Resep Banana Choco Avocado Smoothie, Ide Sarapan Pagi yang Manis

Smoothie merupakan salah satu hidangan yang cocok sekali dinikmati untuk sarapan. Bahan-bahan yang digunakan bisa didominasi oleh buah-buahan, sehingga kamu dapat memperoleh manfaat sekaligus rasa yang lebih optimal. Pas sekali dijadikan alternatif pengganjal lapar, apalagi jika kamu menginginkan sesuatu yang bercita rasa manis.
Kali ini, smoothie yang dibuat akan memiliki perpaduan rasa yang manis dan gurih. Hal itu lantaran bahan yang digunakan terdiri dari pisang, alpukat, dan cokelat. Alhasil, rasanya jadi lebih maksimal. Dilansir Tasty, berikut ini merupakan resep banana choco avocado smoothie. Bisa kamu coba buat di rumah dengan bahan-bahan sederhana.
1. Bahan banana choco avocado smoothie

Bahan-bahan:
- 250 ml susu cair
- 1 buah pisang
- ½ buah alpukat
- ¼ sdt kayu manis bubuk (opsional)
2. Cara membuat

- Langkah pertama, siapkan blender.
- Kemudian tambahkan alpukat yang sudah dikeruk ke dalamnya, berikut dengan potongan buah pisang, susu cair, serta kayu manis bubuk.
- Nyalakan mesin, biarkan adonan halus selama beberapa saat.
- Kalau sudah mencapai konsistensi yang pas, maka banana choco avocado smoothie siap dinikmati.
3. Tips membuat banana choco avocado smoothie

Bila ingin terasa lebih manis, kamu bisa menambahkan madu, maple syrup, dan sirop-sirop manis lainnya untuk memberikan perpaduan rasa maksimal. Jika tidak ingin ditambah perasa, kamu dapat memilih buah-buahan (terutama pisang) yang sudah dalam kondisi matang, supaya rasa manisnya lebih menonjol.
Untuk memperoleh rasa cokelat yang lebih intens, kamu bisa menambahkan 1 sendok cocoa powder. Ingat, cocoa powder berbeda dengan chocolate drink powder, ya!
Kalau ingin memperoleh smoothie lebih dingin dan kental, kamu juga bisa menambahkan es batu ke dalam adonan tersebut. Selain dijadikan minuman, resep ini juga cocok dijadikan smoothie bowl dengan menambahkan topping dari biji-bijian maupun buah-buahan, agar menambah nutrisi pada hidangan.
4. Cara menyimpan sisa smoothie

Simpan smoothie dalam botol. Pastikan wadah tertutup rapat untuk mencegah oksidasi pada minuman yang membuat kualitasnya menurun.
Setelah membuat smoothie dan masih bersisa, segera dinginkan adonan dalam lemari es. Hindari menaruh smoothie terlalu lama di ruang terbuka, paparan udara berlebihan bisa mempercepat proses oksidasi pada smoothie.
Kamu bisa menyimpan smoothie dalam porsi kecil. Hal itu akan memudahkan ketika ingin mengambil satu porsi smoothie tanpa sering-sering membuka botol.
Meskipun smoothie dapat disimpan dalam kulkas selama beberapa hari, tapi akan lebih baik untuk mengonsumsinya segera. Sebab, jika semakin lama disimpan, maka semakin banyak nutrisi yang hilang, sekaligus bisa mempengaruhi rasanya.
5. Perbedaan smoothie dan jus buah

Smoothie terbuat dari campuran susu (atau bahan serba susu lainnya) dengan buah-buahan. Teksturnya cenderung lebih kental, karena semua bagian buah disertakan dalam adonan. Bahan-bahan penunjangnya pun juga bisa memberi tekstur yang berbeda.
Sementara itu, jus biasanya tidak menyertakan serat saat proses pembuatan berlangsung, sehingga cenderung lebih encer dan segar. Jus juga jarang dibuat menggunakan susu, tapi kerap ditambah air untuk membantu penghalusan bahan utama.
Banana choco avocado smoothie merupakan salah satu inspirasi sajian simpel yang mampu memberi sensasi maksimal. Hidangan ini cocok dijadikan inspirasi sarapan bercita rasa manis dengan bahan-bahan alami dan mudah dijumpai di sekitar. Olahan tersebut juga bisa dikreasikan sesuai selera untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.