Setiap malam, jutaan orang di Indonesia berjuang untuk tidur nyenyak. Mereka berguling di tempat tidur, menatap langit-langit, berharap kantuk segera datang. Namun, yang datang justru kecemasan, lelah yang menumpuk, dan pagi yang terasa terlalu cepat. Insomnia bukan cuma membuat tubuh kelelahan, tetapi juga bisa merusak kualitas hidup secara perlahan—mengganggu suasana hati, produktivitas, hingga kesehatan jangka panjang.
Selama ini, solusi yang paling sering dianjurkan adalah terapi perilaku kognitif (CBT), yang memang terbukti efektif. Namun sayangnya, tidak semua orang punya akses mudah ke terapi tersebut. Kabar baiknya, sebuah penelitian baru membuka jalan alternatif yang lebih alami, murah, dan bisa dilakukan oleh siapa saja, yaitu olahraga.
Penelitian ini tidak sekadar menyimpulkan bahwa olahraga itu baik, tetapi juga menggali lebih dalam untuk melihat jenis aktivitas fisik apa yang paling membantu mengatasi insomnia. Hasilnya menarik, aktivitas fisik seperti yoga, tai chi, bahkan jalan kaki atau joging terbukti sangat efektif dalam meredakan gangguan tidur.