Saat sedang hamil, indra penciuman akan jadi lebih peka. Artinya, bau-bauan yang sebelumnya tidak pernah kamu perhatikan, akan menjadi luar biasa saat kamu sedang hamil. Parahnya lagi, terkadang ini membuat ibu hamil merasa mual, terasa mencekik di tenggorokan, hingga memicu sakit.
Ada banyak aroma yang bisa membuat ibu hamil merasa tidak karuan dan ini bisa berbeda-beda bagi ibu hamil. Di bawah ini akan dijelaskan beberapa bau-bauan yang paling dibenci oleh kebanyakan ibu hamil.
Hewan peliharaan bisa sangat disayang dan jadi pelepas stres bagi pemiliknya. Namun, ini tidak berlaku bagi perempuan yang sedang hamil, meskipun sebelumnya ia sangat menyukai hewan.
Dijelaskan dalam laman Verywell Family, bau hewan peliharaan, seperti anjing dan kucing, bisa membuat mual dan sangat dibenci banyak ibu hamil. Bahkan, mencium bau akuarium atau kolam ikan mungkin sudah cukup membuat ibu hamil menahan napas.
Memang, ada baiknya ibu hamil menghindari beberapa aktivitas yang berkaitan dengan hewan peliharaan, seperti membersihkan litter box atau kandang karena ini bisa menempatkan ibu hamil pada risiko terkena toksoplasmosis yang membahayakan janin.
Bensin, pembersih rumah tangga, cat, dan cat kuku adalah bau yang bisa terasa sangat menyengat bagi indra penciuman ibu hamil. Menurut Frontiers In Psychology, peningkatan sensitivitas penciuman terhadap bahan kimia dalam senyawa ini dapat melindungi embrio yang sedang berkembang dengan mengurangi kemungkinan ibu menghirup racun.
Bahan-bahan ini datang dengan label untuk digunakan di area yang berventilasi baik secara umum. Artinya, bukan hanya bagi ibu hamil, tapi bahan-bahan ini harus digunakan secara hati-hati oleh siapa pun.
Bau telur bisa memperparah keinginan untuk muntah pada ibu hamil. Tampilannya yang encer dan baunya bisa membuat ibu hamil membenci terlur bahkan hanya dengan melihatnya.
Laman Whole9 menunjukkan bahwa beberapa keengganan bau melayani tujuan evolusioner. Misalnya, telur tinggi akan kandungan protein dan makan terlalu banyak protein dapat membahayakan kesehatan bayi.
Selain itu, jka kamu ingin makan telur, pastikan kamu memasak telur hingga benar-benar matang karena telur yang masih mentah berpotensi menyebabkan infeksi berbagai bakteri yang berbahaya bagi janin.
Olahan ayam adalah salah satu makanan favorit banyak orang. Bahkan, mencium aroma masakan ayam saja sudah bisa membangkitkan selera makan. Namun, ini tidak berlaku untuk ibu hamil. Alih-alih menikmati olahan ayam, mencium aromanya saja bisa membuat ibu hamil mual hebat.
Sebuah studi tahun 2005 di An International Journal of Obstetrics and Gynecology menemukan bahwa ibu hamil memiliki proses penciuman yang tidak berbeda dengan perempuan yang tidak sedang hamil, tetapi pada kenyataannya banyak ibu hamil yang menganggap bau ayam menjijikkan. Bahkan, ayam merupakan salah satu bau pemicu mual yang umum.
Saat ibu hamil sedang mengunjungi mall, toko parfum pasti menjadi zona terlarang untuk dilewati. Parfum dan produk kosmetik yang mengandung wewangian memiliki bau yang terlalu kuat untuk ibu hamil.
Terlebih, parfum mengandung banyak bahan kimia dan tidak aman bagi ibu hamil untuk menghirup banyak bahan kimia, menurut penjelasan laman Curejoy. Sebenarnya, tidak semua ibu hamil merasa terganggu dengan bau parfum. Namun, ada baiknya ibu hamil melakukan hal-hal yang terbaik untuk bayi.
Tentu, masih ada banyak lagi bau-bauan yang dibenci oleh ibu hamil dan ini bisa berbeda-beda untuk setiap individu. Meskipun beberapa bau-bauan mungkin membuat kamu merasa terganggu, tapi jangan terlalu dipikirkan. Jauhi saja segala jenis bau-bauan yang membuat kamu merasa mual agar kamu tetap nyaman.