5 Tips Bikin Tahu Tek Khas Surabaya yang Bumbunya Kental dan Gak Pahit
Tahu tek adalah salah satu makanan khas Surabaya yang menggoda dengan perpaduan tahu goreng, lontong, kentang, tauge, dan telur dadar yang disiram bumbu kacang petis. Rasanya gurih, sedikit manis, dan ada sentuhan khas dari petis udangnya. Makanan ini biasanya disajikan dengan kerupuk dan sambal, cocok banget buat makan siang atau malam.
Meski terlihat simpel, bikin tahu tek yang bumbunya pas dan gak pahit itu butuh trik khusus. Kesalahan umum yang sering terjadi adalah petis yang terlalu dominan atau bumbu yang encer dan kurang nendang. Nah, biar kamu bisa bikin tahu tek seenak versi aslinya di Surabaya, yuk simak lima tips penting berikut ini!
1. Pilih petis yang berkualitas dan rasanya seimbang
Petis adalah jiwa dari bumbu tahu tek. Pilih petis udang yang warnanya hitam pekat, teksturnya kental, dan aromanya khas tapi gak amis. Petis berkualitas biasanya punya rasa manis-gurih yang seimbang dan gak pahit di lidah.
Kalau kamu pakai petis yang murah atau kualitas rendah, rasanya bisa terlalu pahit atau menyengat. Sebaiknya beli petis dari daerah asal seperti Surabaya atau Sidoarjo yang terkenal dengan kualitas petis udangnya.
Supaya bumbu gak terlalu kuat, campurkan petis dengan kacang tanah goreng yang sudah dihaluskan dan sedikit air matang. Ini bikin teksturnya lebih kental tapi tetap ringan dan enak disantap.
2. Goreng kacang tanah dengan api kecil
Kacang tanah adalah bahan utama yang bikin bumbu tahu tek jadi gurih dan legit. Goreng kacang dengan api kecil supaya matang merata dan gak gosong. Kacang yang gosong bisa bikin bumbu jadi pahit dan merusak keseluruhan rasa.
Setelah digoreng, haluskan kacang dengan sedikit garam dan air matang. Kamu bisa pakai ulekan tradisional untuk rasa lebih otentik, atau blender kalau mau lebih cepat, tapi pastikan jangan terlalu encer.
Kombinasi kacang yang gurih dengan petis yang kuat akan menghasilkan bumbu yang kental dan kaya rasa. Tambahkan sedikit gula merah untuk memberi rasa manis alami yang menyeimbangkan rasa petis dan kacang.
3. Gunakan tahu putih segar dan telur yang matang sempurna
Tahu yang digunakan sebaiknya tahu putih yang digoreng hingga bagian luarnya kecokelatan, tapi dalamnya tetap lembut. Pastikan tahunya gak terlalu basah agar hasil gorengannya renyah dan gak lembek saat disiram bumbu.
Untuk telurnya, buat telur dadar yang matang merata dan potong kecil-kecil. Telur yang masih terlalu lembek bisa bikin tekstur tahu tek jadi kurang menarik, dan mudah tercampur jadi bubur saat dicampur bumbu. Kombinasi tahu goreng dan telur dadar yang matang sempurna ini penting banget untuk memberi lapisan rasa dan tekstur pada tahu tek, jadi bukan cuma soal bumbunya aja.
4. Rebus tauge dan kentang dengan matang, jangan terlalu lembek
Tauge dan kentang rebus adalah pelengkap penting di tahu tek. Rebus tauge sebentar saja agar tetap renyah dan segar. Tauge yang terlalu lama direbus justru kehilangan tekstur dan nutrisinya.
Sementara itu, kentang perlu direbus hingga empuk lalu dipotong kecil agar mudah disantap. Kalau mau versi yang lebih gurih, kamu bisa menggoreng kentang sebentar setelah direbus untuk tekstur yang lebih kering. Pastikan semua bahan pelengkap ini ditata dengan rapi sebelum disiram bumbu, supaya penyajian tahu tek terlihat menggoda dan tetap nikmat saat disantap.
5. Haluskan bumbu secara manual untuk rasa lebih otentik
Kalau kamu ingin tahu tek yang rasanya otentik, coba haluskan bumbu pakai cobek atau ulekan, bukan blender. Cara ini memang lebih tradisional, tapi hasilnya beda—bumbu jadi lebih pekat dan rasanya lebih menyatu.
Ulek kacang goreng, petis, bawang putih goreng, garam, gula merah, dan cabai sesuai selera. Tambahkan air matang sedikit demi sedikit sampai konsistensinya pas: gak terlalu encer, tapi tetap mudah disiram ke bahan tahu tek.
Setelah bumbu siap, siramkan langsung ke atas tahu, lontong, kentang, tauge, dan telur. Jangan lupa tambahkan kerupuk dan irisan seledri untuk sentuhan terakhir yang bikin tahu tek buatanmu makin mantap!
