Resep Dendeng Sapi yang Garing dan Kenyal, Bisa Disimpan dalam Toples

1. 500 gram daging sapi, pilih bagian yang tidak berlemak
2. 3 siung bawang putih, cincang halus
3. 1 sdm gula merah, haluskan
4. 1 sdt ketumbar bubuk
5. 1/2 sdt lada hitam bubuk
6. 1/2 sdt garam
7. 1 sdt cabai bubuk
8. 2 sdm kecap manis
9. 3 sdm kecap asin
10. 1 sdm saus tiram
11. 1 sdt air jeruk nipis

1. Pertama, iris tipis daging sapi. Kira-kira setipis 3-5 mm. Kemudian sisihkan terlebih dahulu.
2. Campur kecap asin, kecap manis, dan saus tiram dalam mangkuk ukuran besar. Tambahkan bumbu, yakni bawang putih, gula merah, garam, ketumbar, lada hitam, cabai bubuk, dan air jeruk nipis. Aduk semuanya hingga rata.
3. Masukan irisan daging sapi ke dalam cairan marinasi tesebut. Pastikan semua daging terendam atau terbaluri secara rata.
4. Tutup mangkuk dengan pelastik, lalu diamkan di dalam kulkas selama kurang lebih 4-5 jam.
5. Setelah didiamkan selama itu, ambil daging sapi, lalu letakan di atas loyang. Beri alas kertas roti jika perlu.
6. Panaskan oven pada suhu 70-80 derajat celcius. Kemudian masukan loyang berisi daging dan panggang selama 2 jam.
7. Angkat dan balik daging sapi agar matang merata. Kemudian panggang lagi selama 2 jam.
8. Dendeng yang sudah matang harus didinginkan terlebih dahulu, baru bisa disajikan atau disimpan.

1. Supaya mudah dipotong dan diiris, bekukan dahulu daging sapi selama 1-2 jam dalam freezer.
2. Iris daging sapi mengikuti arah serat daging supaya mudah dan hasilnya bagus.
3. Supaya bumbu marinasi lebih meresap, diamkan daging lebih lama. Jika perlu diamkan semalaman.
4. Dendeng sapi yang hendak disimpan sebaiknya dimasukkan ke dalam wadah kedap udara, seperti toples dang kantong plastik ziplock.

Dendeng sapi yang sudah jadi bisa bertahan hingga 1-2 minggu. Yang penting simpan dengan benar pada suhu ruangan atau masukan ke dalam kulkas. Dendeng sapi cocok dijadikan camilan atau diolah kembali dengan bumbu lain untuk dijadikan lauk nasi.