Lari kelihatannya sih simple, tinggal pakai sepatu lalu mulai gerak. Tapi kenyataannya gak sesederhana itu. Banyak pelari pemula yang merasa kaki cepat pegal, padahal baru lari beberapa menit. Rasanya bikin semangat langsung drop, niat latihan rutin pun akhirnya tinggal wacana. Kaki yang cepat pegal sering dianggap sebagai hal wajar. Tapi kalau ditelusuri, penyebabnya bisa datang dari teknik lari yang keliru. Mulai dari cara mendaratkan kaki, postur tubuh, sampai pola napas yang salah bisa berkontribusi bikin kaki terasa nyut-nyutan lebih cepat dari seharusnya. Kalau kesalahan ini terus diulang, gak cuma pegal yang didapat. Risiko cedera juga makin besar. Mulai dari kram, nyeri lutut, hingga masalah serius di otot betis atau paha.
Makanya penting banget buat peka terhadap kebiasaan lari yang ternyata bikin kaki gak kuat bertahan lama. Buat yang ingin lari terasa lebih ringan dan minim drama kaki pegal, lima poin di bawah ini harus banget disimak. Koreksi teknik sejak awal bisa jadi kunci biar lari jadi aktivitas favorit, bukan mimpi buruk.
