Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Memasak Sup Iga agar Dagingnya Empuk tanpa Panci Presto

ilustrasi sup iga sapi (youtube.com/Devina Hermawan)
ilustrasi sup iga sapi (youtube.com/Devina Hermawan)

Sup iga adalah salah satu hidangan yang menggugah selera. Tekstur daging iga yang empuk dengan kuah gurih menjadi favorit banyak orang. Namun, sering kali kita kesulitan untuk mendapatkan daging iga yang benar-benar empuk tanpa menggunakan panci presto.

Masak sup iga memang membutuhkan kesabaran, namun dengan cara yang tepat, kamu bisa mendapatkan hasil yang sempurna. Jangan khawatir, di artikel ini, IDN Times Community akan memberikan lima tips mudah agar daging iga sup kamu tetap empuk dan lezat, meskipun tanpa panci presto.

1. Pilih iga dengan kualitas terbaik

ilustrasi iga sapi segar (pixabay.com/smilingpixell)
ilustrasi iga sapi segar (pixabay.com/smilingpixell)

Untuk mendapatkan sup iga yang lezat dan empuk, pilihlah iga yang segar dan berkualitas. Iga yang masih segar biasanya memiliki warna merah yang cerah dan tekstur daging yang kenyal. Sebaiknya, pilih iga sapi dengan tulang yang tebal karena daging pada iga tersebut cenderung lebih empuk saat dimasak dalam waktu lama.

Jangan lupa untuk membeli iga dari sumber yang terpercaya. Iga yang disimpan dengan baik akan mengurangi risiko daging yang keras saat dimasak. Pastikan iga yang dipilih tidak memiliki bau tidak sedap yang menandakan kualitas dagingnya sudah menurun.

2. Rebus iga dalam air dingin

ilustrasi memasak iga (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi memasak iga (pexels.com/RDNE Stock project)

Salah satu cara agar daging iga lebih empuk adalah dengan merebusnya menggunakan air dingin. Setelah iga dibersihkan, masukkan ke dalam panci dan tutupi dengan air dingin. Proses pemanasan yang perlahan akan membuat kolagen dalam daging iga lebih mudah larut, sehingga daging menjadi lebih empuk.

Perhatikan suhu air saat mulai dipanaskan. Jangan buru-buru menggunakan api besar karena ini dapat membuat daging menjadi keras. Cobalah untuk memanaskan air dengan api kecil hingga mendidih, kemudian biarkan daging iga mendidih perlahan-lahan selama beberapa jam.

3. Tambahkan bahan pengempuk daging alami

ilustrasi buah nanas (pixabay.com/Security)
ilustrasi buah nanas (pixabay.com/Security)

Selain merebus iga dengan air dingin, kamu juga bisa menambahkan bahan pengempuk daging alami untuk mempercepat proses empuknya daging. Bahan seperti daun pepaya, nanas, atau jahe dipercaya bisa membantu melunakkan serat daging. Tambahkan bahan-bahan ini saat mendidihkan sup iga untuk mendapatkan hasil terbaik.

Gunakan bahan pengempuk yang alami agar rasa sup tetap terjaga. Jangan khawatir, meskipun bahan pengempuk tersebut digunakan, rasa sup iga buatanmu tetap akan gurih dan lezat. Pastikan bahan pengempuk tersebut tidak terlalu lama dimasak agar tidak merusak rasa kuah sup.

4. Masak dengan api kecil dalam waktu lama

ilustrasi nyala api (pixabay.com/ferarcosn)
ilustrasi nyala api (pixabay.com/ferarcosn)

Untuk mendapatkan iga yang empuk, masaklah sup iga dengan api kecil dalam waktu yang lama. Proses pemasakan yang perlahan memungkinkan daging iga melepaskan kolagen yang membuat teksturnya menjadi empuk. Jangan terburu-buru untuk meningkatkan suhu karena daging iga akan lebih keras jika dimasak dengan api besar.

Sebaiknya, biarkan sup iga dimasak selama 2-3 jam, tergantung pada ketebalan iga. Kamu akan melihat perbedaan tekstur yang signifikan saat daging iga sudah mulai lepas dari tulangnya dan terasa empuk saat digigit.

5. Gunakan teknik merebus bertahap

ilustrasi merebus iga (pixabay.com/werbeguru)
ilustrasi merebus iga (pixabay.com/werbeguru)

Untuk daging iga yang benar-benar empuk, gunakan teknik merebus bertahap. Rebus iga selama sekitar 30 menit pertama, kemudian diamkan selama 1-2 jam sebelum melanjutkan memasaknya. Dengan cara ini, daging iga akan lebih mudah dipisahkan dari tulang dan lebih empuk karena proses memasak yang terstruktur memberikan waktu bagi daging untuk matang secara merata.

Jika ingin mendapatkan hasil yang sempurna, kamu juga bisa mengulang proses ini beberapa kali. Meskipun lebih memakan waktu, teknik ini terbukti efektif untuk mendapatkan iga yang benar-benar empuk dan juicy.

Dengan mengikuti kelima tips di atas, kamu dapat menikmati sup iga dengan daging yang empuk tanpa perlu panci presto. Menyantap sup iga yang lezat ini akan semakin menyenangkan saat disajikan selagi hangat bersama keluarga. Selamat mencoba dan nikmati hidangan sup iga yang tak hanya empuk, tapi juga kaya rasa!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us