Ada yang bilang paru-paru atlet jauh lebih besar daripada orang biasa. Itu membuktikan kalau paru-paru dan sistem pernapasan kita sebenarnya bisa dilatih hingga ke titik tertentu.
Pertanyaannya adalah, latihan macam apa yang bisa mengoptimalkannya? Jangan khawatir, kamu bisa mencoba beberapa latihan berikut ini.
Latihan sederhana yang dilakukan selama 12- 5 menit ini cukup ampuh melatih pernapasan, karena membuatmu fokus menggunakan paru-paru hingga ke tahap maksimal.
Berjalan kaki saja sebenarnya sudah membuat paru-parumu bekerja lebih daripada biasanya, apalagi jika dilakukan di pagi hari atau dataran tinggi. Namun, kalau ingin tantangan lebih atau merasakan efek yang lebih besar, lari bisa jadi pilihan.
Bedanya dengan push-up biasa, push-up jenis ini dilakukan secara perlahan. Dilansir The Healthy, setiap kali menarik napas, ini membuka dada sekaligus memperdalam kapasitas paru-paru untuk memperbaiki pernapasan yang dangkal.
Kamu bisa melakukannya sebanyak 10 kali. Ingat, lakukan push-up dengan perlahan, ya!
Sebuah studi dalam "Journal of Physical Therapy Science" tahun 2016 mencoba meneliti efek pernapasan perut pada tubuh. Hasilnya, otot diafragma jauh lebih kuat dan itu memengaruhi fungsi paru-paru juga.
Iya, sesederhana itu!
Ada yang bilang bahwa aktivitas ini mampu melatih pernapasan, mengingat kamu biasanya akan kehabisan napas setelahnya dan ini bisa melatih fungsi paru-paru.
Tanpa menggunakan fungsi hidung sekalipun, bernapaslah menggunakan mulut dengan menghirup udara selama 5 detik dan melepaskannya selama 10 detik. Kurang lebih latihannya seperti meniup lilin.
Apakah kamu sudah melakukan postur tubuh yang benar ketika duduk atau berdiri? Laporan dari American Academy of Physical Medicine and Rehabilitation tahun 2006 menunjukkan bahwa postur tubuh yang buruk dapat menurunkan fungsi paru-paru.
Ketika berenang, mau tidak mau kamu harus menahan napas di dalam air dan ini akan melatih paru-parumu secara tidak langsung.
Plank adalah latihan yang melatih daya tahan tubuhmu. Tak hanya melatih otot bahu dan perut, plank juga sangat baik untuk melatih pernapasan. Lakukan plank maksimal selama 1 menit supaya hasilnya optimal.
Apa pun jenis latihan aerobiknya, baik itu senam, berenang, bersepeda, berjalan kaki, mendayung, dan sebagainya, latihan itu akan membantu meningkatkan kemampuan pernapasanmu. Itu karena latihan aerobik melatih paru-paru untuk menggunakan oksigen lebih efisien.
Satu hal terpenting, menurut laporan dalam jurnal "Breathe" tahun 2016, supaya paru-paru sehat, hindari rokok. Merokok dapat memengaruhi kemampuan tubuh dalam beraktivitas fisik dan mencapai potensi maksimal tubuh.
Berhenti merokok, akan membuatmu mampu berolahraga lebih lama paling cepat 2 minggu setelah mengisap rokok terakhir.
Selain itu, menurut laman Johns Hopkins Medicine, latihan pernapasan juga sangat berguna bagi para pasien yang baru sembuh dari COVID-19.
Yuk, lakukan!