Resep Nagasari Spesial, Sajian Takjil untuk Buka Puasa

Ramadan telah tiba, saatnya kita menyiapkan hidangan spesial untuk takjil buka puasa , nih. Salah satu hidangan takjil yang wajib ada di meja makan keluarga adalah nagasari spesial.

Kue tradisional yang satu ini dikenal dengan rasanya yang manis serta gurih. Walau rasanya jadul dan sederhana, resep nagasari spesial ini cuma butuh 7 bahan, lho. Jadi kamu gak perlu ribet, deh, ketika masak. Langsung simak resepnya, yuk!

Bahan-bahan:

200 gram tepung beras 400 ml santan kental 100 gram gula pasir 1/2 sendok teh garam 2 lembar daun pandan 2 buah pisang raja, potong memanjang Daun pisang secukupnya untuk membungkus Langkah-langkah:

Siapkan wadah dan campurkan tepung beras dengan santan kental, aduk hingga rata. Masukkan gula pasir, garam, dan daun pandan ke dalam campuran tepung ketan dan santan, aduk hingga gula larut. Saring adonan agar terhindar dari adanya gumpalan tepung atau serat daun pandan. Ambil selembar daun pisang, letakkan sejumput adonan ketan di tengah daun pisang, lalu letakkan sepotong pisang di atas adonan. Lipat daun pisang menjadi dua, rapatkan sisi-sisinya, dan ikat dengan menggunakan tali rafia atau anyaman daun pisang. Ulangi langkah 4 dan 5 sampai adonan habis. Siapkan kukusan, kukus nagasari selama sekitar 20-25 menit hingga matang. Angkat nagasari dari kukusan, biarkan dingin sejenak sebelum disajikan. Bagi pemula ada beberapa tips yang dapat kamu gunakan agar menghasilkan Nagasari yang lezat. Berikut beberapa diantaranya :

Pastikan tepung ketan sudah dicuci dan direndam selama minimal 2 jam sebelum digunakan. Gunakan santan kental agar hasil nagasari lebih lezat dan kaya akan rasa santan. Pisang raja yang digunakan sebaiknya yang sudah matang agar lebih lezat dan manis. Dalam proses pengukusan, pastikan air di dalam kukusan selalu dalam keadaan mendidih agar nagasari matang dengan baik. Gunakan daun pisang yang masih segar agar nagasari tidak mudah robek saat dibungkus. Saran penyajian:

Nagasari bisa disajikan dalam keadaan hangat atau dingin. Jika ingin lebih lezat, dapat disajikan dengan saus gula merah atau kelapa parut sebagai pelengkapnya. Penyajian dalam porsi kecil juga bisa membuat nagasari lebih mudah dinikmati sebagai camilan atau hidangan penutup. Nagasari dapat disajikan sebagai hidangan penutup setelah makan siang atau makan malam, atau sebagai camilan di waktu senggang. Untuk menyimpan nagasari, sebaiknya simpan dalam wadah tertutup di dalam lemari pendingin agar tetap segar. Nagasari juga dapat dijadikan sebagai oleh-oleh khas daerah, karena memiliki rasa yang unik dan dapat bertahan lama jika disimpan dengan baik. Untuk variasi, kamu bisa menambahkan isian lain seperti kacang hijau atau keju parut ke dalam adonan ketan sebelum dibungkus. Jangan terlalu sering membuka kukusan saat nagasari sedang dikukus, karena dapat mempengaruhi suhu dan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk memasak nagasari. Tepung ketan yang menjadi bahan utama nagasari mengandung karbohidrat kompleks yang dapat memberikan energi bagi tubuh. Selain itu, kandungan serat dalam pisang yang menjadi isi nagasari juga dapat membantu pencernaan dan menjaga kesehatan saluran pencernaan. Santan yang digunakan dalam adonan nagasari juga mengandung asam laurat yang dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh.

Dengan bahan-bahan yang mudah didapat dan langkah-langkah yang mudah diikuti, kamu bisa mencoba membuat nagasari spesial yang lezat ini di rumah. Selain dapat menjadi hidangan berbuka puasa, nagasari bisa menjadi pilihan camilan sehat.

Bahan yang dibutuhkan gak susah, kan? Resepnya pun mudah banget! Kalau kamu mengikuti resep nagasari spesial seperti di atas, dijamin anti gagal, deh. Yuk, buruan bikin untuk sajian takjil buka puasa keluarga.

Resep Nagasari Spesial, Sajian Takjil untuk Buka Puasa

1. Bahan-bahan Nagasari

2. Langkah-langkah memasak Nagasari

Editorial Team

Tonton lebih seru di