Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Selai Srikaya, Ternyata Gak Pakai Buah Srikaya Lho!

Selai srikaya (unsplash.com/khlebnikovayulia)

Banyak orang yang menyangka jika selai srikaya terbuat dari buah srikaya. Nyatanya, olesan roti yang populer di Asia Tenggara, khususnya Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Indonesia, ini terbuat dari gula, santan kental, dan telur.

Menyimpan selai srikaya di rumah sebagai stok menjadi suatu keharusan. Sebab, ketika bingung makan apa, roti yang dioles selai srikaya sudah cukup untuk mengganjal perut.

Untungnya, membuat selai srikaya bukanlah suatu hal yang sulit. Namun, kamu perlu memperhatikan tips membuat selai srikaya yang nikmat dengan tingkat kekentalan yang pas berikut ini, nih.

1. Gunakan bagian kuning telur saja

ilustrasi kuning telur (unsplash.com/Georgia Durrant)

Membuat selai srikaya sejatinya membutuhkan waktu sampai beberapa jam. Untuk mengakalinya, kamu bisa menggunakan kuning telurnya saja. Dengan kuning telur, selai srikaya buatanmu bakal jadi dalam waktu 10 menit, lho.

Srikaya tradisional memang dibuat dari putih telur dengan waktu lama, sehingga teksturnya kental. Namun, tenang saja, selai srikaya yang terbuat dari kuning telur juga bakal berhasil dengan tekstur kental pula jika dimasak dengan benar.

2. Pilih gula palem atau gula kelapa

ilustrasi gula palem (unsplash.com/melsvision)

Untuk menghasilkan selai srikaya berwarna cokelat keemasan, biasanya resep tradisional akan mencantumkan proses karamelisasi gula pasir. Sayangnya, cara tersebut akan memakan waktu lama, karena harus menunggu gula bercampur dengan air.

Maka dari itu, kamu bisa mengganti gula pasir dengan gula palem atau gula kelapa. Kedua gula tersebut dapat meleleh lebih cepat dan menyerap air dengan maksimal. Untuk rasa, aroma, warna yang dihasilkan cenderung mirip seperti gula pasir, kok.

3. Utamakan menggunakan santan kental

Ilustrasi santan kental (unsplash.com/izgubljenausvemiru)

Seperti yang sudah disebutkan tadi, selai srikaya menggunakan santan sebagai bahan membuatnya. Namun, jenis santan  yang dapat digunakan tentu tak boleh sembarangan.

Santan untuk membuat selai srikaya harus yang kental. Semakin sedikit air yang kamu gunakan, maka proses memasak juga bakal lebih cepat. Maka dari itu, dibutuhkan santan kental untuk membuat selai srikaya.

Perhatikan, jangan menggunakan santan instan, ya! Gunakan santan dari kelapa asli yang sudah diperas terlebih dahulu. Dijamin selai srikaya buatanmu bakal sedap banget, deh!

4. Jangan memasak gula sampai mendidih

ilustrasi merebus (unsplash.com/Michal Balog)

Tips membuat selai srikaya selanjutnya adalah, ketika memasak gula palem atau gula kelapa, pastikan jangan sampai mendidih. Cukup masak gula hingga larut merata dengan suhu hangat.

Alasannya, gula yang termasak mendidih akan meninggalkan rasa pahit. Kamu bisa menggunakan api kecil ke sedang saat memasak gula.

Aduk sesekali agar lebih cepat larut bersama airnya. Jangan meninggalkan gula yang sedang dimasak, ditakutkan tiba-tiba mendidih.

5. Simpan selai srikaya di dalam botol

ilustrasi selai srikaya (unsplash.com/kerisidney)

Setelah selai srikaya matang, jangan langsung dimasukkan ke dalam botol. Kamu perlu mendinginkan selai srikaya terlebih dahulu. Biarkan di dalam panci bekas memasak tadi sampai benar-benar dingin.

Kalau langsung dimasukkan ke dalam botol dalam keadaan panas atau hangat, selai srikaya tidak akan bertahan lama. Kemudian, jika sudah dingin, masukkan ke dalam botol kaca dan tutup rapat.

Selai srikaya bisa bertahan di suhu ruang selama 4-5 hari. Sedangkan, di kulkas, umurnya akan lebih awet, yakni sekitar 1-2 pekan. Cukup lama, kan?

Selai srikaya selalu jadi pilihan tepat untuk dipadukan dengan roti tawar. Rasanya yang manis dan gurih sukses bikin lidah ketagihan. Sekarang kamu bisa membuat selai srikaya di rumah dengan rasa dan aroma lebih nikmat, deh!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Maya Arunika
Dewi Suci Rahayu
Maya Arunika
EditorMaya Arunika
Follow Us