6 Tips Membuat Mochi yang Antigagal, Teksturnya Super Lembut!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kalau menyebut kata mochi, kamu pasti langsung teringat kue khas Jepang dengan tekstur yang lembut dan isian yang beragam ini. Di Jepang, mochi sering disajikan saat perayaan Mochitsuki atau perayaan Tahun Baru Jepang.
Mochi terbuat dari tepung beras ketan yang ditumbuk, lalu dibentuk menjadi bulat dan diberi isian yang manis. Dengan resep dan tips yang bisa kamu temui dengan mudah di media sosial, saat ini kamu bisa membuat sendiri mochi khas Jepang ini di rumah, lho.
Sebelum itu, ketahui beberapa tips saat membuat mochi supaya gak gagal. Rasanya dijamin tidak kalah dengan yang dijual di restoran Jepang!
1. Gunakan balloon whisk untuk mengaduk isian cokelat
Saat membuat isian mochi, tidak cukup kalau hanya diaduk dengan spatula saja. Kamu harus menggunakan balloon whisk untuk memastikan tidak ada bagian yang menggumpal.
Untuk isian cokelat, kamu bisa memilih memakai dark chocolate atau milk chocolate sesuai selera. Pastikan cokelat dicincang terlebih dahulu supaya lebih mudah meleleh dan merata saat diaduk. Apabila isian cokelat menggumpal, kamu bisa menggunakan hand blender atau saringan.
2. Perhatikan kualitas tepung beras ketan
Kunci utama mochi yang lezat adalah kualitas dari tepung beras ketan yang digunakan. Kamu harus benar-benar memastikan kualitas dari tepung beras ketan masih dalam keadaan baik dan tidak bau.
Kalau kamu menggunakan sisa tepung beras ketan yang ada di dapur, pastikan menyimpannya dalam suhu ruangan yang benar. Atau, kamu bisa menyangrainya sebentar dengan daun pandan untuk menghilangkan bau pada tepung beras ketan.
3. Gunakan wadah tidak terlalu tebal saat mengukus
Saat mengukus adonan mochi, pastikan kamu menggunakan wadah yang tidak terlalu tebal supaya cepat matang. Setelah itu, tutup dengan aluminium foil dan lipat bagian pinggirnya supaya tertutup rapat.
Kemudian, kukus adonan mochi selama 40 menit dengan api sedang. Namun, waktu pengukusan juga bergantung pada wadah yang digunakan, lho. Semakin tebal, maka semakin lama proses pengukusan adonan mochi.
Editor’s picks
Baca Juga: Resep Mochi Gulung Bunga Telang, Kue Mochi dengan Warna Biru Alami
4. Sangrai tepung pelapis dengan daun pandan
Untuk lapisan tepung mochi, kamu bisa menggunakan tepung maizena atau tepung tapioka sesuai stok yang ada di dapur. Namun, alangkah lebih baik kalau tepung disangrai terlebih dahulu dengan daun pandan supaya aromanya lebih wangi.
Selain menambah aroma pada tepung pelapis, cara ini juga bisa mengurangi kadar air yang terkandung pada tepung, lho. Sangrai selama beberapa menit tepung pelapis mochi sampai daun pandannya kering.
5. Uleni adonan sampai tingkat kepadatannya sama
Setelah dikukus, pindahkan adonan mochi ke atas talenan atau alas. Kemudian, uleni sampai tingkat kepadatannya sama.
Hal ini dilakukan karena pada saat dikukus, tingkat kepadatan adonan mochi di dalam loyang tidak sama. Cukup diuleni sebentar saja sampai adonan mochi menyatu dengan sempurna.
6. Pipihkan bagian pinggir adonan agar ketebalannya sama
Saat hendak mengisi adonan mochi dengan isian cokelat, pastikan hanya memipihkan bagian pinggirnya saja. Ini dilakukan supaya saat diisi cokelat dan ditutup, ketebalan bagian atas dan bawahnya sama.
Lakukan seterusnya pada adonan mochi supaya tampilannya lebih menarik. Selain itu, disarankan untuk membentuk adonan mochi dalam keadaan hangat supaya lebih mudah dan teksturnya masih lentur.
Kalau kamu mengikuti tips-tips yang disebutkan di atas, tampaknya tak akan sulit membuat sendiri mochi dengan tekstur lembut dan isian yang lumer di mulut. Selain cokelat, kamu bisa membuat mochi dengan isian sesuai stok bahan di dapur, seperti vanila, es krim, atau kacang merah, lho.
Baca Juga: 5 Varian Mochi Khas Jepang, Bikin Lidah Terpikat!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.