Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Resep Aehobak Bibim Guksu, Kreasi Lezat Mi dan Zukini ala Korea

ilustrasi aehobak bibim guksu
ilustrasi aehobak bibim guksu (pexels.com/makafood)

Ingin kreasi zukini yang lezat? Yuk, kali ini buat berbeda dengan sentuhan Korea. Bumbunya dijamin bikin ketagihan, dengan kombinasi bawang putih, kecap asin, dan minyak wijen.

Kreasi zukini ini memiliki rasa gurih dan sedikit manis. Satu gigitan saja akan membuatmu merasa seperti sedang nongkrong di gang Seoul. Simak resep dan tips berikut untuk membuatnya dengan sempurna, layaknya hidangan Korea yang autentik!

Bahan Membuat Mi Zukini ala Korea

ilustrasi zukini
ilustrasi zukini (pexels.com/Angele J)

  1. 450 gr zukini, iris tipis atau dipilin menyerupai mi

  2. 1/2 bawang bombai, iris tipis

  3. 3 batang daun bawang, pisahkan sebagian untuk menumis, sebagian untuk topping

  4. 3 siung bawang putih, cincang halus

  5. 2 porsi mi, bisa menggunakan spageti, somyeon, udon, ramen, atau soba

  6. 1,5 sdm minyak wijen sangrai, bagi dua, sebagian untuk memasak, sebagian untuk penyedap

  7. 2 sdm minyak

  8. Sejumput biji wijen sangrai, untuk taburan

Bahan bumbu:

  1. 2 sdm gochugaru (bubuk cabai Korea)

  2. 1/2 sdm kecap asin, tambahkan sedikit lagi untuk mi nanti

  3. 1 sdm saus tiram

  4. 1 sdm mirin

  5. 1/2 sdm gula

  6. 2 sedikit gula

  7. Sejumput MSG (opsional)

Cara Membuat Mi Zukini ala Korea

ilustrasi bahan untuk membuat aehobak bibim guksu
ilustrasi bahan untuk membuat aehobak bibim guksu (pexels.com/cottonbro studio)

  1. Iris zukini tipis-tipis seukuran batang korek api. Kamu juga bisa menggunakan alat pengiris mandolin agar lebih cepat. Iris juga bawang bombai dan daun bawang, pisahkan bagian putih dan hijaunya. Cincang halus bawang putih, jangan buang kulitnya.

  2. Campurkan semua bahan pasta bumbu dalam mangkuk kecil. Aduk rata hingga membentuk pasta merah yang harum dan pedas. Sisihkan.

  3. Didihkan air, lalu masak mi sesuai petunjuk pada kemasan. Tiriskan dan pindahkan ke mangkuk besar. Tambahkan 2 sdm kecap asin dan 1 sdm minyak wijen. Aduk rata agar bumbu meresap, lalu sisihkan.

  4. Panaskan minyak netral dalam wajan dengan api sedang-tinggi. Setelah panas, masukkan bawang bombai, bagian putih daun bawang, dan bawang putih cincang. Tumis selama kurang lebih 2 menit hingga harum dan bawang putih mulai transparan.

  5. Selanjutnya, masukkan zukini. Tumis sebentar, cukup 1 menit saja. Kemudian, tuangkan bumbu yang telah dicampur sebelumnya.

  6. Aduk terus selama 2 menit hingga bumbu menyatu dan keluar minyak cabai yang berkilau. Matikan api, lalu tambahkan sisa 1/2 sdm minyak wijen. Aduk kembali agar aromanya lebih harum.

  7. Ambil mi yang sudah dibumbui dan letakkan di mangkuk saji. Taburi dengan zukini goreng secukupnya, jangan pelit. Taburkan biji wijen dan bagian hijau daun bawang di atasnya. Nikmati selagi hangat.

Tips Membuat Mi Zukini ala Korea

ilustrasi aehobak bibim guksu
ilustrasi aehobak bibim guksu (pexels.com/makafood)

  1. Iris tipis zukini, seperti mi asli. Kamu bisa menggunakan spiralizer, mandolin, atau parutan biasa. Jika terlalu tebal, rasanya akan seperti capcay, bukan mi.

  2. Setelah merebus mi, jangan lupa segera menumisnya dengan kecap asin dan minyak wijen. Hal ini akan memberi mi dasar yang gurih sebelum ditambahkan ke tumisan.

  3. Jangan panik kalau tidak punya mirin. Kamu bisa menggantinya dengan campuran 1 sdm air, 1/2 sdt gula, dan 1/2 sdt cuka sari apel atau air jeruk nipis, atau gunakan sedikit madu dan air untuk efek manis dan lengket, mirip dengan mirin.

Bagi kamu yang mencari kreasi zukini, mi zukini ala Korea ini wajib dicoba. Rasanya pedas-gurih, teksturnya ringan, namun bumbunya sangat medok. Satu gigitan saja pasti bikinmu ingin lagi. Yuk, coba sekarang!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us