Periode tumbuh kembang anak sering kali tak berjalan sesuai harapan. Ada kalanya anak mengalami berat badan yang stuck atau tak bertambah sesuai anjuran. Tak jarang hal ini menimbulkan keresahan bagi orangtua sebab khawatir anaknya mengalami gangguan pertumbuhan.
Kabar baiknya, hal ini sangat lumrah terjadi karena dialami nyaris setiap anak. Agar berat badannya meningkat, ada beberapa makanan yang bisa ditambahkan dalam pola makan anak sehari-hari, nih. Simak daftarnya sampai habis, ya!
Buah satu ini telah banyak dikenal sebagai sumber lemak baik karena mengandung alpha-linolenic acid atau ALA yang dikenal dengan sebutan omega-3. Dilansir Healthline, omega-3 merupakan zat gizi esensial yang dapat membantu perkembangan otak pada anak dan berdampak baik pada kecerdasanya.
Selain itu, 77 persen kalori pada alpukat berasal dari kandungan lemak baiknya. Ini menjadikan alpukat sebagai makanan ideal untuk meningkatkan berat badan anak. Sebab, lemak menyumbang kalori per gram yang lebih besar dibandingkan karbohidrat, yakni mencapai 9 gram/kalori.
Selain harganya yang terjangkau, telur sangat kaya akan nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh kembang anak. Putih telur merupakan sumber protein yang baik. Sementara itu, dikutip Healthline, kuning telur mengandung berbagai zat gizi yang diperlukan tubuh, di antaranya lemak, vitamin A, vitamin D, vitamin E, vitamin K, vitamin B12, kolin, dan zat besi.
Telur juga bisa dikreasikan menjadi beragam hidangan yang lezat. Mulai dari diolah secara standar seperti dadar dan telur mata sapi, hingga dipadukan dengan bahan makanan lain seperti omelet sayur. Dengan demikian, anak tidak akan bosan menyantapnya.
Selain menambah kelezatan makanan, mentega dan margarin juga bisa dipertimbangkan untuk meningkatkan berat badan anak. Bukan tanpa alasan, kedua bahan makanan ini mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi sehingga bisa menyumbang kalori yang cukup besar walau dikonsumsi dalam jumlah kecil.
Karenanya, mentega atau margarin biasa ditambahkan ke makanan anak. Tak hanya memberikan rasa gurih, tetapi keduanya juga dapat meningkatkan kalori yang terkandung dalam makanan.
Kerap dijadikan sebagai camilan dan makanan penyelamat di saat anak malas makan, pisang ternyata menawarkan nutrisi yang sangat beragam. Selain mengandung kalium yang baik untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, pisang juga mengandung kalori yang cukup tinggi.
Teksturnya yang lembut dan rasanya yang lezat semakin menambah daftar panjang alasan mengapa pisang sangat baik dikonsumsi untuk si kecil. Agar anak tak bosan, kita bisa mengolah buah ini menjadi hidangan camilan yang beragam, seperti smoothies, bolu, dan brownies.
Dikenal sebagai sumber protein yang lengkap, daging ayam juga direkomendasikan untuk dikonsumsi secara rutin karena berpotensi meningkatkan berat badan anak. Bukan tanpa alasan, beberapa bagian ayam, seperti paha dan sayapnya mengandung lemak yang cukup tinggi sehingga kalori yang terkandung di dalamnya cenderung lebih besar.
Daftar makanan ini mengandung tinggi lemak yang berkontribusi untuk menyumbang kalori di dalamnya. Karenanya, menambahkan makanan ini ke dalam pola makan diharapkan dapat mencukupi kebutuhan energi anak sehingga berat badannya bisa meningkat sesuai anjuran.