Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Resep Empal Suwir yang Cocok Dimakan Bareng Nasi Uduk atau Nasi Kuning

ilustrasi empal suwir (instagram.com/koh_aming)

Empal merupakan salah satu menu andalan yang biasa ditemukan di warung-warung atau restoran yang menyediakan menu tradisional. Empal terbuat dari daging sapi yang dimasak cukup lama hingga teksturnya kering. Rasanya gurih sedap dan sedikit manis atau tergantung bumbunya.

Saat ini terdapat banyak jenis empal yang enak. Salah satunya adalah empal suwir yang penyajiannya memudahkan para penikmatnya. Membuat empal suwir terbilang mudah-mudah gampang.

Bagi kamu yang tertarik untuk membuat empal suwir sendiri di rumah, resep berikut mungkin bisa sedikit membantumu. Jangan lupa simak beserta tips memilih dagingnya supaya empal buatanmu hasil dan rasanya maksimal.

Bahan Empal Suwir

ilustrasi daging sapi (freepik.com/mdjaff)

Bahan empal:

  1. 750 gram daging sapi
  2. 3 lembar daun salam 
  3. 2 batang serai, memarkan 
  4. 1250 ml santan cair 
  5. 100 gram gula merah, sisir
  6. 2 sdm air asam jawa
  7. 250 ml santan kental 
  8. 2 sdt garam

Bumbu halus:

  1. 12 butir bawang merah 
  2. 6 siung bawang putih 
  3. 2 ruas jari lengkuas 
  4. 4 butir kemiri, sangrai 
  5. 2 sdm ketumbar, sangrai
  6. 1/2 sdt merica

Cara Membuat Empal Suwir

ilustrasi membuat empal suwir (youtube.com/Hernings Kitchen)

  1. Cuci bersih daging sapi hingga kotoran yang menempel hilang. Angkat dan tiriskan sampai airnya turun.
  2. Potong-potong daging menjadi beberapa bagian dengan ukuran sedang. Sisihkan terlebih dahulu.
  3. Dalam wajan, tuangkan santan cair. Masukan juga daging yang sudah dipotong-potong.
  4. Masukan bumbu halus, daun salam, serai, air asam jawa, dan bumbui dengan garam serta gula.
  5. Masak di atas api sedang sambil terus diaduk hingga tercampur rata.
  6. Kalau sudah mendidih, kecilkan apinya dan masak kembali hingga daging empuk lalu masukan santan kental.
  7. Masak selama beberapa saat sampai kuah santannya menyusut.
  8. Setelah itu, matikan kompor sebentar. Angkat daging yang sudah empuk. Suwir-suwir halus semuanya!
  9. Masukan kembali daging suwir ke dalam sisa-sisa bumbu santan yang ada di wajan.
  10. Nyalakn lagi kompornya, kemudian oseng-oseng lagi daging suwir bersama bumbu sampai kering.

Penyajian Empal Suwir

ilustrasi empal suwir (instagram.com/koh_aming)

Setelah empal suwir dirasa sudah matang, cicipi terlebih dahulu rasanya. Apabila ada yang kurang pas bisa diseimbangkan dengan menambahkan gula atau garam. Jika sudah pas, angkat dan pindahkan ke atas piring saji. Sajikan empal suwir sebagai lauk dengan nasi hangat.

Menu di atas akan lebih cocok lagi apabila disantap dengan nasi kuning ataupun nasi uduk yang gurih dan berlemak. Ini bisa juga disimpan di dalam kemarin pendingin untuk stok lauk makan, lho. Lezatnya empal suwir tentu bisa bikin nasi di rumah kamu cepat habis!

Tips Memilih Daging untuk Empal Suwir

ilustrasi daging merah (freepik.com/mdjaff)

Untuk membuat empal suwir yang enak dan lezat, kamu juga harus memperhatikan bagian daging yang digunakan. Salah satu bagian daging sapi yang cocok untuk dibuat empal adalah sengkel. Sengkel merupakan daging yang berasal dari bagian depan atas kaki sapi.

Tekstur sengkel yang tidak terlalu lembut tentu akan membuatnya tidak mudah hancur saat dimasak. Mengingat proses memasak empal membutuhkan waktu yang cukup lama. Namun karena ini adalah empal suwir, tidak masalah juga sebenarnya menggunakan daging yang lembut. Tapi akan lebih lezat dan berasa teksturnya jika memilih bagian sengkel.

Nah, resep empal suwir di atas bisa langsung kamu praktikan sendiri di rumah. Semoga bisa menambah referensi menu masakan harianmu, ya. Gurih sedapnya empal suwir gak kalah enak kok dengan buatan warung atau restoran.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dimas Hutama
EditorDimas Hutama
Follow Us