- 300 gr ayam cincang atau ayam yang dicacah halus
- 1 butir telur (opsional, membuat tekstur lebih lembut)
- 2 sdm santan kental
- Daun pisang untuk membungkus
- Lidi atau tusuk gigi untuk pengunci
Resep Tum Ayam yang Harum dan Lembut, Dijamin Lezat!

Tum ayam adalah salah satu hidangan tradisional yang dibungkus daun pisang dengan aroma khas rempah yang begitu menggoda. Teksturnya lembut, cita rasanya gurih pedas, dan wangi daun pisangnya bikin siapa pun langsung lapar sebelum menyantapnya. Menu ini cocok jadi lauk makan siang, hidangan arisan, hingga bekal keluarga.
Agar hasilnya wangi dan rasanya benar-benar meresap, ada beberapa teknik sederhana yang perlu diperhatikan. Berikut resep lengkap tum ayam beserta tips agar hasilnya lembut dan tidak mudah hancur saat dikukus. Yuk, simak!
Bahan Tum Ayam

Bahan utama:
Bumbu iris / cincang kasar:
- 3 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 3 cabai merah keriting
- 5 cabai rawit (sesuaikan pedasnya)
- 1 batang serai (ambil bagian putihnya, cincang halus)
- 2 cm lengkuas cincang
- 2 cm kencur
- 2 lembar daun jeruk iris tipis
- Garam, gula, lada, dan kaldu bubuk secukupnya
Cara Membuat Tum Ayam

- Campurkan ayam cincang, telur, santan, dan seluruh bumbu yang sudah dicincang halus. Aduk rata hingga semua rempah benar-benar tercampur. Pastikan teksturnya tidak terlalu cair agar tidak bocor waktu dibungkus.
- Ambil sedikit adonan lalu goreng cepat di teflon untuk cek rasa. Cara ini penting supaya tum nggak hambar setelah matang.
- Ambil dua lapis daun pisang, taruh 2–3 sendok makan adonan ayam di tengah, lalu bentuk seperti tum/pepes. Lipat kedua ujungnya dan sematkan lidi. Gunakan daun pisang yang sudah dipanaskan sebentar di api atau dijemur supaya lentur dan tidak robek saat dibungkus.
- Kukus tum ayam selama 25–30 menit sampai teksturnya padat dan wangi rempahnya keluar. Jika ingin aroma lebih smoky, bisa dipanggang sebentar setelah dikukus.
Tips agar Tum Ayam Lembut, Wangi, dan Gak Amis

- Gunakan ayam bagian dada atau campuran dada–paha. Ayam dada bikin tum lebih padat, tapi ayam paha menambah rasa gurih. Campuran dua bagian ini membuat tekstur tum ideal. Gak keras dan gak lembek juga.
- Jangan skip kencur dan serai. Dua rempah ini adalah kunci aroma tum yang wangi khas masakan Nusantara. Tanpanya, rasanya kurang “nendang”.
- Tambahkan sedikit santan untuk rasa lebih creamy. Santan membuat teksturnya lembut dan gurih, tapi jangan terlalu banyak agar adonan tidak mencair saat dikukus.
- Pilih daun pisang muda untuk bungkus. Daun yang tua mudah sobek dan aromanya kurang segar. Kalau sulit dilipat, layukan dulu di atas kompor atau kukus sebentar.
- Jika ingin versi lebih kaya rasa, kamu bisa menambah irisan jamur, potongan tahu kecil, atau kemangi untuk aroma lebih harum.
Tum ayam adalah hidangan yang terlihat sederhana, tetapi aromanya benar-benar memikat. Dengan memadukan ayam cincang, rempah lengkap, dan bungkus daun pisang yang wangi, sajian ini cocok untuk segala suasana. Tips-tips di atas akan membantu kamu mendapatkan tum ayam yang tidak amis, lebih padat, dan memiliki cita rasa kuat.



















