5 Makanan yang Dapat Mempercepat Perbaikan DNA, Rutin Konsumsi ya!

Siapa yang gemar meminum jus buah-buahan segar? Jika kamu termasuk orang yang rutin mengonsumsinya, berarti kamu telah memberikan nutrisi yang mampu mempercepat perbaikan DNA tubuhmu. Namun, perlu dicatat bahwa jus buah yang dimaksud adalah jus buah segar, buah jus kemasan atau jus yang ditambahkan pemanis buatan.

Melansir laman Eat This Not That!, sebuah studi dalam Journal of Nutritional Biochemistry menyebutkan bahwa seseorang yang rutin mengonsumsi jus buah dengan kandungan polifenol mengalami penurunan jumlah kerusakan DNA. Polifenol sendiri merupakan senyawa kimia organik yang biasanya tersedia dalam buah dan sayuran. 

Melalui penelitian yang dilakukan tersebut, campuran buah yang terbukti dapat berkonstribusi dalam memberikan perlindungan DNA adalah lemon, stroberi, kesemek, dan apel.

Brokoli merupakan salah satu jenis sayuran yang dikenal memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Memiliki rasa pahit jika dimakan mentah, sayuran ini biasa diolah sebagai campuran sup, dipanggang, ditumis, dan sebagainya.  

Dari beberapa studi, rutin mengonsumsi brokoli diketahui dapat mencegah berbagai penyakit ringan hingga kronis, contohnya penyakit jantung.

Berdasarkan laporan dalam The Journal of Plant Medicine, disebutkan bahwa dalam brokoli juga terdapat senyawa yang dapat membantu meringankan peradangan dan mempercepat perbaikan DNA. 

Selain itu, kandungan vitamin K yang tinggi membuatnya menjadi salah satu jenis sayuran yang mampu menguatkan tulang dan mencegah osteoporosis.

Apa yang kamu ketahui tentang teh hijau? Apakah tentang fungsinya yang dapat membantu melancarkan program dietmu? Ya, jenis teh yang satu ini memang dikenal sebagai minuman penghancur lemak yang sangat efektif menurunkan berat badan. 

Namun, ternyata teh hijau juga memiliki manfaat lain yang berhubungan dengan perbaikan DNA. 

Berdasarkan sebuah studi dalam The Journal of Nutrition, terdapat fakta bahwa rutin meminum empat cangkir teh hijau setiap hari dapat mengurangi kerusakan DNA khususnya pada perokok berat.

Oleh karena itu, agar berbagai manfaat baiknya dapat kamu rasakan, ada baiknya untuk mengganti kopimu dengan teh hijau mulai sekarang. 

Susu kedelai kerap dijadikan alternatif bagi orang yang memiliki alergi terhadap susu sapi. Rasanya yang terbilang tawar membuatnya kerap dijadikan campuran kopi maupun sereal. 

Meski terbuat dari protein nabati, nilai gizi yang dimiliki susu kedelai tidak kalah baik dengan produk susu dari protein hewani.

Melansir WebMD, diketahui bahwa susu kedelai kaya akan manfaat kesehatan, yaitu menguatkan fungsi otak, mengurangi risiko penyakit jantung, hingga menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. 

Selain itu, sebuah studi yang diterbitkan dalam European Journal of Nutrition menemukan bahwa susu yang berasal dari kacang-kacangan dapat melindungi kerusakan DNA yang terdapat pada sel darah di sistem limfatik. 

Makanan terakhir yang mampu mempercepat perbaikan DNA adalah bayam dan tomat. Sama-sama memiliki kandungan folat, zat besi, dan zink, tidak heran jika kedua sayuran tersebut memiliki berbagai peranan untuk kesehatan. 

Melansir Healthline, diketahui bahwa kedua sayuran ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, menurunkan tekanan darah, mencegah kanker dan mengurangi stres oksidatif yang berpotensi merusak sel tubuh. 

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengonsumsi bayam dan tomat segar untuk menu santapan harianmu. Anjuran tersebut didukung sebuah studi dalam European Journal of Nutrition yang menjelaskan bahwa menambah bayam dan tomat dalam menu makanan sehat dapat membantu DNA lebih tahan terhadap kerusakan. 

Itulah lima makanan yang terbukti dapat membantu proses perbaikan DNA. Jangan remehkan pola makanmu jika tidak ingin menyesal di kemudian hari. Yuk, mulai hidup sehat dari memperbaiki gizi dari makanan yang kamu konsumsi!