5 Kesalahan Memasak Telur Orak Arik, Gak Perlu Terlalu Lama
ilustrasi telur orak arik (unsplash.com/amirali mirhashemian)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Telur orak arik sering dipilih menjadi menu sarapan praktis. Cara membuatnya mudah dan tak memerlukan waktu yang lama.
Namun, meskipun demikian, masih ada saja orang yang melakukan berbagai kesalahan, sehingga membuatnya gosong ataupun terlalu kering. Telur orak arik terlihat mudah dibuat, tetapi ternyata tak semudah itu.
Hindari kesalahan memasak telur orak arik berikut ini, supaya hasilnya tetap lembut dan gurih. Jangan dimasak terlalu lama, ya!
1. Menggoreng telur dengan suhu tinggi
ilustrasi api pada kompor (unsplash.com/KWON JUNHO)Memasak telur memakai api kompor besar dapat menyebabkan telur cepat gosong. Selain itu, teksturnya juga akan kering, karena sifat telur yang cepat sekali matang.
Untuk mencegahnya, kamu bisa memanaskan wajan terlebih dahulu dengan api sedang. Kemudian, memasak telur memakai api kecil setelahnya. Api kecil bisa membantu kita dalam mengatur tingkat kematangan telur. Jadi, telur bisa matang dengan sempurna.
2. Terlalu lama menggorengnya
ilustrasi menggoreng telur orak arik (unsplash.com/Getty Images)Meskipun sudah selesai digoreng, tetapi panas dari sisa minyak yang menempel pada telur juga bisa menjadikannya lebih matang. Dengan begitu, telur yang digoreng terlalu lama berpotensi besar akan kering.
Kamu dapat mengangkat telur ketika masih tampak basah. Akan tetapi, pastikan kamu melakukannya dalam keadaan tidak berair untuk memperoleh tekstur empuk dan pas.
3. Tidak mengaduk telur
ilustrasi telur orak arik (unsplash.com/Pavel Untilov)Editor’s picks
Telur yang telah digoreng di atas wajan harus diaduk dan dibolak-balik. Ini bertujuan agar tak membuat pinggiran telur menjadi kering.
Ketika kamu membiarkan telur yang digoreng di wajan tanpa membolak-balik adonannya, maka permukaan luar telur menjadi kering. Hal tersebut tentu akan menghasilkan telur orak arik yang terasa kurang lezat.
Baca Juga: Resep Orak-arik Telur dan Teri, Nikmatnya Tak akan Terganti
4. Membiarkan telur di atas wajan setelah menggorengnya
ilustrasi telur orak arik (unsplash.com/Haley Truong)Kendati api telah dimatikan, tapi telur yang tidak segera ditiriskan dari wajan akan menjadi semakin matang. Hal tersebut dikarenakan panas yang masih tersimpan di dalam wajan.
Ini mengakibatkan tekstur telur menjadi kering. Oleh karena itu, segera pindahkan orak-arik telur ke atas piring setelah matang untuk membuat teksturnya tetap lembut.
5. Menggunakan wajan besi
ilustrasi wajan besi (unsplash.com/Andrew Valdivia)Kamu sebaiknya menghindari untuk memakai wajan besi ketika menggoreng telur orak-arik. Ini disebabkan karena telur bisa melekat pada wajan dan meninggalkan sepertiga dari cairannya di dasar wajan.
Selain itu, bagian yang menempel tersebut berpotensi untuk menjadi gosong. Kamu sebaiknya menggunakan wajan anti lengket atau pan ketika memasak telur orak-arik untuk mengantisipasi terjadinya hal tersebut.
Meskipun membuat telur orak arik tidaklah sulit, tetapi kamu tetap harus berhati-hati, karena kesalahan memasak di atas sangat sering dilakukan. Kamu tentu tak ingin tekstur telur menjadi tidak empuk dan menjadi gosong, kan?
Baca Juga: Cara Membuat French Scramble Egg, Lebih Creamy dan Runny
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
