Resep Ayam Goreng Pemuda, Ayam Kampung yang Gurih dan Empuk

Bahan utama:

1. 1 ekor ayam kampung (potong menjadi 4 atau 8 bagian sesuai selera). Ayam kampung lebih disarankan karena tekstur serat dagingnya yang lebih padat dan gurih dibanding ayam negeri.

2. 500 ml air kelapa murni (bukan air kelapa kemasan berpengawet).

3. 2 lembar daun salam.

4. 2 batang serai, memarkan bagian putihnya.

5. 3 cm lengkuas, memarkan.

6. Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng.

Bumbu halus:

1. 8 siung bawang merah.

2. 5 siung bawang putih.

3. 4 butir kemiri, sangrai terlebih dahulu agar wangi.

4. 1 sdm ketumbar butiran, sangrai.

5. 3 cm kunyit (bisa dibakar sebentar agar tidak langu).

6. 1 ruas jahe.

7. 1 sdt garam (sesuaikan dengan selera).

8. ½ sdt gula pasir atau gula merah sisir.

9. ½ sdt kaldu jamur atau penyedap rasa ayam.

1. Cuci bersih potongan ayam di bawah air mengalir. Pastikan sisa darah dan kotoran hilang. Kamu bisa melumurinya dengan sedikit air jeruk nipis selama 10 menit untuk menghilangkan bau amis, lalu bilas kembali hingga bersih.

2. Panaskan sedikit minyak di wajan. Tumis bumbu halus bersama daun salam, serai, dan lengkuas. Aduk terus hingga bumbu matang, berubah warna menjadi lebih gelap, dan mengeluarkan aroma harum yang sedap. Pematangan bumbu di awal ini penting agar masakan gak bau langu.

3. Masukkan potongan ayam ke dalam tumisan bumbu. Aduk rata hingga ayam berubah warna menjadi pucat dan kaku. Tuangkan air kelapa secara perlahan. Pastikan ayam terendam (atau setidaknya ¾ bagian terendam).

4. Tutup wajan dan masak dengan api sedang. Biarkan mendidih, lalu kecilkan api. Masak terus hingga air kelapa menyusut drastis dan bumbu mengental melumuri ayam. Proses ini biasanya memakan waktu 30-45 menit tergantung jenis ayam. Sesekali balik ayam agar matang merata, namun hati-hati agar daging gak hancur, ya.

5. Setelah air menyusut dan bumbu berminyak, matikan api. Biarkan ayam dingin di dalam wajan sejenak agar bumbu semakin meresap.

6. Panaskan minyak goreng yang banyak dalam wajan bersih. Goreng ayam sebentar saja dengan api sedang-besar. Ingat, ayam sudah matang saat diungkep. Kamu hanya perlu menggoreng sebentar (sekitar 1-2 menit per sisi) hanya untuk mendapatkan warna kecokelatan yang cantik. Jangan menggoreng sampai kering kerontang, lho.

7. Angkat dan tiriskan. Sajikan selagi hangat dengan taburan bawang goreng, nasi putih panas, dan sambal terasi atau sambal bajak.

1. Jika kamu sulit menemukan ayam kampung, kamu bisa menggunakan ayam pejantan sebagai alternatif terbaik karena teksturnya mirip. Hindari ayam broiler yang terlalu berlemak karena akan mudah hancur saat proses ungkep yang lama.

2. Ciri khas ayam Goreng pemuda adalah "ayam goreng basah". Artinya, dagingnya masih juicy dan lembap, gak kering seperti ayam kremes. Goreng hanya untuk memanaskan dan memberikan sedikit tekstur di bagian luar. Cukup celupkan ke minyak panas sebentar saja.

3. Sisa bumbu ungkepan yang kental di wajan jangan dibuang! Tumis sisa bumbu tersebut dengan sedikit minyak hingga berminyak dan berwarna gelap. Ini bisa dijadikan "bumbu hitam" atau topping pendamping nasi yang sangat lezat.

4. Untuk rasa manis gurih yang lebih intens, gunakan air kelapa dari kelapa yang sudah tua, bukan kelapa muda. Air kelapa tua memiliki kandungan gula alami yang lebih pekat dan aroma yang lebih kuat untuk masakan.

5. Jika kamu gak buru-buru, setelah proses ungkep selesai dan ayam sudah dingin, simpan ayam beserta bumbunya di dalam kulkas semalaman dalam wadah tertutup. Goreng keesokan harinya. Rasa bumbu akan jauh lebih meresap hingga ke dalam serat daging terdalam, nih.

Memasak menu legendaris ini memang membutuhkan sedikit ketelatenan, terutama dalam proses mencari keseimbangan rasa gurih dan manis. Namun, begitu kamu mencicipi suapan pertama dengan nasi hangat, semua usaha itu akan terbayar lunas. Kini, resep ayam goreng Pemuda ini bisa menjadi andalanmu saat ada acara keluarga atau sekadar ingin memanjakan lidah di akhir pekan. Semoga berhasil membuatnya!