Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
freepik.com/wayhomestudio

Manusia diberi kelebihan akal yang membuatnya bisa memilah mana yang baik dan buruk, mana yang salah dan yang benar. Itulah kenapa kita disarankan untuk berpikir dulu sebelum bertindak agar tak jadi bumerang atau merugikan orang lain. Hanya saja, bila berpikir terlalu berlebihan alias overthinking, dampaknya bagi kesehatan buruk, lho.

Salah satu dampak buruk overthinking adalah membuat seseorang takut untuk mencoba hal-hal baru karena terlalu fokus memikirkan kerugian yang bisa terjadi, bisa menurunkan kepercayaan diri karena selalu terbayang-bayang dengan kesalahan atau peristiwa memalukan di masa lalu, dan lain sebagainya.

Dari segi medis, ternyata overthinking memang diketahui tidak baik, seperti dijelaskan dalam poin-poin di bawah ini.

1. Meningkatkan risiko gangguan mental

ilustrasi depresi (freepik.com/yanalya)

Berdasarkan studi yang dimuat dalam Journal of Abnormal Psychology tahun 2013, berulang-ulang memikirkan hal yang bikin stres, seperti kesalahan di masa lalu atau berbagai persoalan hidup dapat meningkatkan risiko terkena gangguan kesehatan mental, seperti depresi dan kecemasan.

Yang mengkhawatirkan, hal ini bisa membentuk siklus. Melakukan overthinking bisa menurunkan kondisi kesehatan mental seseorang, dan saat kesehatan mental menurun itu akan mendorong perilaku overthinking.

2. Mengganggu proses pemecahan masalah

Editorial Team

EditorL A L A .

Tonton lebih seru di