Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Membuat Chili Oil yang Enak dan Tahan Lama

Ilustrasi chili oil (pixabay.com/Alexander Fox | PlaNet Fox)

Pencinta dimsum atau Chinese food lainnya pasti tak asing dengan saus cocolan yang satu ini. Cita rasanya yang pedas gurih ini menambahkan sensasi tersendiri saat sedang menyantap sajian yang dikukus, digoreng, atau ditumis. 

Meski sering terlihat di kedai dimsum atau restoran Chinese food, sebenarnya chili oil ini cukup mudah dibuat di rumah. Sesuai namanya, kamu perlu menyiapkan dua bahan utama, yakni cabai dan minya. Namun, kamu juga bisa menambahkan berbagai macam rempah untuk memperkaya aroma dan rasanya. 

Nah, biar chili oil buatanmu semakin nikmat dan gak gagal, berikut kami bagikan tips membuat chili oil yang enak dan tahan lama. 

1. Pilih cabai dengan kuaitas terbaik

Ilustrasi cabai kering (pexels.com/My Walking Diary)

Sebagai bahan utama chili oil, tentu kamu harus memerhatikan kualitas cabai yang akan kamu gunakan. Baik itu cabai itu cabai utuh atau cabai bubuk.

Selain itu, jenis cabai juga akan berpengaruh pada rasa. Mengutip dari The Kitchen, cabai kering biasanya memiliki rasa dan aroma yang berbeda. Jika ingin chili oil buatanmu naik level, kamu juga bisa menggunakan cabai guajillo.

2. Gunakan minyak dengan rasa yang netral

ilustrasi minyak zaitun (pixabay.com/Stevepb)

Selain cabai, minyak juga jadi salah satu bahan utama dalam pembuatan chili oil. Jenis minyak terbaik untuk membuat chili oil adalah minyak yang rasanya netral, serta memiliki titik asap tinggi.

Beberapa jenis minyak netral yang cocok untuk membuat chili oil adalah minyak zaitun, minyak biji anggur, dan minyak kanola.

3. Tambahkan aneka rempah tambahan

Ilustrasi cengkih (pixabay.com/Zichrini)

Penambahan aneka rempah pada chili oil bisa membuat aroma dan cita rasanya semakin sedap dan nikmat. Kamu bisa menggunakan berbagai campuran rempah Nusantara, seperti cengkih, adas, hingga kayu manis untuk membuat chili oil.

Rempah-rempah tersebut harus dimasak terlebih dahulu bersama minyak hingga mencapai suhu 93-101 derajat Celsius, dengan waktu setidaknya selama 30 menit. Dengan begitu, rasa rempahnya akan meresap ke dalam minyak.

4. Simpan chili oil dalam wadah tertutup

ilustrasi chili oil (freepik.com/jcomp)

Setelah matang, kamu perlu memerhatikan cara penyimpanan chili oil. Chili oil harus didingkan hingga suhu ruang, lalu baru dimasukkan ke dalam wadah tertutup, seperti stoples kaca bening misalnya.

Chili oil bisa disimpan di suhu ruang selama dua pekan hingga tiga bulan. Kalau ingin lebih tahan lama, kamu bisa meletakkan chili oil di kulkas. Dengan cara ini, chili oil buatanmu bisa bertahan hingga enam bulan ke depan.

Gimana, ternyata membuat chili oil tak sesulit yang kamu bayangkan, kan? Cukup perhatikan bahan-bahan dan penyimpannya saja, kok. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Timmy Si Robot (Ade)
3+
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us