berfungsi sebagai penambah aroma masakan dengan rasa sedikit pahit. Sage paling baik digunakan dalam keadaan fresh.

Penggunaan sage yang paling terkenal adalah digunakan dalam membuat saltimbocca (daging sapi yang digulung dengan daun sage).

Selain saltimbocca, sage juga sering digunakan dalam hidangan lainnya misalnya seperti rissoto, pasta, gnocchi, dan sup kacang.

Thyme atau dalam bahasa Italia dikenal dengan timo berfungsi untuk memberikan aroma yang kuat dalam masakan. Thyme sering digunakan bersama dengan rosemary dalam masakan yang dipanggang, terutama masakan yang berbahan dasar daging dan seafood.

Untuk cara penggunaanya, thyme digunakan berbeda dengan rempah yang lainnya. Thyme biasanya dimasukkan paling awal dengan mentega atau minyak zaitun untuk mengeluarkan aroma ke dalam minyak. Setelah itu baru dimasukkan bahan utamanya seperti daging ataupun sayuran seperti terung dan kentang.

Rosemary atau dalam bahasa Italia disebut dengan rosmarino memiliki bentuk memanjang dengan daun yang berbentuk seperti jarum. Berbeda dengan jenis rempah lainnya, rosemary tidak kehilangan aromanya jika dimasak dalam jangka waktu yang lama.

Rosemary paling cocok digunakan dalam masakan yang dipanggang baik itu sayuran maupun daging. Rosemary paling cocok digunakan untuk memasak kentang panggang yang dimasak bersamaan dengan minyak zaitun.

Untuk olahan masakan berdaging, lebih baik rosemary digunakan sebagai bumbu marinasi terlebih dahulu sebelum dimasak.

Itulah sedikit penjelasan dari rempah khas Italia. Semoga menambah pengetahuanmu akan dunia kuliner ya!