Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Resep Sushi Donat, Kudapan Unik dan Lezat dengan Tampilan Menarik

ilustrasi sushi donat (instagram.com/sushiworldmed)
ilustrasi sushi donat (instagram.com/sushiworldmed)

Donat merupakan salah satu camilan yang paling digemari banyak orang. Banyak sekali kreasi donat dengan topping yang beraneka ragam. Roti bulat dengan lubang di tengahnya tersebut menjadi pengganjal perut yang paling efektif di saat lapar.

Namun, seiring berkembangnya dunia kuliner, donat pun bisa jadi inspirasi kreasi olahan makanan yang berbeda, seperti sushi. Sushi donat merupakan olahan sushi yang dibentuk seperti donat dengan topping yang menarik. Dengan rasa sushi yang gurih dan dihias  dengan topping, seperti irisan alpukat dan wijen, cocok sekali dijadikan menu untuk makan malammu. Berikut resep sushi donat yang bisa kamu re-cook di rumah.

1. Bahan-bahan sushi donat

ilustrasi nasi untuk sushi (pexels.com/Huy Phan)
ilustrasi nasi untuk sushi (pexels.com/Huy Phan)

  1. 2 gelas air
  2. 1 cangkir nasi sushi
  3. ¼ cangkir cuka beras
  4. 2 sendok makan gula tebu mentah
  5. ½ sendok teh garam
  6. 2 sendok teh minyak wijen
  7. ¼ cangkir kol ungu, diiris tipis
  8. ¼ mentimun, diiris tipis
  9. 1 buah wortel, diiris tipis
  10. 2 lobak, diiris tipis
  11. 1 buah alpukat, diiris tipis
  12. tamari atau kecap untuk saus celup

2. Cara membuat sushi donat

ilustrasi membuat sushi (pexels.com/Ivan Samkov)
ilustrasi membuat sushi (pexels.com/Ivan Samkov)

  1. Masukkan air dan nasi ke dalam panci dan didihkan. Kemudian kecilkan api hingga mendidih, tutup dengan penutup, dan masak selama 20 menit, atau sampai matang.
  2. Dalam panci lain, campurkan cuka beras, gula tebu, garam, dan minyak wijen. Kecilkan api dan aduk agar semua tercampur rata.
  3. Saat nasi sudah matang, angkat dari api dan masukkan ke dalam campuran cair tadi secara bertahap, aduk nasi hingga tercampur rata.
  4. Tutup panci nasi dengan handuk bersih dan diamkan selama 10—15 menit.
  5. Kemudian sendok nasi ke permukaan yang bersih dan sebarkan hingga agak dingin sebelum digunakan.
  6. Siapkan sayuran untuk taburan. Menggunakan pengupas sayuran, iris tipis mentimun dan wortel memanjang menjadi pita tipis. Iris tipis lobak dan alpukat.
  7. Saat nasi cukup dingin untuk digunakan, olesi cetakan donat silikon dengan sedikit minyak wijen.
  8. Sendok nasi ke dalam cetakan donat hingga cetakan penuh. Kemudian balikkan cetakan dan pindahkan wadah yang rata untuk memperlihatkan bentuk donat.
  9. Hiasi setiap donat dengan kubis, timun, wortel, lobak, dan alpukat. Sajikan dengan tamari, atau kecap. 

3. Tips membuat sushi donat

ilustrasi sushi donat (instagram.com/marplerx)
ilustrasi sushi donat (instagram.com/marplerx)

Pikirkan tentang koordinasi warna topping. Tempatkan topping berwarna berbeda di samping satu sama lain untuk membuat donat ini lebih cantik. Pilih beberapa kreasi warna untuk sushi donat dengan telur ikan salmon merah dan biji wijen hitam dan putih.

Untuk membentuk sushi donat gunakan cetakan donat silikon. Ketika mengeluarkan sushi, kamu dapat mendorongnya keluar dari sisi yang lain dengan mudah, jika menggunakan cetakan silikon.

Untuk mengiris mentimun dan lobak, gunakan alat pengiris khusus. Hal ini dilakukan, agar bisa mendapatkan irisan yang tipis dan sama rata.

4. Penyajian sushi donat

ilustrasi sushi donat (instagram.com/sushiworldmed)
ilustrasi sushi donat (instagram.com/sushiworldmed)

Sushi donat adalah potongan sushi kecil seukuran gigitan yang dibuat agar terlihat seperti donat, dengan lubang di tengahnya. Sushi ini bisa diisi dengan tuna atau salmon dan disajikan dengan kecap untuk dicelupkan.

Topping yang paling umum digunakan antara lain salmon, tuna, alpukat, mentimun, udang, dan daging kepiting imitasi. Sushi donat diberi saus manis dan disajikan sebagai hidangan pembuka atau pencuci mulut.

Sushi donat menjadi makanan penutup yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Mereka biasanya terdiri dari bola adonan nasi yang kemudian digoreng dan diisi dengan topping berbeda. Tertarik untuk membuatnya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Eka Ambar Wati
EditorEka Ambar Wati
Follow Us