5 Jenis Olahraga Seru yang Cocok untuk Millennial, Gak Bakal Bosen!

Tema balapan menawarkan cara baru untuk menggabungkan kesenangan dan kompetisi sebagai sebuah cara untuk meningkatkan kebugaran bagi millennial. Tren ini sekaligus menempatkan pengalaman sebagai fokus daripada hasilnya. Maka tak mengherankan apabila acara-acara seperti Color Run, Tough Mudder, Rock And Roll 5K, dan Half Marathon bisa meraih minat dan kesuksesan yang luar biasa.

Selain itu, perlombaan seperti ini juga mampu memupuk rasa kebersamaan di antara para pesertanya.

Latihan berbasis ruang kelas juga merupakan cara yang bagus bagi kaum millennial untuk tetap bugar dan fokus pada kesehatan. Millennial Marketing melaporkan bahwa pada tahun 2011, partisipasi millennial dalam bersepeda dan aerobik, yang mana keduanya biasanya dilakukan secara berkelompok mengalami kenaikan masing-masing sebesar 30 persen dan 20 persen.

Kemudian selain bersepeda, kelas olahraga yang juga diminati oleh para millennial adalah zumba, pilates, dan yoga.

Tren lain yang muncul dalam bentuk teknologi adalah gamification. Dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh Harvard Business Review, wakil presiden senior penelitian dan penelitian konsumen MTV, Nick Shore, menekankan pentingnya melibatkan millennial dengan pengalaman bermain game yang menarik minat.

Pengembang ini tentunya dapat mengubah persepsi aktivitas kebugaran yang biasanya dianggap membosankan menjadi permainan yang mengasyikkan di mana peserta dapat menetapkan tujuan tertentu yang unik, seperti memperoleh poin dan mendapatkan lencana. Tren ini telah memicu minat dan motivasi baru di antara para olahragawan muda.

Salah satu penerapan ide ini adalah terciptanya game kebugaran populer, yaitu Zombies, Run!. Dikutip dari The Telegraph, Adrian Hon, sang pembuat game ini mengatakan bahwa selama ini masih banyak orang menganggap olahraga sebagai aktivitas yang membosankan maka dari itu game Zombies, Run! diciptakan untuk membuat aktivitas berlari menjadi lebih menyenangkan.

Untuk millennial yang benar-benar sibuk dan hampir tidak mempunyai waktu, tinju bisa jadi alternatif olahraga yang paling baik. Tinju bagus untuk kesehatan jantung dan juga kekuatan.

Dilansir dari Livestrong, temuan dari Wisconsin Department of Health and Family Services menunjukkan bahwa orang dengan berat mencapai 70 kg dapat membakar 422 kalori setelah melakukan latihan tinju selama satu jam atau hingga 633 kalori per jam saat melakukan tinju di atas ring.

Kehidupan yang semakin dinamis dengan berbagai perubahan ditambah banyaknya tekanan membuat generasi millennial cenderung lebih mudah stres. Oleh karena itu, akan sangat baik apabila jenis olahraga yang diterapkan millennial tidak hanya berfokus pada pembentukan tubuh tapi juga mengatasi masalah mental, seperti stres dan depresi.

Menurut Ellen Barrett, pakar kebugaran yang juga seorang pembuat Pilates DVD Slim Sculpt, pilates bermanfaat untuk membangun keharmonisan fisik sehingga orang yang melakukan pilates secara teratur tidak mudah larut dalam stres.

Selain itu, pilates merupakan rangkaian latihan yang menekankan pada kekuatan dan keselarasan, juga membutuhkan konsentrasi tinggi dalam setiap sesi yang akhirnya membuat peserta pilates lebih bersemangat dan tidak mudah cemas.

Lebih hebatnya lagi menurut Ellen, pilates ini mampu meredakan sakit di bagian leher dan punggung, yang merupakan efek samping dari stres.

Menarik semua bukan manfaat pilates di atas? Karena selain menyehatkan, berbagai aktivitas olahraga tersebut dikemas dengan bentuk yang unik dan mengasyikkan yang dijamin bikin kamu para millennial makin semangat untuk berolahraga.