Stres dapat dialami oleh siapa pun, termasuk anak-anak. Setiap orang memang memiliki cara masing-masing untuk mengurangi stres. Ada yang memilih untuk bermain game, pergi berbelanja, menonton film, berolahraga, dan sebagainya.
Ya, ada banyak cara untuk mengurangi stres, bahkan dari hal-hal kecil sekalipun. Tak ada salahnya untuk kamu coba, inilah beberapa cara tersebut.
Selain terasa menyegarkan, bangun pagi dapat membuat seseorang lebih energik dan bersemangat untuk menjalani hari. Para peneliti setuju bahwa seseorang yang terbiasa bangun pagi akan lebih produktif karena otak cenderung paling fokus di pagi hari.
Dilansir Health, seorang psikolog mengatakan kalau banyak orang yang terburu-buru untuk memulai harinya. Padahal, kebiasaan ini sebetulnya kurang baik. Jadi, cobalah untuk meluangkan waktu demi sekadar menenangkan diri dan mulailah hari dengan tenang.
Sebuah pelukan hangat dari orang terkasih terbukti dapat mengurangi stres. Dilansir Verywell Mind, saat kamu memeluk orang tercinta, sentuhan fisik ini akan melepaskan hormon oksitosin yang akan menciptakan rasa bahagia serta mengurangi stres.
Tak hanya itu, berpelukan dengan orang terkasih, seperti orang tua, anak, pasangan dan saudara dapat menurunkan tekanan darah. Berpelukan termasuk salah satu cara sederhana untuk mengurangi stres. So, kamu tak perlu sungkan untuk meminta atau memberi pelukan kepada anggota keluargamu yang ada di rumah, ya.
Memulai hari dengan minum secangkir teh atau kopi memang bisa bikin bersemangat karena kandungan kafein di dalamnya. Kafein dikenal sebagai stimulan yang bekerja cepat pada sistem saraf pusat. Efek kafein pada tubuh nantinya dapat meningkatkan tekanan darah serta detak jantung, sehingga membuatmu lebih fokus dan bersemangat.
Sayangnya, terlalu banyak minum kopi juga memicu kecemasan, stres, dan insomnia seperti dijelaskan di laman Insider. Sebagai stimulan, kopi dapat merangsang produksi hormon adrenalin di otak. Tingginya kadar hormon adrenalin di tubuh akibat terlalu banyak minum kopi dapat meningkat kecemasan.
Oleh sebab itu, kamu tidak disarankan untuk mengonsumsi kafein lebih dari batas aman yang ditentukan. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), batas aman konsumsi kafein harian untuk orang dewasa adalah 400 miligram (mg) atau setara dengan empat cangkir kecil kopi.
Jika kamu sedang merasa kesal, stres, atau cemas, maka cobalah menuliskan apa yang kamu rasakan di secarik kertas. Meskipun sepele, menuliskan keluh kesahmu di secarik kertas merupakan cara murah untuk mengurangi stres.
Mengutip Healthline, menulis merupakan salah satu cara untuk menuangkan perasaan. Semua perasaan yang telah tercurahkan nantinya dapat membuatmu merasa lebih lega. Tak perlu bingung, tuliskan apa pun yang terlintas di pikiranmu, entah itu hanya sekadar pola, gambar, maupun rangkaian kalimat.
Tingkah lucu dan menggemaskan dari hewan peliharaan bisa menjadi penghilang stres. Layaknya sahabat, hewan peliharaan dapat mengerti perasaan pemiliknya karena tumbuhnya ikatan emosional.
Mengutip Johns Hopkins Medicine, bermain dengan hewan peliharaan dapat meringankan rasa kesepian dan mampu menurunkan hormon kortisol, yaitu hormon yang diproduksi saat stres. Tak hanya itu, memiliki hewan peliharaan ternyata mampu menurunkan risiko terkena serangan jantung, lo!
Mengalami stres memang sesuatu yang wajar, tetapi janganlah menyepelekannya. Stres yang berkepanjangan bisa meningkatkan risiko depresi dan gangguan lainnya. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengelola stres dengan baik, di antaranya bisa dengan melakukan hal-hal kecil di atas.